Pengelolaan Ikan Pengelolaan Restoran dan Arena Bermain

123 Proses pembersihan kolam dilakukan dengan membuang sampah-sampah yang tergenang di permukaan air dan melakukan pergantian air. Pergantian air di kolam pemancingan galatama dilakukan dua atau 3 hari sekali. Pergantian air tersebut hanya dilakukan dengan membuang sebagian air lalu diisi kembali dengan air yang baru. Di dalam kolam galatama terdapat 4 saluran pembuangan air. Proses pembersihan tersebut belum efektif karena lumpur-lumpur yang mengendap tidak dapat terbuang. Selama 4 tahun beroperasi, perusahaan belum pernah menguras kolam pemancingan dengan mengosongkan kolam dan mengganti seluruh air di kolam dengan air yang baru. Hal ini membuat kondisi air kolam sangat keruh dan berwarna hijau. Air kolam yang terlalu keruh banyak lumpur kurang menguntungkan pemancing karena banyak terdapat makanan- makanan alami yang dibutuhkan ikan sehingga ikan-ikan akan kurang tertarik oleh umpan dari pemancing. Hal ini dapat membuat pemancing yang telah menjadi pelanggan Fishing Valley dapat beralih ke pemancingan lain dikarenakan kondisi ikan yang kurang tertarik pada umpan pemancing. Kolam penampungan dan pembesaran ikan digunakan untuk menampung ikan-ikan dari pemasok untuk memenuhi kebutuhan kolam pemancingan dan restoran. Kedatangan ikan dari pemasok disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain untuk memenuhi kebutuhan kolam pemancingan, kolam penampungan dan pembesaran ikan juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ikan di restoran. Kebutuhan ikan di restoran juga diambil dari kolam- kolam penampungan ikan.

6.3.4.3. Pengelolaan Ikan

Ikan yang didatangkan dari pemasok, terlebih dahulu dilakukan karantina selama 2-3 hari di kolam-kolam penampungan ikan. Selama karantina, ikan-ikan tersebut tidak di beri makanan. Hal ini dilakukan agar ikan-ikan tersebut tidak mengalami stress akibat perbedaan suhu dan kadar PH air di kolam pemancingan Fishing Valley. Sistem sirkulasi air di kolam penampungan dan pembesaran ikan menggunakan sistem kolam air deras yang mengalir terus menerus. Ikan-ikan di Fishing Valley tidak terhindar dari adanya gangguan penyakit. Penyakit yang biasanya menyerang ikan adalah kutu air dan penyakit akibat virus KHV. Penyakit kutu air pada ikan dengan gejala terdapat bercak-bercak merah 124 dan sisiknya terkelupas masih dapat ditangani oleh pengelola ikan di Fishing Valley. Pengobatannya dilakukan dengan pemberian garam, obat luka pk dan air hangat. Sedangkan jika ikan terkena virus hanya dapat dilakukan pencegahan. Gejala yang terlihat adalah insang yang berwarna putih. Pencegahan dilakukan dengan memisahkan ikan yang telah terkena virus. Sedangkan untuk ikan yang belum terkena virus, pencegahan dilakukan dengan mencampur ikan mas dengan ikan-ikan yang lain seperti nila, mujair, bawal saat berada di kolam pembesaran ikan. Untuk menjaga kestabilan PH air di kolam pemancingan galatama dilakukan penambahan garam untuk menaikkan PH disaat PH air rendah. PH air untuk ikan mas yang baik berkisar antara 6-6,2. Garam yang diberikan adalah garam tanpa yodium dengan dosis 1 ton garam untuk 5000 m. Pemberian garam dilakukan secara insidental dengan melihat kadar PH air di kolam. Secara umum, pengelolaan ikan di Fishing Valley cukup baik dan menjadi kekuatan bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki karyawan yang cukup berpengalaman dalam pengelolaan ikan air tawar.

6.3.4.4. Pengelolaan Restoran dan Arena Bermain

Restoran Fishing Valley beroperasi sesuai dengan waktu buka usaha. Apabila restoran mengalami banyak pesanan dan mengalami kekurangan persediaan ikan, maka dilakukan pembelian ikan dari pasar. Kebutuhan makanan jenis sayuran, buah, lauk pauk, bumbu untuk menu-menu restoran dibeli di Pasar Anyar dengan waktu belanja pada malam hari dan dilakukan setiap hari untuk menjaga kesegaran produk. Untuk kebutuhan makanan yang bersifat tahan simpan, dilakukan pembelian dalam jumlah banyak kemudian dilakukan penyimpanan di gudang khusus. Arena bermain hanya dibuka pada hari Sabtu, Minggu dan libur atau pada saat ada acara rombongan. Pada hari-hari biasa arena bermain tidak beroperasi dikarenakan pada hari-hari biasa Fishing Valley cenderung sepi pengunjung dan peminat pada arena bermain pada hari tersebut masih kurang. Arena bermain ini telah dilengkapi dengan pemandu-pemandu ahli untuk setiap permainan. 125

6.3.5. Penelitian dan Pengembangan