139
akan cenderung untuk mengkontaminasi produk yang tidak rusak jika ditampung pada tempat yang sama. Untuk mengatasi risiko tersebut dapat dilakukan dengan
mengadakan kontrak pembelian dengan pihak pengumpul dengan persyaratan kualitas tertentu. Tetapi dalam kenyataan di lapangan hal ini tidak dapat
dilakukan karena komitmen mitra dalam kontrak tersebut yang relatif rendah sehingga proses pengadaan bahan baku yang dilakukan pihak agroindustri adalah
pembelian dengan persyaratan kualitas tertentu terhadap pihak pedagang pengumpul dan akan menolak jika pasokan tidak sesuai dengan standar yang
dipersyaratkan.
7.2.4. Evaluasi Risiko Tingkat Distributor
Berdasarkan hasil evaluasi variabel risiko untuk setiap faktor risiko dominan di tingkat distributor sebagaimana terlihat pada Tabel 17, diperoleh nilai
risiko setiap faktor risiko di tingkat distributor dengan melakukan agregasi nilai risiko setiap variabel risikonya. Hasil evaluasi faktor risiko di tingkat distributor
diperoleh bahwa tingkat risiko keempat faktor risiko dominannya yaitu risiko harga, risiko pasokan, risiko kualitas dan risiko penyimpanan mempunyai nilai
yang sama yaitu rendah. Oleh karena itu hasil evaluasi risiko di tingkat distributor berdasarkan agregasi faktor risiko dominannya diperoleh bahwa risiko tingkat
distributor dalam jaringan rantai pasok jagung adalah rendah. Secara rinci hasil agregasi pengukuran risiko di tingkat distributor dapat dilihat pada Tabel 23.
Kemudian hasil verifikasi tampilan sistem pengambilan keputusan evaluasi risiko di tingkat distributor dapat dilihat pada Gambar 52.
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan beberapa pihak distributor komoditas jagung, diperoleh bahwa beberapa risiko yang perlu
diperhatikan di tingkat distributor adalah risiko harga karena adanya fluktuasi harga dan distorsi informasi pasokan dengan permintaan. Disamping itu juga
adanya risiko penyimpanan karena terjadinya penyusutan produk untuk mengatasi hal ini biasanya pihak distributor melakukan kerjasama dengan pelanggan dan
prosessor agroindustri dalam penjualan produk dengan peningkatan komitmen serta kepercayaan pada pelanggan.
140
Tabel 23 Hasil evaluasi risiko tingkat distributor berdasarkan faktor risiko dominan
Faktor risiko tingkat distributor
Bobot Nilai risiko
Risiko tingkat distributor
Risiko Harga 0,322
Rendah Rendah
Risiko Pasokan 0,278
Rendah Risiko Kualitas
0,202 Rendah
Risiko Penyimpanan 0,198
Rendah
Gambar 52 Hasil evaluasi risiko di tingkat distributor
7.2.5. Evaluasi Risiko Tingkat Konsumen
Berdasarkan hasil evaluasi variabel risiko untuk setiap faktor risiko dominan di tingkat konsumen sebagaimana terlihat pada Tabel 18, dapat diperoleh
nilai risiko setiap faktor risiko di tingkat konsumen dengan melakukan agregasi nilai risiko setiap variabel risikonya. Hasil evaluasi risiko pada tingkat konsumen
peternak unggas diperoleh bahwa risiko harga mempunyai nilai risiko sedang yang merupakan nilai risiko yang paling tinggi di antara keempat faktor risiko
dominannya. Sedangkan tingkat risiko dari faktor risiko dominan yang lain di tingkat konsumen yaitu risiko lingkungan, risiko pasokan dan risiko kualitas
masing-masing bernilai sama yaitu rendah. Oleh karena itu hasil evaluasi risiko di tingkat konsumen berdasarkan faktor risiko dominannya diperoleh bahwa risiko
tingkat konsumen peternak unggas dalam jaringan rantai pasok jagung adalah