Teknis Pengelolaan Kolam ProduksiOperasi 1. Pengelolaan Sistem Pemancingan

122 yaitu mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Pemancing bebas untuk memancing kapan saja dalam waktu tersebut.

6.3.4.2. Teknis Pengelolaan Kolam

Kolam pemancingan galatama menggunakan sistem sirkulasi berupa kincir air sebanyak 8 buah. Sumber air yang digunakan Fishing Valley untuk memenuhi kebutuhan air di kolam pemancingan, penampungan dan pembesaran ikan berasal dari mata air yang terletak di dekat lokasi usaha. Air dari mata air tersebut dialirkan melalui saluran air dan ditampung dalam penampungan air berupa kolam besar. Sampai saat ini Fishing Valley belum pernah mengalami masalah kesulitan air. Pada awal Fishing Valley beroperasi, kolam pemancingan galatama diisi dengan ikan mas sebanyak 18 ton dengan ikan yang berukuran 2-11 kg. Proses pengisian ikan ke kolam galatama hanya dilakukan jika terdapat ikan yang mati. Salah satu daya tarik pemancingan galatama bagi pemancing adalah ketersediaan ikan yang cukup banyak dengan ukuran yang relatif besar sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan lebih banyak ikan. Kepuasan utama pemancing adalah ketika mendapatkan ikan yang banyak dan berukuran besar. Terdapat keluhan dari konsumen bahwa jumlah ikan di kolam galatama Fishing Valley saat ini menjadi lebih sedikit. Pengelola perlu memperhatikan jumlah dan ukuran ikan yang berada dalam kolam saat ini dan mempertimbangkan pengelolan kolam galatama pada pesaing utama yaitu Telaga Mulya yang mengisi ikan untuk kolam galatamanya mencapai 25 ton ikan dalam luas kolam yang sama dengan Fishing Valley. Hal ini akan memungkinkan para pemancing dapat beralih untuk mencari kepuasaan yang lebih pada pemancingan pesaing. Untuk kolam pemancingan kiloan diisi oleh berbagai jenis ikan yaitu ikan mas, nila, lele, bawal, dan patin. Ikan-ikan di kolam kiloan berukuran kurang dari 1 kg. Pemberian makan pada ikan-ikan di kolam kiloan dilakukan setiap pagi hari. Pengisian ikan dilakukan dua atau tiga hari sekali. Hal ini dilakukan karena jumlah ikan di kolam kiloan selalu berkurang setelah pemancing mendapatkan ikan dan membawanya pulang. Sedangkan untuk kolam borongan, pengisian ikan dilakukan jika ada pesanan dari rombongan tertentu. Jika tidak ada pesanan rombongan, kolam dibiarkan kosong. 123 Proses pembersihan kolam dilakukan dengan membuang sampah-sampah yang tergenang di permukaan air dan melakukan pergantian air. Pergantian air di kolam pemancingan galatama dilakukan dua atau 3 hari sekali. Pergantian air tersebut hanya dilakukan dengan membuang sebagian air lalu diisi kembali dengan air yang baru. Di dalam kolam galatama terdapat 4 saluran pembuangan air. Proses pembersihan tersebut belum efektif karena lumpur-lumpur yang mengendap tidak dapat terbuang. Selama 4 tahun beroperasi, perusahaan belum pernah menguras kolam pemancingan dengan mengosongkan kolam dan mengganti seluruh air di kolam dengan air yang baru. Hal ini membuat kondisi air kolam sangat keruh dan berwarna hijau. Air kolam yang terlalu keruh banyak lumpur kurang menguntungkan pemancing karena banyak terdapat makanan- makanan alami yang dibutuhkan ikan sehingga ikan-ikan akan kurang tertarik oleh umpan dari pemancing. Hal ini dapat membuat pemancing yang telah menjadi pelanggan Fishing Valley dapat beralih ke pemancingan lain dikarenakan kondisi ikan yang kurang tertarik pada umpan pemancing. Kolam penampungan dan pembesaran ikan digunakan untuk menampung ikan-ikan dari pemasok untuk memenuhi kebutuhan kolam pemancingan dan restoran. Kedatangan ikan dari pemasok disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Selain untuk memenuhi kebutuhan kolam pemancingan, kolam penampungan dan pembesaran ikan juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ikan di restoran. Kebutuhan ikan di restoran juga diambil dari kolam- kolam penampungan ikan.

6.3.4.3. Pengelolaan Ikan