Jika pada hari pertama guru mengajak berdoa sebelum pelajaran dimulai, maka dipastikan bahwa pada hari-hari berikutnya siswa akan menanti guru
untuk memulai dengan doa sebelum pelajaran mulai. 5. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang
atau kelompok lain sekalipun situasinya sama Slameto, 2010: 103.
2.3.3 Definisi Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam
pembelajaran Mulyasa, 2011: 91. Sedangkan menurut Djamarah 2002: 194 pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses interaksi edukatif. Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru
mampu mengatur anak didik dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran.
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses interaksi edukatif yang efektif.
2.3.4 Prinsip Penggunaan Pengelolaan Kelas
Prisnsip-prinsip manajemen kelas yang dikembangkan oleh Djamarah 2002: 207 terdiri dari :
a. Hangat dan antusias Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar. Guru yang
hangat dan akrab pada siswa selalu menunjukkan antusias pada tugasnya
atau pada aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.
b. Tantangan Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang
menantang akan meningkatkan minat siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.
c. Bervariasi Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru
dan peserta didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian peserta didik. Kevariasian ini merupakan kunci untuk tercapainya
pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan. d. Keluwesan
Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan peserta didik, tidak adanya perhatian, tidak mengerjakan tugas,
dan sebagainya. e. Penekanan hal yang positif
Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang
negatif. f.
Penanaman kedisiplinan Tugas akhir dari pengelolaan kelas adalah peserta didik dapat
mengembangkan disiplin diri sendiri dan guru hendaknya menjadi teladan mengendalikan diri dan pelaksanaan tanggung jawab. Jadi, guru harus