Jenis Penelitian Sumber Data

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010: 81. Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael Sugiyono, 2010:128 dari jumlah populasi sebanyak 123 siswa didapatkan sampel sebanyak 94 siswa dengan taraf kesalahan 5. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Menurut Arikunto 2010:178 teknik proportional random sampling yaitu teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subyek dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dalam masing-masing-masing wilayah. Untuk menentukan banyaknya siswa dalam satu kelas yang menjadi sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : n 1 = Jumlah sampel per kelas N 1 = Jumlah siswa per kelas N = Jumlah populasi n = Jumlah sampel Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian Kelas Jumlah XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4 x 94 = 24 x 94 = 24 x 94 = 24 x 94 = 22 Jumlah 94 Berdasarkan tabel 3.2, dapat diketahui bahwa sampel yang dibutuhkan sebanyak 94 siswa, dengan rincian masing-masing 24 siswa untuk kelas XI IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3 serta 22 siswa untuk kelas IPS 4.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2010: 99.

3.3.1. Variabel Terikat atau Variabel Dependen Y

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:61. Dalam penelitian, yang menjadi variabel terikat atau independennya adalah hasil belajar. Hasil belajar dapat ditunjukkan dengan nilai ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir sekolah.

3.3.2. Variabel Bebas Atau Variabel Independen X

1. Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran Mulyasa, 2011: 91. Indikator dari variabel ini adalah : 1. Penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar, dengan subindikator : a. menunjukkan sikap tanggap b. membagi perhatian c. memusatkan perhatian kelompok d. memberikan petunjuk dengan jelas e. menegur dan memberikan penguatan 2. Pengendalian kondisi belajar yang optimal, dengan subindikator : a. modifikasi tingkah laku b. pengelolaan kelompok c. menemukan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah Karwati dan Priansa, 2014:32. Dua indikator dengan total delapan subindikator ini diambil karena dianggap paling sesuai untuk menilai bagaimana persepsi siswa terhadap ketrampilan guru dalam mengajar. Komponen-komponen tersebut mampu menunjukkan sikap guru dalam mengelola kelas sehingga relevan digunakan sebagai indikator penelitian. 2. Motivasi, merupakan “pendorongan”, suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku sesuatu agar tergerak untuk bertindak dalam mencapai tujuan tertentu Purwanto, 2010: 71. Untuk mengukur motivasi belajar digunakan indikator sebagai berikut : a. Tekun menghadapi tugas b. Ulet menghadapi kesulitan c. Senang bekerja mandiri d. Dapat mempertahankan pendapatmya e. Senang mencari dan memecahkan masalah soal Sardiman, 2008: 83. Lima indikator yang dirumuskan oleh Sardiman dinilai relevan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa. Kelimanya memiliki sifat yang menunjukkan besaran motivasi siswa dalam belajar. 3. Penggunaan internet sebagai sumber belajar merupakan penggunaan internet sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa dalam mengumpulkan informasi maupun meteri ekonomi. Dukungan internet dalam dunia pendidikan terlihat dari layanan yang tersedia, yaitu e-book yang akan membantu siswa dalam melengkapi informasi yang dibutuhkan. Indikator yang digunakan untuk mengukur penggunaan internet sebagai sumber belajar adalah : a. Pemahaman serta sikap siswa terhadap konsep internet sebagai sumber belajar. b. Ketersediaan internet sebagai sumber belajar. c. Ketepatan fungsi internet sebagai sumber belajar. d. Intensitas siswa mengakses informasi dari internet. e. Fasilitas-fasilitas yang seringkali digunakan di internet Oetomo, 2007: 155. Lima indikator untuk mengukur variabel penggunaan internet sebagai sumber belajar yang dipakai dari Oetomo sebab dari masing-masing indikator tersebut dinilai relevan.

3.4 Sumber Data

Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder sebagai berikut: 1. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket untuk mengetahui informasi mengenai persepsi siswa mengenai keterampilan guru dalam mengelola kelas, motivasi belajar, dan penggunaan internet sebagai sumber belajar. 2. Data sekunder dapat berupa data-data yang berhubungan dengan hasil belajar seperti daftar nilai ulangan, nilai tengah semester, dan nilai ulangan akhir sekolah mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data Sugiyono, 2010: 308.

3.5.1 Metode Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Ini merupakan teknik yang paling efisien jika peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden Sugiyono, 2010: 142. Untuk memperoleh kuesioner dengan hasil yang mantap adalah dengan proses uji coba. Sampel yang diambil untuk keperluan uji coba haruslah sampel dari populasi dimana sampel penelitian akan diambil. Situasi sewaktu uji coba dilaksanakan haruslah sama dengan situasi kapan penelitian yang sesungguhnya dilaksanakan Arikunto, 2010: 226 . Jawaban setiap item mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa : a. Sangat Sesuai SS, skor 5 b. Sesuai S, skor 4 c. Kurang Sesuai KS, skor 3 d. Tidak Sesuai TS, skor 2 e. Sangat Tidak Sesuai STS, skor 1

3.5.2 Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapat daftar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang tahun ajaran 20142015 , yang meliputi nama siswa, banyak siswa, nilai ulangan harian, ulangan tengah semester, dan nilai ulangan akhir sekolah.

3.5.3 Rencana Penyusunan Angket

Penyusunan angket berawal dari penetapan variabel-variabel penelitian. Dari variabel-variabel tersebut, kemudian ditentukan indikator-indikatornya. Berdasarkan indikator yang telah ditetapkan kemudian dijabarkan menjadi butir- butir pernyataan.berikut kisi-kisi yang digunakan dalam penelitian ini :

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS, MOTIVASI BELAJAR, DAN PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 8

0 3 35

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESIONALITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Profesionalitas Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajara

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESIONALITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Profesionalitas Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 4 13

PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Pada SMA Negeri 1 Purwodadi

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

0 1 18

PERSEPSI SISWA MENGENAI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERSEPSI SISWA MENGENAI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17