88
6.2.5.2. Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Hambatan masuk bagi munculnya pendatang baru dalam industri wisata mancing apabila dilihat dari skala ekonomis dan kebutuhan modal relatif rendah.
Berdasarkan wawancara dengan pihak Disbudpar Kabupaten Bogor serta pengelola pemancingan Telaga Mulya dan Fishing Valley, usaha pemancingan
tetap dapat dijalankan dan dapat diminati oleh pemancing walaupun dalam skala kecil dan dengan kebutuhan modal yang relatif rendah. Hal ini memungkinkan
munculnya pendatang-pendatang baru yang dapat memanfaatkan lahan pribadi maupun lahan garapan. Berkaitan dengan diferensiasi produk, hambatan masuk
untuk industri pemancingan relatif rendah. Sebagian besar pemancingan yang telah berkembang saat ini cenderung hanya fokus pada fasilitas kolam
pemancingan yang ditawarkan. Hal ini memungkinkan masuknya pendatang baru dengan skala yang lebih besar, konsep yang berbeda, fasilitas yang lengkap dan
sistem pemancingan yang lebih bervariasi. Hal ini dapat dilakukan oleh pendatang baru untuk memanfaatkan kejenuhan pasar terhadap usaha pemancingan yang
telah ada. Secara legal formal, kebijakan pemerintah tidak berpengaruh kepada
pendatang baru yang ingin memasuki bisnis ini, karena pemerintah tidak membatasi atau menghambat kemungkinan masuknya perusahaan baru ke dalam
industri pemancingan dengan peraturan-peraturan tertentu. Faktor yang dapat menjadi penghambat bagi pendatang baru adalah akses ke saluran distribusi yang
sudah terlebih dahulu dikuasai oleh pemain lama dalam industri. Konsumen yang hobi memancing terutama yang frekuensi memancingnya sering, cenderung
memilih tempat pemancingan yang dekat dan mudah dijangkau. Akses ke saluran distribusi yang telah dikuasai oleh pemain lama dalam industri menimbulkan
hambatan masuk bagi usaha pemancingan. Namun akses ke saluran distribusi tersebut bukan merupakan hambatan yang besar karena faktor lokasi yang
menguntungkan seperti kedekatan lokasi dengan pasar dan pesaing merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh pendatang baru. Hambatan
masuk yang timbul akibat terdapat biaya beralih pemasok relatif rendah. Usaha pemancingan seperti Fishing Valley dan Telaga Mulya, tidak hanya tergantung
89 pada satu pemasok. Usaha pemancingan cenderung memiliki beberapa pemasok
untuk memenuhi kebutuhan ikan di kolam pemancingan.
6.2.5.3. Ancaman ProdukJasa Subtitusi