Semarang menunjukkan bahwa penggunaan internet sebagai sumber belajar sudah cukup baik namun hasil belajar yang mereka peroleh belum maksimal.
Dari adanya kesenjangan antara hasil penelitian terdahulu dengan kondisi di lapangan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas, Motivasi Belajar Dan Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Mata
Pelajaran Ekonomi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 20142015
”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian tersebut, berikut rumusan masalah dalam penelitian ini :
1. Apakah terdapat pengaruh antara persepsi siswa mengenai keterampilan guru dalam mengelola kelas, motivasi belajar dan penggunaan internet
sebagai sumber belajar mata pelajaran ekonomi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang?
2. Apakah ada pengaruh positif persepsi siswa mengenai keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 8 Semarang? 3. Apakah ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang ? 4. Apakah ada pengaruh positif penggunaan internet sebagai sumber belajar
mata pelajaran ekonomi terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang ?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai keterampilan guru dalam mengelola kelas, motivasi belajar dan penggunaan internet sebagai sumber
belajar mata pelajaran ekonomi berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang.
2. Untuk mengetahui pengaruh positif persepsi siswa mengenai keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 8 Semarang. 3. Untuk mengetahui pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil belajar
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang. 4. Untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan internet sebagai sumber
belajar mata pelajaran ekonomi terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang.
1.4 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat :
1. Manfaat Teoritis Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dalam
pengembangan penelitian selanjutnya mengenai faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar.
2. Manfaat Praktis Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa Penelitian ini diharapkan mampu membantu siswa untuk mendapatkan
pelayanan yang optimal dari guru sebagai subyek pendidikan dan mampu memanfaatkan sumber belajar dengan baik.
2. Bagi guru Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi profesional
guru dalam mengelola kelas agar siswa dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan diri.
3. Bagi sekolah Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber referensi sekolah
melalui kepala sekolah dalam kaitannya pengambilan keputusan. 4. Bagi pemerintah
Diharapkan dengan adanya penelitian ini mampu menjadi bahan kajian bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait peningkatan
kesejahteraan guru dengan mempertimbangkan beberapa aspek agar kinerja guru tetap optimal.
11
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Teori tentang Belajar
2.1.1 Definisi Belajar
Belajar merupakan proses yang pasti dialami setiap orang dalam kehidupannya. Belajar tidak harus selalu dikaitkan dengan sekolah. Karena belajar
dapat terjadi dimana pun seseorang itu berada dengan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan
yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam kebutuhan hidupnya Slameto, 2010: 2. Sedangkan menurut Gagne dalam
bukunya “The Conditions of Learning” dalam Purwanto, 2010: 84 menyatakan
bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari
waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalam situasi yang tadi.
Howard L.Kingsley Baharuddin dalam Karwati, 2014: 163 menyatakan bahwa :
“Learning is process by with behaviour in the broader sense is originated or changed through practice or training”. Belajar adalah proses ketika
tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan. Menurut Syah 2002: 63 belajar sebagai kegiatan yang berproses dan
merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Sedangkan menurut
Rifa’i dan Anni 2011: 82 belajar
merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang.
Dari berbagai definisi yang disampaikan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang
sebagai hasil reaksi dengan lingkungan sekitar melalui proses latihan maupun praktik. Bentuk dari perubahan perilaku tersebut dapat dilihat dari peningkatan
kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan kemampuan-
kemampuan yang lain. Perubahan tingkah laku inilah yang menjadi tolok ukur dalam keberhasilan proses belajar yang dialami oleh peserta didik.
2.1.2 Unsur-Unsur Belajar
Kegiatan belajar mempunyai unsur-unsur yang saling berkaitan. Berikut unsur-unsur belajar
yang dimaksud Rifa’i dan Anni, 2011 : 84-85 : 1. Peserta didik
Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar.
2. Rangsangan stimulus Peristiwa yang merangsang penginderaan peserta didik disebut stimulus.
3. Memori Memori yang ada pada peserta didik berisi berbagai kemampuan yang
berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya.