Proses Process Pemasaran 1. Segmentation, Targetting dan Positioning

108 dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan agar dapat memberikan pelayanan dengan baik. Pihak Fishing Valley merekrut karyawan untuk restoran dan pemancingan dengan tingkat pendidikan SMA. Pihak perusahaan mempertimbangkan tingkat pendidikan untuk bagian pekerjaan tersebut dikarenakan karyawan restoran dan pemancingan adalah karyawan yang paling banyak berinteraksi dengan pengunjung. Kemampuan teknis maupun non teknis sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan dengan baik. Sedangkan untuk karyawan arena bermain dan karyawan umum keamanan, parkir dan kebersihan merupakan karyawan terlatih yang ditujukan untuk pekerjaan yang membutuhkan kemampuan teknis. Karyawan Fishing Valley telah memiliki pembagian kerja yang cukup jelas sesuai tugas masing-masing. Karyawan pemancingan bertugas melayani konsumen pemancingan galatama dan kebutuhan umpan pancing baik untuk galatama maupun kiloan. Sedangkan karyawan restoran bertugas untuk melayani dan berinteraksi langsung dengan pengunjung restoran dan kolam kiloan. Karyawan arena bermain merupakan pemandu-pemandu permainan yang disediakan untuk masing-masing jenis arena bermain. Pemandu-pemandu arena bermain tersebut telah memiliki keahlian teknis sesuai dengan bagian pekerjaan mereka. Secara umum, jumlah karyawan tetap Fishing Valley yang ada saat ini dapat dikatakan cukup. Namun disaat Fishing Valley dalam kondisi padat pengunjung, beberapa karyawan restoran dapat merangkap untuk mengerjakan tugas yang lain dan pelayanan karyawan menjadi lambat.

6.3.2.7. Proses Process

Karyawan yang telah mendapat pembagian kerja akan melayani konsumen sesuai dengan pembagian kerjanya masing-masing. Karakteristik konsumen yang cenderung mencari kepuasan dalam tujuan rekreasinya, menuntut para karyawan untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar kepuasan konsumen dapat tercapai. Konsumen Fishing Valley banyak yang mengeluhkan pelayanan karyawan restoran yang dinilai lambat dan kurang tanggap dalam menyajikan pesanan terutama saat Fishing Valley padat pengunjung. Berkaitan dengan tanggapan atas keluhan dari konsumen, pihak Fishing Valley juga menyediakan kotak saran di restoran untuk menampung tanggapan dan pendapat konsumen 109 mengenai Fishing Valley. Konsumen juga dapat memberikan keluhannya kepada karyawan dan pengelola usaha yang akan langsung diberi tanggapan sesuai dengan kemampuan perusahaan. Restoran Fishing Valley memiliki kasir untuk melayani transaksi pembayaran tunai dan fasilitas kredit dari konsumen. Kasir restoran dilengkapi dengan fasilitas komputer yang merupakan alat hitung modern untuk menciptakan kemudahan proses pembayaran dan keakuratan penghitungan. Fishing Valley juga dapat melayani konsumen yang ingin melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit. Pemesanan tempat dan pendaftaran memancing dapat dilakukan langsung oleh konsumen sebelum datang ke lokasi melalui pesawat telepon atau selular. Agar konsumen dapat merasakan kenyamanan selama melakukan aktifitas wisata mancing di Fishing Valley, perusahaan telah membuat peraturan-peraturan yang dimaksudkan untuk pengelolaan pengunjung. Peraturan tersebut mencakup peraturan untuk mancing khusus tamu restoran di kolam kiloan yang berisi tentang aturan memancing, jenis dan harga ikan. Selain itu juga terdapat aturan khusus untuk sistem pemancingan galatama mengenai aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh semua peserta pemancingan galatama. Pengelolaan pengunjung di Fishing Valley belum optimal karena tidak ada penjagaan dari bagian keamanan satpam di pintu masuk lokasi usaha saat aktifitas usaha berlangsung. Pengunjung lain yang tidak berkepentingan dapat bebas memasuki lokasi usaha karena tidak ada pengawasan dan penjagaan langsung dari pihak pengelola di pintu masuk. Hal ini memungkinkan akan menimbulkan suasana yang kurang aman dan kurang nyaman bagi pengunjung maupun lokasi usaha. Penjagaan di pintu masuk juga dapat dilakukan sekaligud dengan pemungutan tarif masuk bagi setiap pengunjung sehingga dapat dilakukan pendataan jumlah pengunjung untuk kepentingan manajemen perusahaan. Selain itu saat padat pengunjung, perhatian pengelola menjadi kurang fokus sehingga perhatian pada beberapa aspek menjadi kurang seperti pada aspek kebersihan, keamanan, pengaturan tempat saung lesehan dan pelayanan. Hal tersebut menjadikan pengelolaan pengunjung di Fishing Valley belum optimal. 110 Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pemancing yang mayoritas adalah pemancing galatama mengeluhkan bahwa belum terjalin keakraban dan hubungan yang dekat oleh pihak pengelola dengan para pemancing sebagai pelanggan untuk menjadi relasi potensial bagi perusahaan. Hal ini menjadi kelemahan bagi perusahaan dikarenakan para pemancing umumnya telah memiliki jalinan keakraban dan cenderung dapat saling mempengaruhi satu sama lain terkait penilaian mereka terhadap suatu usaha pemancingan. Melalui jalinan keakraban maka perusahaan dapat memahami kebutuhan dan saran dari para pemancing untuk dapat memberikan kepuasan yang diinginkan pemancing sehingga perusahaan dapat mempertahankan konsumen sebagai pelanggan setia.

6.3.2.8. Bukti Fisik Physical Evidence