Matriks EFE dan IFE

54

4.5.1.3. Matriks EFE dan IFE

Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal maka hasilnya dimasukkan ke dalam matriks EFE dan IFE. Matriks EFE External Factor Evaluation ditujukan untuk merangkum dan mengevaluasi informasi mengenai peluang dan ancaman dari analisis faktor eksternal. Matriks IFE Internal Factor Evaluation ditujukan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dari analisis faktor internal dalam area fungsional binsis. David, 2006. Matriks EFE dan IFE dapat dibuat dengan lima tahapan: 1 Identifikasi dan mendaftarkan faktor-faktor eksternal utama peluang dan anacaman serta faktor internal utama kekuatan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan. Pada matriks EFE dan IFE harus memasukkan 10 hingga 20 faktor utama. Jumlah faktor tidak memiliki pengaruh terhadap kisaran total skor pembobotan karena bobot selalu berjumlah 1,0. 2 Penentuan bobot setiap variabel dilakukan dengan mengajukan identifikasi faktor strategis internal dan eksternal tersebut kepada pihak manajemen yang menentukan kebijakan perusahaan dengan menggunakan metode Paired Comparison Kinnear 1991. Metode ini digunakan untuk memberikan penilaian berupa bobot terhadap setiap faktor penentu eksternal dan internal. Penilaian bobot setiap faktor dengan nilai total mulai dari 0,0 tidak penting sampai 1,0 paling penting. Setiap variabel digunakan skala 1, 2, dan 3 untuk menentukan bobot. Skala yang digunakan untuk menentukan bobot adalah: 1 = jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel baris indikator horizontal dibandingkan dengan variabel kolom indikator vertikal dan harus konsisten. Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus Kinnear 1991: 55 Bentuk penilaian bobot dari faktor-faktor strategis eksternal dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan Faktor Strategis Eksternal A B C … O Total Bobot A Xi B C … O Total n ∑ Xi i=1 1.0000 Sumber: Kinnear 1991 Sedangkan untuk penilaian bobot dari faktor-faktor strategis internal dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Perusahaan Faktor Strategis Internal A B C … N Total Bobot A Xi B C … N Total n ∑ Xi i=1 1.0000 Sumber: Kinnear 1991 3 Penentuan rating peringkat untuk setiap faktor eksternal dan internal kunci. Penentuan rating dilakukan terhadap variabel-variabel dari hasil analisis situasi perusahaan. Dalam mengukur pengaruh masing-masing variabel Xi αi = n ∑ Xi i=1 Keterangan : αi = bobot faktor Xi = nilai variabel ke-i ∑ Xi = total nilai variabel Eksternal; n=15  i=A, B, C,...., O Internal; n=14  i=A,B, C,...., N 56 terhadap kondisi perusahaan digunakan skala 1, 2, 3 dan 4. Pemberian nilai peringkat peluang dan ancaman pada matriks EFE menggunakan skala: 1 = respon perusahaan rendah 2 = respon perusahaan rata-rata 3 = respon perusahaan di atas rata-rata 4 = respon perusahaan superior Pemberian nilai rating kekuatan dan kelemahan pada matriks IFE menggunakan skala: 1 = sangat lemah kelemahan utama 2 = tidak begitu lemah kelemahan kecil 3 = cukup kuat kekuatan kecil 4 = sangat kuat kekuatan utama Peringkat didasari pada efektivitas strategi perusahaan. Dengan demikian, nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan. Sedangkan bobot didasarkan pada keadaan industri di mana perusahaan berada. 4 Mengalikan setiap bobot faktor dengan peringkatnya untuk menentukan nilai tertimbang skor pembobotan. Dalam langkah 4 ini diperoleh hasil berupa skor bobot untuk masing-masing faktor. 5 Menjumlahkan nilai tertimbang dari setiap faktor untuk menentukan total nilai tertimbang bagi organisasi. Nilai tertimbang yang diperoleh dari masing-masing faktor kemudian dijumlahkan secara vertikal untuk mendapatkan total nilai tertimbang. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internal dan eksternalnya. Total nilai tertimbang tertinggi adalah 4,0 dan terendah adalah 1,0. Total nilai tertimbang rata-rata adalah 2,5. Pada matriks EFE total nilai tertimbang 4,0 mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan sangat baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Strategi perusahaan secara efektif mengambil keuntungan dari peluang yang ada saat ini dan meminimalkan dampak yang mungkin muncul dari ancaman eksternal. Total nilai tertimbang 1,0 mengindikasikan bahwa strategi perusahaan tidak memanfaatkan peluang atau tidak menghindari ancaman eksternal. Contoh matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 9. 57 Tabel 9. Matriks EFE External Factor Evaluation No Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Nilai Tertimbang Bobot x Rating 1. 2. … 9. Peluang ………………… ………………… ………………… ………………… ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………………… ………………… ………………… ………………… 1. 2. … 6. Ancaman ………………… ………………… ………………… ………………… ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………………… ………………… ………………… ………………… Total 1.0000 Sumber: David 2006 Pada matriks IFE total nilai tertimbang di bawah 2,5 menggambarkan kondisi perusahaan yang lemah secara internal, sedangkan total nilai tertimbang di atas 2,5 mengindikasikan posisi internal perusahaan yang kuat. Contoh matriks IFE disajikan pada Tabel 10. Tabel 10. Matriks IFE Internal Factor Evaluation No. Faktor Strategis Internal Bobot Rating Nilai Tertimbang Bobot x Rating 1. 2. … 6. Kekuatan ………………… ………………… ………………… ………………… ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………………… ………………… ………………… ………………… 1. 2. … 8. Kelemahan ………………… ………………… ………………… ………………… ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………... ………………… ………………… ………………… ………………… Total 1.0000 Sumber: David 2006 4.5.2. Tahap Pencocokkan Matching Stage Tahap pencocokkan dari kerangka kerja perumusan strategi terdiri atas lima teknik yang dapat digunakan, yaitu, Matriks SWOT, Matriks SPACE, 58 Matriks BCG, Matriks IE, dan Matriks Grand Stretegy. Dalam penelitian ini