6330 e. Menilai diri sendiri
Menilai diri sendiri adalah penilaian diri yang dilakukan oleh diri sendiri secara objektif. Kejujuran pada diri sendiri sangat menetukan keberhasilan pada kegiatan ini.
2.4. Teknik Supervise Kelompok
Teknisi supervise kelompok adalah cara melaksanakan program supervise yang ditujukan kepada dua orang guru atau lebih. Supervise ini dilakukan kepada kelompok guru yang memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama. Menurut Gwynn 1961 terdapat tiga belas teknik supervise kelompok, yaitu: kepanitiaan, kerja kelompok, laboratorium, membaca terpimpin, demonstrasi pembelajaran, darmawisata,
kuliahstudi, diskusi panel, perpustakaan, organisasi professional, bulletin supervise, pertemuan guru, lokakarya atau konferensi kelompok.
3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Hasil Penelitian
Data penelitian yang diperoleh berupa skor kemampuan guru dalam menyusun RPP melalui FGD dan pengamatan aktivitas guru pada akhir kegiatan supervisi akademik. Data basil kemampuan guru dalam membuat
RPP untuk mendapatkan deskripsi wujud rencana pembelajaran yang selama ini di buat oleh para guru, data ini selanjutnya dianalisis tingkat kemampuan secara individual. Data penilaian penyusunan RPP yang diperoleh
adalah digunakan untuk mengetahui penerapan FGD dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP dan untuk mengetahui aktivitas guru selama dilakukan pembinaan.
Pada tahap ini peneliti mempersiapakan perangkat supervisi yang terdiri dari format penilaian RPP dan alat-alat kelengkapan supervisi monitoring yang mendukung. Tahap Pelaksanaan kegiatan supervisi untuk siklus I
dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2009. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengawas sekolah. Adapun proses kegiatan kepengawasan mengacu pada Program Kerja Pengawas Sekolah Menengah Kabupaten Karo pada
kegiatan supervisi kunjungan kelas yang telah dipersiapkan. Pengamatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan supervisi. Pada akhir proses pembinaan guru diberi skor RPP dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat kemampuannya dalam membuat rencana pembelajaran yang telah dibuat. Adapun data hasil penelitian pada siklus I ditunjukkan pads Tabel 1.
Tabel 1. Data Penilaian Penyusunan RPP Siklus I
No Kegiatan
Pencapaian Rataan
I II
III 1
Merumuskan tujuan pembelajaran 67
54 67
63 2
Menyusun materi ajar 53
60 58
58 3
Memilih metode pembelajaran 53
47 67
56 4
Menyusun langkah-langkah pembelajaran 53
63 57
58 5
Memilih alatbahan sumber belajar 60
73 53
52 6
Menyusun program penilaian 60
67 50
59 7
Kesan umum RPP 65
80 70
72 Rata-rata
61
6331 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa menerapkan kegiatan pengawasan akademik melaui FGD dapat
diperoleh skor rata-rata RPP yang disusun guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Gomo, Kabupaten Nias Selatan sebesar 61 . Hasil tersbut menunjukkan bahwa pads siklus pertama belum baik. Hal ini disebabkan karena guru
masih kurang mendapatkan pembinaan secara intensif dalam penyusunan RPP sesuai dengan kurikulum sekolah yang bersangkutan sebagaimana yang telah diterapkan dalam KTSP.
Siklus II
Pada tahap ini peneliti mempersiapakan supervisi yang terdiri dari format RPP, lembar observasi, dan alat-alat kelengkapan supervisi yang mendukung. Pelaksanaan kegiatan pembinaan untuk siklus II dilaksanakan
pada tanggal 15 September 2009. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengawas sekolah yang berkolaborasi dengan kepala sekolah. Adapun proses kegiatan kepengawasan masih mengacu pada Program Kerja Pengawas
dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan supervisi.
Pada akhir proses pembinaan guru diberi skor penilaian RPP basil penilaian pengawas yang berkalaborasi dengan kepala sekolah dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuannya dalam membuat rencana
pembelajaran yang telah dibuat adapun data hasil penelitian pada siklus II ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2.
Data Penilaian Penyusunan RPP Siklus II No
Kegiatan Pencapaian
Rataan I
II III
1 Merumuskan tujuan pembelajaran
86 93
100 93
2 Menyusun materi ajar
86 87
100 91
3 Memilih metode pembelajaran
73 100
93 89
4 Menyusun langkah-langkah pembelajaran
73 96
94 89
5 Memilih alatbahan sumber belajar
73 93
100 90
6 Menyusun program penilaian
80 100
100 93
7 Kesan umum RPP
95 100
100 98
Rata-rata 92
Dari Tabel di atas diperoleh skor rata-rata kemampuan guru dalam membuat RPP mencapai 92. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini kemampuan guru telah mengalami peningkatan dari siklus I.
Adanyapeningkatan ini karena guru telah mulai bersemangat dan menemukan manfaat dari pembuatan RPP yang sesuai kriteria yang telah ditetapkan melalui FGD. Disamping itu dukungan dan fasilitasi dari kepala sekolah
memacu kemampuan guru dalam membuat RPP yang ideal yang berorientasi pada kurikulum berbasis kompetensi.
4.2. Pembahasan
Menurut Darto 2007, keberhasilan guru dalam mengajar ditentukan oleh beberapa hal, antara lain: penguasaan materi, metode mengajar yang digunakan, pengorganisasian kelas, dan perencanaan yang dibuat oleh
guru sebelum mengajar di kelas. Perencanaan yang dibuat guru sebelum mengajar adalah rincian pekan efektif, program semester, program tahunan, silabus, dan RPP. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan