Uji Terhadap Multikolinear Multicollinearity Uji Heterokedastisitas
7. Uji Terhadap Multikolinear Multicollinearity
Dalam model yang melibatkan banyak variabel bebas sering terjadi masalah multicollinearity, yaitu terjadinya korelasi yang kuat antar variabel- variabel bebas. Menurut Koutsoyiannis 1977, untuk mendeteksi adanya multicollinearity dalam sebuah model dapat dilakukan dengan membandingkan besarnya nilai koefisien determinasi R 2 dengan koefisien determinasi parsial antar dua variabel bebas r 2 . Untuk hal ini dapat dibuat suatu matriks koefisien determinasi parsial antar variabel bebas. Multicollinearity dapat dianggap bukan merupakan suatu masalah apabila koefisien determinasi parsial antar dua variabel bebas tidak melebihi nilai koefisien determinasi atau koefisien korelasi berganda antar semua variabel secara simultan. Namun multicollinearity dianggap sebagi masalah serius jika koefisien determinasi parsial antar dua variabel bebas melebihi atau sama dengan nilai koefisien determinasi atau koefisien korelasi berganda antar semua variabel secara simultan, atau r 2 xj,xj R 2 x 1 ,x 2 ,.....,x k Masalah multicollinearity juga dapat dilihat langsung melalui output komputer, dimana apabila nila VIF 10 maka tidak ada masalah multicollinearity atau dengan melakukan uji correlations matrix. Apabila nilai korelasi antar variabel bebas kurang dari satu maka tidak ada masalah multicollinearity .8. Uji Heterokedastisitas
Salah satu asumsi metode pendugaan metode kuadrat terkecil adalah homoskedastisitas, yaitu ragam galat konstan dalam setiap amatan. Pelanggaran atas asumsi homoskedastisitas adalah heterokedastisitas.Untuk mendeteksi adanya masalah heterokedastisitas maka dilakukan uji heterokedastisitas seperti yang disarankan oleh Goldfeld dan Quandt 1965 dalam Ramanathan 1997. Langkah- langkah pengujian heteroskedastisidas dengan uji White heteroskedasdicity sebagai berikut : H : Tidak ada heteroskedastisitas H 1 : Ada masalah heteroskedastisitas Tolak H jika obs R-square ? 2 df-2 atau probability obs R-square a.4.8 Hipotesa
Parts
» Tujuan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Pengertian Industri Kecil TINJAUAN PUSTAKA
» Industri Pengolahan Industri Kecil Tepung Tapioka Kasar Aci
» Metode Estimasi Penilaian Nilai Lingkungan
» Karakteristik Fisika Karakteristik Kimia
» Pengolahan limbah, yaitu upaya pengurangan volume, konsentrasi, dan
» Bias Strategi Strategic Bias Bias Rancangan Design Bias
» Mendapatkan Nilai WTP Obtaning Bids
» Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP Estimating Mean WTP Menduga Bid Curve
» Analisis Probit Mengevaluasi Pe nggunaan CVM Evaluating The CVM Exercise
» Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN
» Membangun Pasar Hipotetis Setting up The Hypothetical Market
» Skenario 1 Skenario 2 Pengolahan dan Analisis Data
» Skenario 3 Skenario 4 Pengolahan dan Analisis Data
» Skenario Ketiga Skenario Keempat
» Uji G Uji Wald Uji Keandalan
» Uji Normalitas Uji Statistik t Uji Statistik F
» Uji Terhadap Multikolinear Multicollinearity Uji Heterokedastisitas
» Asumsi dalam Pendekatan Willingness to Pay dari Pengrajin Hipotesa Definisi Operasional
» Gambaran Umum Lokasi Penelitian .1 Keadaaan Umum
» Karakteristik Responden .1 Karakteristik Umum Pengrajin Aci Ciluar
» Pengetahuan Pengrajin Aci Terhadap Karakteristik Limbah
» Pengetahuan Pengrajin Aci Terha dap Dampak Limbah
» Pengetahuan Pengrajin Aci Terhadap Dampak Negatif Limbah.
» Persepsi Pengrajin Aci Terhadap Derajat Masalah Akibat Dampak Pengelolaan Limbah Padat
» Menambah biaya produksi dan tidak memiliki
» Pendapatan Jarak Pabrik ke Badan Air
» Proses Kontrol Proses Equalisasi Proses Anaerob Peresapan Anaerobik
» Tidak memiliki uang untuk membayar.
» Pendidikan Biaya Tenaga Kerja
» Pendidikan Bahan Baku Singkong
» Pendapatan Tingkat Masalah Akibat Dampak Negatif Limbah Tidak memiliki uang untuk membayar.
» Umur Pendidikan Biaya Tenaga Kerja Bahan Baku Singkong
» Pendapatan Tidak memiliki uang untuk membayar. 6
» Pendapatan Pengetahuan Manfaat Pengelolaan Limbah
» Membangun Pasar Hipotetis Setting up The Hypothetical Market Mendapatkan Nilai WTP Obtaining Bids
» Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP Menduga Bid Curve
» Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP
» Menjumlahkan Data Agregating Data atau Menentukan WTP Total Evaluasi Pelaksanaan CVM
» Pembangunan IPAL Biogas Skenario Kedua
» Lama Usaha Biaya Tenaga Kerja Pendapatan Usaha Biaya Tenaga Kerja
» Pendapatan Usaha Luas Tempat Usaha
» Skenario Ketiga Pendapatan Usaha
» Pembangunan IPAL Pengendapan Mekanis
» Lama Usaha Pendidikan Pendapatan Usaha Lama Usaha
» Pendidikan Pendapatan Usaha Luas Tempat Usaha
» Kebijakan Pengelolaan Limbah Industri Aci
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Uji Multikolinier Uji Heteroskedastisitas Uji Multikoliner
» Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinier Uji Heterokedastisitas
Show more