Populasi dan Sampel Uraian Teoritis 1. Pemasaran

6426 populasi yang diteliti. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.

3.3 . Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dengan menggunakan metode atau pendekatan Tabachinik dan Fidel 1998. Menurut Ferdinand dikutip dalam Anggraini, 20013 pengambilan sampel dengan teknik Tabachinik dan Fidel adalah Jumlah variabel independen dikalikan dengan 10-25. Jumlah variabel independen dalam penelitian adalah 2, Sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan berada pada kisaran 20-50. Agar jumlah sampel, maka jumlah sampel yang diambil adalah 50 sampel. 3.4.Metode Pengumpulan Data Data Primer dari penelitian ini diperoleh dari pengumpulan data dengan metode survey dilakukan dengan turun langsung ke lapangan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Data primer adalah data yang dioleh sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari obyeknya Santoso dan Tjiptono, 2001. Sebagai tambahan, data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dari literatur dan jurnal yang berkaitan dengan permasalahan, majalah-majalah perekonomian, dan informasi lain dapat diambl melalui sistem on-line internet.

3.4. Pengolahan dan Alat Analisis Data

Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi linier berganda Multiple Regression. Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel independen variabel penjelas bebas, dengan tujuan mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai-nilai variabel dependen bardsarkan nilai variabel independen yang diketahui Ghozali, 2001.

4. Pembahasan

a. Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel kualitas produk diperoleh untuk nilai t hitung 2,695 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,378 menerangkan besar kecilnya pengaruh variabel independen kualitas produk terhadap variabel dependen loyalitas pelanggan, dan karena koefisien regresi bertanda positif maka pengaruhnya adalah positif. Pada penelitian ini signifikansi adalah 0,010,0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Sehingga dapat disimplkan bahwa kualitas produk berpengaruh secara positif pada loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini diterima. b. Variabel Kualitas Pelayanan Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh untuk nilai t hitung 2,648 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,371 menerangkan besar kecilnya pengaruh variabel independen kualitas pelayanan terhadap variabel dependen loyalitas pelanggan, dan karena koefisien regresi bertanda positif maka pengaruhnya adalah positif. Pada penelitian ini signifikansi adalah 0,011,0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Sehingga dapat disimplkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh secara positif pada loyalitas pelanggan. Seperti halnya hipotesis pertama, hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini juga diterima. 6427 c. Pengujian pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai F hitung = 20,109 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa secara bersama-sama kualitas produk dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan produk IM3. d. Dari hasil pengujian koefisien determinasi bahwa variabel-variabel independen dalam penelitian ini mampu menerangkan 46,1 mengenai loyalitas pelanggan produk IM3 di Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan. Sedangkan sisanya 46,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan pada penelitian ini, didapat persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,378 X 1 + 0,371 X 2 1. Kualitas produk mempunyai pengaruh yang paling besar terlihat pada hasil regresi linier berganda sebesar 0,378. Variabel Kualitas Produk X 1 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y dengan nilai regresi 0,378 dan nilai t hitung 2,695 dan tingkat signifikansi 0,010. 2. Variabel Kualitas Pelayanan X 2 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y dengan nilai regresi 0,371 dan nilai t hitung 2,648 dan tingkat signifikansi 0,011. 3. Dari hasil pengujian koefisien determinasi bahwa variabel-variabel independen dalam penelitian ini mampu menerangkan 46,1 mengenai loyalitas pelanggan produk IM3 di Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan. Sedangkan sisanya 46,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Saran Untuk Perusahaan 1. Perusahaan perlu meningkatkan kualitas produk IM3 terutama pada sinyal IM3 untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Karena kualitas produk yang baik akan menimbulkan kepuasan pelaanggan pada suatu produk sehingga mendorong untuk melakukan pembelian ulang pada merek yang sama. Pembelian ulang inilah yang akan menimbulkan loyalitas pelanggan. 2. Kualitas pelayanan dapat membentuk suatu citra suatu perusahaan. Apabila perusahaan mempunyai citra yang baik dimata pelanggan, maka pelanggan akan memberi penilaian positif pada perusahaan tersebut yang mendorong mereka untuk loyal pada produk tersebut. Sebaliknya, bila perusahaan mempunyai citra yang buruk, pelanggan akan memberi penilaian negatif sehingga pelanggan akan berpindah ke produk lain. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 1998, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rieneka Cipta. Anggraini, Anisa 2013. “Pengaruh Kualitas, Citra dan Merek terhadap Loyalitas Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening Pada layanan Kartu Prabayar IM3 Studi Pada mahasiswa Fisip Universitas Diponegoro Semarang”.Diponegoro Journal Of Social And Politic. 1-7