Hasil dan Pembahasan Jurnal Kultura | Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
6348 Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa RAZ Hotel menganggap sangat penting adanya
pelatihan dalam melaksanakan pekerjaan. Bagi pihak RAZ Hotel pelatihan yang dilakukan sangat relavan dengan terhadap kinerja karyawan. Hal ini karena karyawan apabila tidak dilakukan pelatihan kerja terlebih dahulu maka
dia tidak bisa bekerja secara baik dan produktif di dalam perusahaan. Metode pelatihan yang diadakan RAZ Hotel adalah on the job training yaitu pelatihan yang peserta
latihan langsung di tempat pekerjaan dibawah bimbingan instrukturtrainer yang sudah berpengalaman. Dengan metode ini karyawan diharapkan lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaanya agar bisa bekerja sesuai dengan
harapan perusahaan. Pelatihan umumnya diadakan di RAZ Hotel minimal 3 kali dalam setahun tetapi itu tergantung dari kondisi yang ada pada perusahaan apabila banyak karyawan baru yang masuk makan pelatihan
akan lebih sering diadakan. Dalam mengukur kinerja karyawan, maka pihak RAZ Hotel menerapkan sistem penilaian kinerja karyawan berdasarkan penampilan, pengetahuan, kemampuan, sikap, serta tingkat kehadiran
karyawan setiap bulannya di Hotel. Dalam menilai kinerja kinerja karyawan setiap manager departemen hotel wajib mengisi laporan mengenai karyawannya dibawah departemennya masing-masing dan diserahkan kepada
pihak manager personalia perusahaan untuk selanjutnya dievaluasi oleh manager personalia. Dari pembahasan di atas, dapat jelaskan bahwa pelatihan mempunyai peranan yang sangat dalam
meningkatkan kinerja karyawan, karena dengan pelatihan tersebut karyawan bisa bekerja dengan lebih baik sesuai dengan tanggung jawab dan bidangnya masing-masing.
4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan
Ada pengaruh signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan RAZ Hotel di Medan. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien korelasi R sebesar 0,654 dalam kategori memiliki hubungan yang cukup kuat
antara pelatihan terhapat kinerja karyawan, dan nilai koefisien determinasi sebesar 42,80 yang artinya variabel pelatihan memiliki pengaruh sebesar 42,80 terhadap variabel kinerja karyawan di RAZ Hotel, sisanya sebesar
57,20 ditentukan atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan di dalam penelitian. Pelatihan terhadap karyawan telah berjalan dengan baik walaupun masih ada beberapa karyawan yang sulit memahami
pelatihan yang diadakan di hotel, metode pelatihan yang diadakan adalah menggunakan metode on the job training. Metode ini merupakan metode latihan langsung di tempat pekerjaan dibawah bimbingan instruktur
seorang trainer, supervisor atau karyawan senior yang sudah berpengalaman.