Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka Pemikiran Teoritis Dan Pengembangan Hipotesis
sekitar. Sedang menurut Syah 2010: 129 menyatakan bahwa prestasi belajar dapat di pengaruhi oleh faktor internal, eksternal, dan pendekatan belajar.
Pengelolaan kelas yang baik oleh guru yang ditunjukkan dari sikap tanggap, memberi perhatian, memberi petunjuk yang jelas, menegur, memberi
penguatan, modifikasi tingkah laku, pengorganisasian kelompok belajar, menemukan dan memecahkan masalah tingkah laku siswa. Memberi pertanyaan
pada siswa yang tidak memperhatikan materi yang disampaikan merupakan salah satu bentuk sikap tanggap yang ditunjukkan guru yang dapat membuat suasana
kembali kondusif untuk melanjutkan kegitan belajar. Dengan stimulus semacam itu, diharapkan siswa dapat mengendalikan diri dan fokus kembali mengikuti
kegiatan belajar agar hasil yang diperoleh maksimal. Memberi petunjuk yang jelas ketika menyampaikan tugas akan mempermudah siswa dalam penyelesaian tugas.
Menegur dan memberi penguatan pada siswa juga dapat memicu siswa untuk lebih melibatkan diri dalam kegiatan belajar di kelas karena siswa akan merasa
usaha yang telah dilakukan diapresiasi oleh guru. Adanya pengaruh persepsi siswa mengenai ketrampilan guru dalam
mengelola kelas terhadap hasil belajar diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Thomas dan Mubarokah 2009 yang menemukan bahwa
terdapat pengaruh antara persepsi siswa atas keterampilan mengajar guru dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa sebesar 10, 3. Senada dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Ria 2014 yang menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pengelolaan kelas terhadap hasil belajar yang ditunjukkan
nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel t=5, 1922, 0032.
Faktor lain yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah motivasi. Motivasi merupakan faktor dari dalam diri siswa yang dapat menggerakkannya
untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Seseorang yang termotivasi dapat ditunjukkan dari sikapnya yang tekun menghadapi tugas,
ulet menghadapi kesulitan, senang bekerja mandiri, dapat mempertahankan pendapatnya, senang mencari dan memecahkan masalah soal. Saat siswa begitu
tekun dalam menyelesaikan tugas, jelas menunjukkan sikap ketertarikannya pada mata pelajaran tersebut. Ulet menghadapi kesulitan dan senang bekerja mandiri
juga turut memberi pengaruh terhadap pencapaian siswa tersebut. Karena seringkali siswa yang menghadapi kesulitan akan cenderung menyerah jika ia
kurang termotivasi sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal. Selain itu, sikap senang mencari dan memecahkan masalah soal juga akan mempengaruhi
hasil yang dicapai. Siswa yang termotivasi dalam mencapai tujuannya cenderung lebih aktif, sehingga ia selalu mengusahakan untuk mengembangkan diri dengan
mencari tambahan materi serta soal-soal latihan. Dengan keaktifan tersebut, hasil yang diperolehnya juga akan optimal. Dari penelitian yang dilakukan oleh Inayah
2011, terdapat pengaruh yang positif antara kompetensi guru, motivasi belajar, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi. Senada
dengan itu, hasil temuan dari Nuriyah 2010 menunjukkan adanya pengaruh pemanfaatan internet dan motivasi belajar secara simultan terhadap prestasi
belajar siswa jurusan akuntansi. Pemanfaatan sumber belajar yang optimal akan mendukung proses
pembelajaran karena sumber belajar akan mempermudah penyampaikan informasi
dari guru ke siswa. Menurut Mulyasa 2011 : 179 sumber belajar yang tersedia di sekolah antara lain adalah perpustakaan, media masa, para ahli bidang studi, dan
sumber-sumber masyarakat. Ketersediaan sumber belajar di sekolah apabila tidak dimanfaatkan secara optimal tidak akan membawa manfaat bagi proses belajar
siswa. Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan siswa adalah informasi dari internet. Berbagai kemudahan dapat diperoleh dengan penggunaan internet.
Adanya ketersediaan, intensitas, fasilitas, dan layanan yang ditawarkan dari internet diharapkan mampu membantu siswa dalam mencukupi kebutuhan materi
mata pelajaran di sekolah. Ketersediaan internet akan mempengaruhi siswa dalam mengembangkan diri. Intensistas siswa dalam memanfaatkan internet dalam
kaitannya pengembangan wawasan juga berpengaruh pada pengetahuan yang dimilikinya. Selain itu segala fasillitas dan layanan yang tersedia dari internet
yang dimanfaatkan oleh siswa juga mempengaruhi pemahaman siswa terkait materi mata pelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Fauzi 2009 menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan internet dengan prestasi belajar siswa pengaruh yang positif dan signifikan antara
pemanfaatan internet dengan prestasi belajar siswa. Dan penelitian senada yang dilakukan oleh Marita 2010 bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan
internet sebagai media belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Jika digambarkan, berikut skema kerangka berpikir untuk penelitian ini
Gambar 3.1. Skema Kerangka Berpikir
Hasil belajar : Nilai ulangan harian,
ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester
Penggunaan internet sebagai sumber belajar:
1. Pemahaman konsep internet 1. Ketersediaan
2. Intensitas 3. Fasilitas
4. Layanan Oetomo, 2007: 155 Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan
Guru Mengelola Kelas: 1. Tanggap
2. Memberi perhatian 3. Membagi perhatian kelompok
4. Memberi petunjuk yang jelas 5. Menegur
6. Memberi penguatan 7. Modifikasi tingkah laku
8. Pengorganisasian kelompok belajar 9. Menemukan
dan memecahkan
masalah tingkah laku siswa Karwati dan Priansa, 2014:32
Motivasi Belajar: 1. Tekun menghadapi tugas
2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Senang bekerja mandiri
4. Dapat mempertahankan pendapatnya 5. Senang mencari dan memecahkan
masalah soal Sardiman, 2008: 83