Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Internal

52 analisis deskriptif, analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel, bagan, dan uraian. Pada tahap awal dilakukan analisis deskriptif melalui observasi di lokasi penelitian, wawancara dengan pihak internal dan eksternal perusahaan, studi literatur dan penyebaran kuesioner. Setelah faktor internal dan eksternal kunci diidentifikasi, selanjutnya dilakukan konfirmasi ulang kepada pihak manajemen perusahaan untuk menentukan keakuratan data yang diperoleh. Analisis kuantitatif yang dihasilkan pada penelitian ini adalah hasil analisis berupa bobot, rating, dan skor, sedangkan analisis kualitatif berupa penjelasan dari hasil analisis kuantitatif. Data-data yang berhasil dikumpulkan akan diolah dan dianalisis dalam tiga tahap yaitu tahap input input stage, tahap pencocokkan matching stage, tahap keputusan decision stage dengan menggunakan alat analisis yang terdiri dari matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM David 2006.

4.6.1. Tahap Input Input Stage

Tahap input dalam kerangka kerja perumusan strategi pada penelitian ini terdiri atas matriks EFE dan matriks IFE. Matriks input berhubungan dengan tingkat kepentingan relatif dari faktor-faktor peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dari hasil analisis lingkungan internal dan eksternal. Informasi yang berasal dari tahap input ini memberikan informasi dasar untuk matriks di tahap pencocokkan dan tahap keputusan.

4.6.1.1. Analisis Lingkungan Eksternal

Tujuan dari analisis lingkungan eksternal adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari. Kekuatan eksternal external forces dibagi menjadi lima kategori besar yaitu 1 kekuatan ekonomi; 2 kekuatan sosial, budaya, demografi dan lingkungan; 3 kekuatan politik, pemerintah, dan hukum; 4 kekuatan teknologi; dan 5 kekuatan industri. Analisis kekuatan industri dilakukan untuk menganalisis persaingan dengan menggunakan Model Lima Kekuatan Porter. Menurut Porter, hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan yaitu persaingan antar perusahaan sejenis, kemungkinan masuknya pesaing baru, potensi pengembangan produk subtitusi, kekuatan tawar- 53 menawar pemasok, dan kekuatan tawar-menawar pembeli. Alat bantu untuk menganalisis peluang dan ancaman yang terjadi akibat pengaruh dari faktor-faktor lingkungan eksternal dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Analisis Lingkungan Eksternal Faktor-faktor Strategis Eksternal Peluang Ancaman Kekuatan ekonomi Kekuatan sosial, budaya, demografi, dan lingkungan Kekuatan politik, pemerintah, dan hukum Kekuatan teknologi Kekuatan industri: - Persaingan di antara pesaing yang ada - Masuknya pendatang baru - Ancaman produk pengganti - Kekuatan tawar-menawar pemasok - Kekuatan tawar-menawar pembeli Sumber: David 2006

4.5.1.2. Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal menekankan pada identifikasi dan evaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan pada area fungsional bisnis. Analisis lingkungan internal dilakukan pada aspek manajemen, pemasaran, keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan dan sistem informasi manajemen. Pada Tabel 6 disajikan alat bantu uintuk melakukan analisis lingkungan internal. Tabel 6. Analisis Lingkungan Internal Faktor-faktor Strategis Internal Kekuatan Kelemahan Manajemen Pemasaran Keuanganakuntansi Produksioperasi Penelitianpengembangan Sistem informasi manajemen Sumber: David 2006 54

4.5.1.3. Matriks EFE dan IFE