103
Mulai Pilih tingkatan rantai pasok
Baca faktor risiko terpilih dari basis data
Membuat model linguistik fuzzy variabel input dan output
Membuat model fuzzy inference
Hitung inferensi dengan fuzzy rule based mamdani
Selesai Defuzzifikasi output nilai risiko
Input variabel risiko sesuai faktor
Input nilai dampak, prosibilitas dan paparan setiap variabel
Hitung nilai agregasi output
Tampil dan simpan nilai variabel risiko
Gambar 30 Diagram alir model evaluasi risiko rantai pasok Nilai agregasi output dari setiap pakar dalam menilai variabel risiko
dilakukan dengan menggunakan metode rata-rata geometrik. Demikian juga proses defuzzyfikasi dilakukan untuk mendapatkan nilai tunggal dari setiap
variabel risiko dengan menggunakan metode rata-rata geometrik.
6.2.3. Model Agregasi Risiko Rantai Pasok
Model agregasi risiko rantai pasok terdiri dari tiga sub-model yaitu sub- model agregasi faktor risiko, sub-model agregasi risiko tingkatan dan sub-model
agregasi risiko total rantai pasok. Input dari model ini adalah nilai variabel risiko
104
yang merupakan output dari model evaluasi risiko rantai pasok dan nilai bobot variabel input yang merupakan hasil output dari model identifikasi risiko rantai
pasok. Output dari model ini adalah nilai agregasi variabel risiko untuk mendapatkan nilai setiap faktor risiko, nilai agregasi faktor risiko untuk
mendapatkan nilai risiko setiap tingkatan dan nilai agregasi risiko tingkatan untuk mendapatkan nilai risiko total rantai pasok. Metode agregasi nilai faktor risiko
menggunakan rata-rata pembobot variabel risiko dengan rumus sebagai berikut:
i n
i i
BB w
BB
∑
=
=
1
32
i n
i i
BT w
BT
∑
=
=
1
33
i n
i i
BA w
BA
∑
=
=
1
34 Dimana nilai batas bawah BB
i
, batas tengah BT
i
dan batas atas BA
i
1
1
=
∑
= n
i i
w
dari nilai fuzzy
masing-masing variabel risiko hasil inferensi untuk mendapatkan nilai batas bawah, batas tengah dan batas atas agregasi dari nilai faktor risiko. Adapun
jumlah bobot variabel risiko mempunyai nilai sama dengan satu seperti persamaan di bawah.
35 Defuzzyfikasi merupakan suatu proses konversi output fuzzy ke output yang
bernilai tunggal crips, proses defuzzyfikasi dilakukan dengan metode rata-rata geometrik, dengan rumus:
crips
N
=
3
A B
BT BB
36 Karena setiap penilaian risiko tidak hanya dilakukan oleh seorang pelaku
rantai pasok, maka perlu juga dilakukan agregasi hasil penilaian dari beberapa hasil penilaian risiko sebelumnya, untuk mendapakan nilai tunggal hasil penilaian
akhir. Proses agregasi penilaian risiko setiap pakarahli yang menilai risiko dilakukan dengan metode rata-rata geometrik dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
n n
in i
BB BB
∏
=
1
37
105
n n
in i
BT BT
∏
=
1
38
in n
n i
BA BT
∏
=
1
39 Secara detail sub-model agregasi faktor risiko dapat dijelaskan dengan diagram
alir model pada Gambar 31.
Mulai Pilih tingkatan rantai pasok
Pilih faktor risiko sesuai tingkatan rantai pasok
Hitung bobot variabel risiko
Hitung agregasi output penilian pakar
Selesai Defuzzifikasi output nilai faktor
risiko Lakukan penilaian
perbandingan variabel risiko
Hitung nilai agregasi faktor
Tampil dan simpan nilai faktor risiko
Baca nilai variabel risiko dari basis data
Gambar 31 Diagram alir sub-model agregasi faktor risiko rantai pasok
Dari Gambar 31 terlihat bahwa untuk melakukan proses agregasi faktor risiko tingkatan rantai pasok, maka perlu terlebih dahulu dilakukan input
tingkatan rantai pasok, kemudian baru dilakukan input faktor risiko yang akan dihitung nilainya. Setelah itu maka akan dilakukan perhitungan agregasi nilai
faktor risiko tersebut berdasarkan nilai variabel risiko yang sudah dihitung
106
sebelumnya dengan input nilai kemungkinan, dampak dan paparan dari setiap variabel dalam model evaluasi risiko. Kemudian hasil dari perhitungan faktor
risiko ini akan ditampilkan nilai faktor risiko setiap tingkatan dalam bentuk grafik yang telah diurutkan secara descending. Kemudian model agregasi risko setiap
tingkatan rantai pasok dapat digambarkan dengan diagram alir Gambar 32.
Mulai Pilih tingkatan SCM
Baca data faktor risiko sesuai tingkatan SCM
Hitung agregasi output penilian pakar
Selesai Defuzzifikasi output nilai risiko
tingkatan SCM Baca data bobot faktor risiko
dari hasil penilaian fuzzy AHP Hitung nilai agregasi tingkatan SCM
Tampil dan simpan nilai risiko tingkatan SCM
Gambar 32 Diagram alir sub-model agregasi risiko tingkatan rantai pasok
Dari Gambar 32 terlihat bahwa untuk menghitung risiko tingkatan diperlukan input bobot faktor risiko yang dihasilkan dari model identifikasi risiko
rantai pasok, disamping itu model ini juga memerlukan input nilai setiap faktor risiko yang dihasilkan dari hasil model agregasi variabel risiko. Untuk
menghitung nilai agregasi risiko tingkatan digunakan metode agregasi dengan pembobot, sedangkan untuk menghitung agregasi penilaian pakar digunakan
metode rata-rata geometrik. Proses defuzzyfikasi dilakukan untuk mendapatkan nilai tunggal dari hasil
perhitungan nilai risiko setiap tingkatan rantai pasok. Defuzzyfikasi dilakukan