Strategi Pemasaran Kerangka Pemikiran Teoritis 1. Manajemen Strategi

30 Keller 2007. Proses pemasaran terkait dengan tujuan pemasaran yang ingin dicapai melalui strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

3.1.6. Tujuan Pemasaran

Menurut Rangkuti 2002 tujuan kegiatan pemasaran adalah: 1 Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan. 2 Perusahaan dapat menjelaskan secara detail mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

3.1.7. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan sekumpulan tindakan pemasaran yang terintegrasi dalam rangka memberikan nilai kepada konsumen dan menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi pemasaran harus bersifat distinctive artinya bersifat unik, tidak mudah ditiru oleh pesaing, dan spesifik dan didukung oleh semua potensi yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal Rangkuti 2002. Strategi pemasaran adalah instrumen sentral untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran. Strategi pemasaran beroperasi pada dua level yaitu stratejik dan taktis. Pemasaran stratejik membentangkan pasar sasaran dan proporsi nilai yang akan ditawarkan, berdasarkan pada suatu analisis peluang pasar terbaik. Pemasaran taktis menspesifikasikan taktik pasar, termasuk fitur produk, promosi, perdagangan, penetapan harga, saluran penjualan dan layanan. Hakikat dari pemasaran stratejik adalah segmentasi, target dan penentuan posisi Segmentation, Targeting, Positioning-STP yaitu melakukan segmentasi pasar, menyeleksi sasaran pasar yang tepat, dan mengembangkan penentuan posisi nilai dari tawaran Kotler Keller 2007. 31 1 Segmentation Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Pembagian segmen pasar dapat diidentifikasi berdasarkan segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku di kalangan pembeli Kotler Keller 2007. a Segmentasi Gegografis Segmentasi geografis yaitu melakukan pembagian pasar menjadi unit- unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota atau lingkungan rumah tangga. b Segmentasi Demografis Segmentasi demografis yaitu pasar dibagi menjadi kelompok- kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial. c Segmentasi Psikografis Segmentasi psikografis membagi para pembeli menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup, kepribadian dan nilai. d Segmentasi Perilaku Segmentasi perilaku yaitu membagi pembeli menjadi kelompok- kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap produk tertentu. 2 Targetting Setelah melakukan segmentasi pasar, perusahaan melakukan identifikasi dan seleksi untuk membidik pasar sasaran. Perusahaan memutuskan segmen mana yang menyajikan peluang paling besar yang merupakan pasar sasaran. Perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan pasar sasaran Kotler Keller 2007, yaitu : a Konsentrasi segmen tunggal, perusahaan memilih berkonsentrasi pada satu segmen tertentu denganmemiliki pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi yang kuat di segmen tersebut. b Spesialisasi selektif, perusahaan memilih sejumlah segmen pasar, secara obyektif masing-masing segmen menarik dan memadai. 32 c Spesialisasi produk, perusahaan menghasilkan produk yang dijualnya ke beberapa segmen. d Spesialisasi pasar, perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan kelompok pelanggan tertentu. e Cakupan ke seluruh pasar, perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan menyediakan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. 3 Positioning Selanjutnya untuk pasar sasaran yang terpilih, perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar dengan penetapan posisi perusahaan. Penetapan posisi positioning adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas di benak pelanggan sasarannya Kotler 2005. Terdapat tujuh kemungkinan strategi penetapan posisi yang dapat dilakukan, yaitu: a Penetapan posisi berdasar atribut, perusahaan memposisikan diri menurut atribut, seperti ukuran dan lama keberadaannya. b Penetapan posisi berdasar manfaat, produk diposisikan sebagai pemimpin berdasarkan manfaat tertentu. c Penetapan posisi berdasar penggunaan, memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan atau penerapan. d Penetapan posisi berdasar pemakai, memposisikan produk sebagai yang terbaik bagi sejumlah kelompok pemakai. e Penetapan posisi berdasar pesaing, memposisikan produk sebagai lebih baik dari pesaing tertentu. f Penetapan posis berdasar kategori produk, produk diposisikan sebagai pemimpin pada kategori produk tertentu. g Penetepan posisi berdasar mutuharga, produk diposisikan sebagai yang menawarkan nilai terbaik.

3.1.8. Pemasaran Jasa