Pengetahuan Pengrajin Aci Terhadap Karakteristik Limbah

VI. PERSEPSI PENGRAJIN ACI TERHADAP LINGKUNGAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH

6.1 Pengetahuan Pengrajin Aci Terhadap Karakteristik Limbah

Limbah merupakan produk sampingan buangan yang dihasilkan dari suatu kegiatan produksi. Wujud dari limbah bervariasi, bias berbentuk cair, padat, maupun gas. Hal tersebut juga terjadi dalam kegiatan produksi pengrajin aci. Limbah yang dihasilkannya adalah limbah cair dan limbah padat ampas singkong. Hasil survei terhadap 35 pengrajin aci di Kelurahan Ciluar menunjukkan bahwa seluruh pengrajin tahu bahwa dari setiap kegiatan produksinya pasti akan menimbulkan limbah. Namun persepsi mereka terhadap karakteristik limbah yang dihasilkan bervariasi. Berikut pada Gambar 20 disajikan pengetahuan pengrajin aci terhadap jenis karakteristik aci. Gambar 20. Persepsi Pengrajin Berdasarkan Pengetahuan Tentang Karakteristik Limbah Aci di Kelurahan Ciluar Tahun 2005 Limbah cair 91 Limbah padat 9 Hampir seluruh responden pengrajin, yaitu 91 32 orang mengetahui bahwa limbah yang mereka hasilkan hanya berbentuk cair, yaitu air buangan dari proses pengendapan dan air buangan sisa hasil pencucian singkong. Sebagian besar dari pengrajin beranggapan dan berpikir bahwa ampas singkong tersebut bukan limbah, karena masih dapat lagi diolah menjadi onggok. Mereka beranggapan bahwa onggok merupakan hasil produksi mereka juga dan menghasilkan uang. Sedangkan 3 orang pengrajin 9 beranggapan bahwa tidak hanya limbah cair yang dihasilkan, tetapi juga limbah padat ampas singkong. Ketiga pengrajin tersebut beranggapan bahwa ampas singkong merupakan hasil sampingan dan hasil sisa dapi proses produksi, sehingga dimasukkan dalam kategori limbah, meskipun dapat didaur ulang kembali menjadi onggok. Perbedaan persepsi tersebut terjadi sebagian akibat perbedaan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan cenderung bepikir bahwa bukan hanya limbah cair yang dihasilkan, tetapi juga terdapat limbah pada. Hal itu terjadi karena dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi maka tingkat pengetahuan cenderung akan bertambah luas.

6.2 Pengetahuan Pengrajin Aci Terha dap Dampak Limbah