Hal yang terbalik terjadi dengan variabel biaya tenaga kerja. Apabila biaya tenaga kerja semakin besar maka keuntungan pengrajin semakin kecil asumsi decreasing
return to scale sehingga alokasi dana untuk membayar pengelolaan limbah
semakin kecil atau bahkan tidak ada. Dengan demikian nilai WTPnya pun semakin kecil.
4.7 Metode Uji Statistik
Untuk mengetahui kebaikan suatu moedl, pengaruh dari variabel- variabel bebas, maka dilakukan uji statistik. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Uji G
The log-likelihood biasa dikenal sebagai -2LL -two times the log
likelihood dimana nilai tersebut dapat memperkirakan distribusi chi-square
?
2
dan memungkinkan penentuan level signifikansi. Satatistik uji G adalah uji rasio kemungkinan maksimum likelihood ratio test yang digunakan untuk
menguji peranan variabel bebas
22
secara serentak. Rumus umum untuk uji G
adalah : Hosmer dan Lemeshow,1989 G = - 2 ln
li lo
Dimana : lo
: log-likelihood
tanpa variabel bebas
li :
log-likelihood dengan variabel bebas
Ukuran dari pengaruh semua variabel bebas dalam model memakai variabel respon dapat diperoleh dengan membandingkan -2LL untuk model
dengan tanpa variabel bebas model nol atau biasa dikenal sebagai the initial
22
dikenal dengan variabel penjelas
ß
i
SE ß
i
log-likelohood function dengan -2LL untuk model dengan semua variabel
bebas. Perbedaan dalam -2LL antara kedua model tersebut menunjukkan pengaruh dari variabel bebas.
Pengujian terhadap hipotesis pada uji G responden pengrajin di Kelurahan Ciluar sebagai berikut :
H : ß
1
= ß
2
= ... = ß
k
= 0 H
1
: ß
1
= ß
2
= ... = ß
k
? 0 Statistik G, akan mengikuti sebaran ?
2
dengan derajat bebas a. Kriteria keputusan yang diambil adalah jika G ?
2
a atau nilai P-Value a maka hipotesis nol H
ditolak. Uji G juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah nilai yang diduga dengan variabel di dalam model lebih baik jika dibandingkan
dengan model tereduksi Hosmer dan Lemeshow, 1989.
2. Uji Wald
Uji statistik Wald digunakan untuk menguji perbedaan pengaruh antara taraf atribut yang variabel bonekanya bernilai 1 dengan taraf lain dari atribut
tersebut yang semua variabelnya bernilai nol.
W = H
: ß
i
= 0 H
1
: ß
i
? 0 dimana :
ß
i
: Vektor koefisien dihubungkan dengan penduga koefisien x SE ß
i
: Galat kesalahan dari ß
i
Uji Wald mengikuti sebaran normal baku dengan kaidah keputusan menolak H jika W Z a2 Hosmer dan Lemeshow, 1989.
3. Uji Keandalan
Uji ini dilakukan dalam evaluasi pelaksanan CVM. Berhasil tidaknya pelaksanaan CVM dilihat dengan nilai koefisien determinasi R
2
, terutama nilai R
2
adj dari OLS Ordinary Least Square WTP. Penelitian ini menggunakan data cross section sehingga diduga nilai dari koefisien
determinasi R
2
tidak tinggi.
4. Uji Normalitas