Pengaruh Positif Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi
mandiri, 4 dapat mempertahankan pendapatnya 5 senang mencari dan memecahkan masalah soal
. Berdasarkan perhitungan deskriptif persentase per
indikator dari 5 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi belajar, diketahui bahwa satu indikator termasuk dalam kategori tinggi. Namun
ada satu indikator yang nilainya lebih rendah dibanding indikator yang lain, yaitu senang mencari dan memecahkan masalah soal yang besarnya 75.
Indikator tekun menghadapi tugas termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai sebesar 42, 55 . Hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup telaten dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Siswa cukup termotivasi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dan dapat
mengesampingkan keperluan lain yang kurang perlu. Tekunnya siswa dalam menghadapi tugas akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Indikator ulet menghadapi kesulitan termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 50, 00. Hal ini menandakan bahwa siswa tidak
mudah menyerah untuk menyelesaikan tugasnya jika menemui kesulitan dalam mengerjakannya. Sikap seperti ini sangat diperlukan agar siswa mampu
menunjukkan kemampuan dirinya secara maksimal Indikator senang bekerja mandiri termasuk dalam kategori sangat tinggi
dengan nilai 45, 74. Hal ini menandakan bahwa siswa tidak bergantung dengan temannya untuk dapat menyelesaikan tugasnya. Siswa mampu
mengerahkan kemampuannya sendiri dengan baik, namun bukan berarti tidak mau untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan.
Indikator dapat mempertahankan pendapatnya termasuk dalam kategori
tinggi dengan nilai 44, 68. Siswa yang dapat mempertahankan pendapatnya akan berusaha berargumen, namun bukan berarti bahwa mereka memaksakan
pendapatnya sendiri. Pada indikator ini, siswa tidak langsung menerima pendapat temannya, namun diskusi bersama akan mampu memecahkan
masalah. Siswa yang mampu mempertahankan pendapat ini tetap dapat menerima pendapat temannya jika dirasa ia memang salah dan menjadikannya
sebagai koreksi diri. Indikator senang mencari dan memecahkan masalah soal termasuk dalam
kategori tinggi dengan nilai 36, 17. Siswa yang senang mencari dan memecahkan masalah soal dinilai akan mampu mendapat hasil belajar yang
lebih baik karena ia melakukan pengayaan materi secara mandiri. Soal yang variatif akan membuat siswa mendapat lebih banyak tantangan untuk
menyelesaikan soal-soal tersebut. Hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS
Statistics 17 menunjukan bahwa perolehan thitung bernilai positif sebesar 2 , 1 3 8 dengan nilai sig sebesar 0, 035
≤ 0, 05. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis tiga Ha3 yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif motivasi
belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang tahun
ajaran 20142015 diterima. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara variabel
motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang. Artinya apabila variabel motivasi belajar bertambah
maka hasil belajar mata pelajaran ekonomi juga akan bertambah, dan sebaliknya apabila variabel motivasi belajar berkurang maka hasil belajar mata pelajaran
ekonomi juga akan berkurang. Besarnya kontribusi yang diberikan variabel motivasi belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI
IPS SMA Negeri 8 Semarang tahun ajaran 20142015 sebesar 4, 84. Motivasi bukan hanya penting sebagai faktor penyebab belajar, namun
juga memperlancar belajar dan hasil belajar. Siswa yang mengikuti kegiatan belajar dan mampu menyelesaikan tugasnya secara mandiri dengan motivasi
yang Baikakan membuatkan terkesan sehingga pembelajaran tidak hanya berguna sesaat saja.
Motivasi tidak hanya berasal dari dalam diri sendiri, namun juga dapat dari faktor ektern atau faktor di luar dirinya. Salah satunya adalah guru. Guru
merupakan orang yang mampu menjadi faktor ektern termotivasinya siswa dalam belajar. Kegiatan belajar siswa lebih banyak dihabiskan di sekolah, oleh karena
itu, sebagai salah satu faktor penggerak motivasi belajar siswa guru hendaknya mampu merencanakan langkah-langkah untuk menumbuhkan motivasi yang Baik
pada siswa agar hasil yang diperoleh juga akan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah memberinya penguatan. Penguatan akan menjadikan
siswa merasa di apresiasi atas usaha yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 8 Semarang mendukung hasil
penelitian yang dilakukan oleh Inayah, dkk 2011 menunjukan bahwa motivasi belajar siswa berpengaruh secara langsung positif terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi sebesar 28, 1 . Cukup penelitian yang dilakukan Mawarsih 2015 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo. Penelitian yang
dilakukan Sunardi dkk 2014 menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SMK Negeri 1
Pracimantoro semester 1 tahun ajaran 20122015.