Tabel 4.21Deskripsi Statistik Indikator Tekun Menghadapi Tugas Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance tekun
94 9.00 6.00
15.00 11.7660 2.19690
4.826 Valid N
listwise 94
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 lampiran 18 Dari tabel 4.21, menunjukkan bahwa untuk indikator tekun menghadap
tugas sebesar 80 yang diperoleh dari 1215100=80. Jika ditinjau dari jawaban responden, maka :
Tabel 4.22 Deskripsi Indikator Tekun Menghadapi Tugas No. Interval Persentase Interval Frekuensi
Kriterias
1 84skor
≤100 19 – 22 40
42, 55 Sangat Tinggi
2 68skor
≤ 84 15 – 18 32
34, 04 Tinggi
3 52skor
≤68 11
– 14 17
18, 09 Cukup Tinggi
4 36skor
≤52 7
– 10 5
5, 32 Rendah
5 20skor
≤36 3
– 6 0, 00
Sangat Rendah
Jumlah 123
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 lampiran 22 Tabel 4.22 menunjukkan bahwa ketekunan siswa dalam menghadapi
tugas sudah sangat baik, dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab pernyataan terkait tekun menghadapi tugas dengan jawaban sangat sesuai sebesar 42, 55.
Ketekunan siswa dalam menghadapi tugas akan sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sedangkan sebanyak 32 siswa dalam kategori
tinggi atau 34, 04, 18, 09 kategori cukup, dan 5, 32 untuk kategori rendah.
b. Ulet Menghadapi Kesulitan
Dari hasil perhitungan, berikut deskripsi presentase indikator ulet menghadapi kesulitan :
Tabel 4.23 Deskripsi Statistik Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance ulet
94 10.00 10.00
20.00 16.0000 2.58615
6.688 Valid N
listwise 94
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 lampiran 18 Dari hasil perhitungan pada tabel 4.23, dapat diketahui bahwa indikator
ulet menghadapi tugas tergolong baik dengan persentase sebesar 80, dari hasil perhitungan 1620100=80. Hal ini menunjukkan siswa telah mampu memacu
dirinya sendiri untuk pantang menyerah saat menemui kesulitan. Untuk rincian jawaban responden dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.24 Deskripsi Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan No. Interval Persentase Interval Frekuensi
Kriterias
1 84skor
≤100 20 – 23 47
50, 00 Sangat Tinggi
2 68skor
≤ 84 16
– 19 29
30, 85 Tinggi
3 52skor
≤68 12
– 15 16
17, 02 Cukup Tinggi
4 36skor
≤52 8
– 11 2
2, 13 Rendah
5 20skor
≤36 4
– 7 0, 00
Sangat Rendah
Jumlah 123
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 lampiran 22 Tabel 4.24 menunjukkan, untuk indikator ulet menghadapi kesulitan
termasuk dalam kriteria yang sangat tinggi dengan persentase sebesar 50, 00. Sedang pada kriteria tingii sebesar 30, 85. Untuk kriteria cukup, ditunjukkan
dengan hasil sebesar 17, 02, dan 2, 13 pada kriteria rendah.
c. Senang Bekerja Mandiri
Dari hasil perhitungan, berikut deskripsi presentase indikator senang bekerja mandiri :
Tabel 4.25 Deskripsi Statistik Indikator Senang Bekerja Mandiri Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance kerjamandiri
94 9.00 6.00
15.00 11.8298 2.38561
5.691 Valid N
listwise 94
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 lampiran 18 Dari tabel 4.25 menunjukkan bahwa indikator senang bekerja mandiri
termasuk dalam kriteria tinggi, yaitu 80 yang diperoleh dari 1215100=80. Sikap senang bekerja mandiri ini bukan berarti siswa menjadi egois, tidak mau
membantu teman yang kesulitan. Namun lebih kepada motivasinya sendiri untuk dapat menyelesaikan tugasnya sendiri dan bukan bergantung dengan temannya.
Rincian dari jawaban responden dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.26 Deskripsi Indikator Senang Bekerja Mandiri No.
Interval Persentase
Interval Frekuensi
Kriterias
1 84skor
≤100 15
– 17 43
45, 74 Sangat Tinggi
2 68skor
≤ 84 12
– 14 26
27, 66 Tinggi
3 52skor
≤68 9
– 11 21
22, 34 Cukup Tinggi
4 36skor
≤52 6
– 8 4
4, 26 Rendah
5 20skor
≤36 3
– 5 0, 00
Sangat Rendah
Jumlah 123
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2015 lampiran 22