Skenario Ketiga Menjumlahkan Data Agregating Data atau Menentukan Total WTP Skenario Pertama Skenario Kedua

midWTP = fLU, PDDK, TK, PDPT, LTU, e midWTP = fLU, PDDK, TK, PDPT, LTU, e midWTP = fLU, PDDK, TK, PDPT, LTU, e Pfi : Frekuensi relatif kelas ke- i n : Jumlah kelas i : Sampel 1,2,…,n

4. Menduga Bid Curve

Pendugaan bid curve yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan persamaan seperti berikut ini :

1. Skenario Pertama

dimana : midWTP = Nilai tengah WTP LU = Lama usaha tahun PDDK = Pendidikan tahun TK = Biaya tenaga kerja Rphari PDPT = Pendapatan usaha Rphari LTU = Luas tempat usaha m 2 e = Galat

2. Skenario Kedua

dimana : midWTP = Nilai tengah WTP LU = Lama usaha tahun PDDK = Pendidikan tahun TK = Biaya tenaga kerja Rphari PDPT = Pendapatan usaha Rphari LTU = Luas tempat usaha m 2 e = Galat

3. Skenario Ketiga

dimana : midWTP = Nilai tengah WTP LU = Lama usaha tahun PDDK = Pendidikan tahun TK = Biaya tenaga kerja Rphari PDPT = Pendapatan usaha Rphari LTU = Luas tempat usaha m 2 e = Galat midWTP = fLU, PDDK, TK, PDPT, LTU, e 4. Skenario Keempat dimana : midWTP = Nilai tengah WTP LU = Lama usaha tahun PDDK = Pendidikan tahun TK = Biaya tenaga kerja Rphari PDPT = Pendapatan usaha Rphari LTU = Luas tempat usaha m 2 e = Galat Kurva penawaran WTP menggambarkan hubungan antara nilai WTP dengan jumlah limbah. Kurva penawaran WTP yang digambarkan dalam penelitian ini adalah kurva yang menggambarkan hubungan anatara nilai WTP dengan jumlah pengrajin. Hal tersebut juga dapat memproyeksikan bahwa makin banyak jumlah pengrajin maka jumlah limbah yang dihasilkan makin besar, karena rata-rata setiap pengrajinmengeluarkan limbah sebesar 0,4 m 2 per hari.

5. Menjumlahkan Data Agregating Data atau Menentukan Total WTP

Menurut Pearce dan Turner dalam Arianti 1999 total WTP dapat digunakan untuk menduga WTP populasi secara keseluruhan dengan rumus : n TWTP = S WTPi niNP ..... 2 i=0 dimana : TWTP : Total WTP WTPi : WTP kelas ke- i P : Jumlah populasi ni : Jumlah sampel pada kelas WTP ke- i N : Jumlah sampel P : Jumlah populasi i : Kelas WTP 1,2,…,n

6. Mengevaluasi Penggunaan CVM Evaluating The CVM Exercise

Hal ini merupakan penilaian sejauh mana penggunaan CVM telah berhasil. Pada tahap ini memerlukan pendekatan seberapa besar tingkat keberhasilan dalam pengaplikasian CVM. Menurut Whittington et.al. 1993 dalam Arianti 1999 isu yang paling penting dalam CVM adalah apakah respon responden atas pertanyaan-pertanyaan teknik CVM secara akurat menggambarkan preferensi yang sesungguhnya dari responden yang bersangkutan. Uji yang dapat dilakukan adalah uji keandalan Reliability Test atas penawaran-penawaran WTP yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi R 2 dari model OLS Ordinary Least Square WTP.

4.6.4 Analisis Fungsi WTP Willingness to Pay

Analisis ini digunakan untuk menge tahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pengrajin. Model yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Persamaan regresi besarnya nilai WTP dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Skenario Pertama

dimana : midWTPi = Nilai tengah WTP ß = Intersep ß 1 , .. , ß 4 = Koefisien Regresi LU = Lama usaha tahun PDDK = Pendidikan tahun TK = Biaya tenaga kerja Rphari PDPT = Pendapatan usaha Rphari LTU = Luas tempat usaha m 2 i = Responden ke- i i=1,2,…,21 e = Galat midWTPi = β + β 1 LU i + β 2 PDDK i - β 3 TK i + β 4 PDPT i + β 5 LTU i + e i midWTPi = β + β 1 LU i + β 2 PDDK i - β 3 TK i + β 4 PDPT i + β 5 LTU i + e i midWTPi = β + β 1 LU i + β 2 PDDK i - β 3 TK i + β 4 PDPT i + β 5 LTU i + e i midWTPi = β + β 1 LU i + β 2 PDDK i - β 3 TK i + β 4 PDPT i + β 5 LTU i + e i

2. Skenario Kedua

dimana : midWTPi = Nilai tengah WTP ß 1, .. ß 4 = Koefisien Regresi LU = Lama usaha tahun PDDK = Pendidikan tahun TK = Biaya tenaga kerja Rphari PDPT = Pendapatan usaha Rphari LTU = Luas tempat usaha m 2 i = Responden ke- i i=1,2,…,20 e = Galat

3. Skenario Ketiga