Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar
dunia pendidikan. Bukan hanya buku teks saja yang dapat digunakan siswa sebagai sumber belajar. Internet kini mulai dirasakan sebagai suatu kebutuhan
pokok untuk memperoleh informasi yang baru dan lengkap. Telah banyak situs pendidikan yang tersaji di internet, yang menyediakan informasi keilmuan, artikel,
dan buku virtual, informasi sekolah, beasiswa, dan bahkan perguruan tinggi virtual.
Menurut Sadiman 2001:94 menyatakan bahwa perubahan dan perkembangan yang berlaku dengan cepat, memerlukan penyediaan sumber
belajar yang aktual, kaya informasi, dan mudah terjangkau. Adanya internet dalam dunia pendidikan memberikan landasan yang kuat bagi terwujudnya lingkungan
belajar yang kaya dan luwes, serta mampu memenuhi pendidikan dan latihan. Bagi para pendidik dan peserta didik, internet merupakan sumber ilmu
pengetahuan yang baru. Banyak artikel dan bahasan menarik yang dapat dijumpai di dalamnya. Artikel-artikel itu lebih up-to-date dibanding dengan buku-buku atau
majalah yang dijual di pasaran. Disamping harganya lebih murah, cara mendapatkannya juga sangat mudah Oetomo, 2007 : 153.
Dalam internet terdapat kumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan beragam topik. Pada pencarian informasi tertentu, informasi dapat dibagi
menjadi tiga kategori mudah, yaitu 1 Kategori informasi yang sesuai, yaitu lembaran informasi yang memang dikehendaki, 2 Kategori informasi yang
memang tidak diperlukan, yang merujuk pada kumpulan informasi yang tidak ada nilai dan tak ada kaitannya langsung dengan keperluan, 3 Informasi yang masih
samar-samar, merupakan kumpulan informasi yang perlu diperdebatkan dan diperbincangkan.
Untuk dunia pendidikan, internet dapat digolongkan menjadi sumber belajar. Hal ini senada dengan pendapat Tjiptono dalam Nafisah 2001: 22 yang
menyatakan bahwa manfaat internet sebagai sumber belajar dapat dilihat melalui beberapa keunggulan, yaitu :
1. Konektivitas dan jangkauan global, internet memungkinkan peneliti yang mempunyai fasilitas terbatas untuk mengakses informasi dari database dan
perpustakaan di seluruh dunia. 2. Akses internet 24 jam, yang memungkinkan informasi dapat diakses
kapanpun. 3. Kecepatan mencari informasi, dilakukan secara elektronik melalui mesin
pencari search engine sangat menghemat waktu. 4. Kemudahan akses semakin banyak dengan berkembangnya warung-warung
internet dan fasilitas Wi-fi di tempat umum. 5. Biaya relatif murah, penelusuran melalui internet jauh lebih murah
dibanding dengan membeli majalahbuku asli. Pengguna dapat dengan mudah men-download data yang diperlukan.
6. Interaktivitas dan fleksibilitas, suatu topik dapat didiskusikan melalui sarana Mailing List atau Chatting.
Pengkategorian internet sebagai sumber belajar yang mampu menyalurkan beragam informasi yang berbentuk ilmiah maupun non ilmiah bagi siswa
dimaapun dan kapanpun. Jelas hal tersebut menunjukkan bahwa internet sebagai
sumber belajar sangat membantu siswa dalam kegiatan belajar. Salah satu program yang telah diwujudkan dan diterapkan di SMA Negeri 8 Semarang
adalah e-learning yang dapat diakses melalui http:sman8-smg.fresto.co . Melalui laman tersebut, siswa dapat mengakses informasi untuk semua mata
pelajaran di sekolah. Di laman tersebut, tersedia pula soal-soal latihan terkait materi yang telah diakses oleh para siswa. Dari soal latihan tersebut dapat
diketahui siswa yang benar-benar mengaksesnya dan mempelajari informasi yang tersedia dan yang hanya sekadar membuka laman tersebut.
Sebagai sumber belajar, ada hal-hal yang dapat difasilitasi oleh adanya internet, yaitu 1 Discovery Penemuan, ini meliputi browsing dan pencarian
informasi-informasi tertentu
2 Communication
Komunikasi, internet
menyediakan jaringan komunikasi yang cepat dan murah mulai dari pesan-pesan yang berupa buletin sampai dengan pertukaran komunikasi yang bersifat komples
antar atau inter organisasi 3 Collaboration Kolaborasi, seiring dengan semakin meningkatnya komunikasi dan kolaborasi antar media elektronik, baik itu antar
individu maupun antar kelompok, maka beberapa fasilitas canggih dan modern pun digunakan mulai dari screen sharing sampai dengan teleconferencing
Rusman, 2014 : 343. Indikator yang digunakan untuk mengukur penggunaan internet sebagai sumber belajar adalah :
a. Pemahaman serta sikap siswa terhadap konsep internet sebagai sumber belajar
Internet sering digunakan untuk mencari sumber informasiyang dibutuhkan penggunanya. Siswa menggunakan internet sebagai sumber belajar untuk
mencari informasi yang mungkin belum diperoleh saat proses pembelajaran berlangsung. Namun, dalam penggunaanya diperlukan pemahaman yang
benar agar penggunaan internet sebagai sumber belajar tidak disalah artikan. b. Ketersediaan internet sebagai sumber belajar
Sekolah merupakan fasilitator dalam penyediaan sumber belajar. Salah satunya adalah internet. Dengan adanya internet yang tersedia di sekolah
secara gratis, dapat membuat siswa secara mudah mengakses materi pelajaran.
c. Ketepatan fungsi internet sebagai sumber belajar Kemudahan yang ditawarkan internet seringkali membuat siswa menjadi
lengah dalam belajar. Siswa harus dapat memanfaatkan internet sebagai sumber belajar agar mendapat manfaat yang maksimal.
d. Intensitas siswa mengakses informasi dari internet Informasi yang dapat dikses melalui internet sangatlah luas. Banyaknya
frekuensi siswa dalam mengakses internet hendaknya lebih mengacu pada materi pelajaran di sekolah agar penggunaan internet sebagai sumber
belajar dapat tepat guna. e. Fasilitas-fasilitas yang seringkali digunakan di internet
Fasilitas yang ditawarkan internet sangat tepat digunakan dalam proses belajar. Siswa jadi lebih mudah memperoleh materi pelajaran yang belum
tersampaikan oleh guru.