Pendidikan Bahan Baku Singkong
3. Pendidikan
Nilai P variabel pendidikan sebesar 0,357 yang berarti berpengaruh nyata terhadap pilihan kesediaan membayar pengrajin pada skenario kedua dengan tingkat kepercayaan 90 . Nilai koefisiennya sebesar 3,720 bertanda positif yang berarti semakin tinggi pendidikan pengrajin maka ia akan semakin bersedia membayar. Hal itu disebabkan karena dengan pendidikan yang makin tinggi maka kesadaran akan lingkungan semakin meningkat akibat pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan, dengan demikian mereka akan peduli terhadap lingkungan terutama pencemaran lingkungan.4. Bahan Baku Singkong
Nilai P variabel bahan baku singkong sebesar 0,189 yang berarti berpengaruh nyata terhadap pilihan kesediaan membayar pengrajin pada skenario kedua dengan tingkat kepercayaan 80 . Nilai koefisiennya sebesar 0,131 bertanda positif yang berarti semakin besar penggunaan singkong maka pengrajin akan semakin bersedia membayar. Hal itu disebabkan karena dengan bahan baku singkong yang digunakan semakin besar maka hal itu menunjukkan bahwa kapital pengrajin semakin besar, dengan demikian ia memiliki alokasi untuk membayar pengelolaan limbah.5. Pendapatan
Parts
» Tujuan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Pengertian Industri Kecil TINJAUAN PUSTAKA
» Industri Pengolahan Industri Kecil Tepung Tapioka Kasar Aci
» Metode Estimasi Penilaian Nilai Lingkungan
» Karakteristik Fisika Karakteristik Kimia
» Pengolahan limbah, yaitu upaya pengurangan volume, konsentrasi, dan
» Bias Strategi Strategic Bias Bias Rancangan Design Bias
» Mendapatkan Nilai WTP Obtaning Bids
» Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP Estimating Mean WTP Menduga Bid Curve
» Analisis Probit Mengevaluasi Pe nggunaan CVM Evaluating The CVM Exercise
» Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN
» Membangun Pasar Hipotetis Setting up The Hypothetical Market
» Skenario 1 Skenario 2 Pengolahan dan Analisis Data
» Skenario 3 Skenario 4 Pengolahan dan Analisis Data
» Skenario Ketiga Skenario Keempat
» Uji G Uji Wald Uji Keandalan
» Uji Normalitas Uji Statistik t Uji Statistik F
» Uji Terhadap Multikolinear Multicollinearity Uji Heterokedastisitas
» Asumsi dalam Pendekatan Willingness to Pay dari Pengrajin Hipotesa Definisi Operasional
» Gambaran Umum Lokasi Penelitian .1 Keadaaan Umum
» Karakteristik Responden .1 Karakteristik Umum Pengrajin Aci Ciluar
» Pengetahuan Pengrajin Aci Terhadap Karakteristik Limbah
» Pengetahuan Pengrajin Aci Terha dap Dampak Limbah
» Pengetahuan Pengrajin Aci Terhadap Dampak Negatif Limbah.
» Persepsi Pengrajin Aci Terhadap Derajat Masalah Akibat Dampak Pengelolaan Limbah Padat
» Menambah biaya produksi dan tidak memiliki
» Pendapatan Jarak Pabrik ke Badan Air
» Proses Kontrol Proses Equalisasi Proses Anaerob Peresapan Anaerobik
» Tidak memiliki uang untuk membayar.
» Pendidikan Biaya Tenaga Kerja
» Pendidikan Bahan Baku Singkong
» Pendapatan Tingkat Masalah Akibat Dampak Negatif Limbah Tidak memiliki uang untuk membayar.
» Umur Pendidikan Biaya Tenaga Kerja Bahan Baku Singkong
» Pendapatan Tidak memiliki uang untuk membayar. 6
» Pendapatan Pengetahuan Manfaat Pengelolaan Limbah
» Membangun Pasar Hipotetis Setting up The Hypothetical Market Mendapatkan Nilai WTP Obtaining Bids
» Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP Menduga Bid Curve
» Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP
» Menjumlahkan Data Agregating Data atau Menentukan WTP Total Evaluasi Pelaksanaan CVM
» Pembangunan IPAL Biogas Skenario Kedua
» Lama Usaha Biaya Tenaga Kerja Pendapatan Usaha Biaya Tenaga Kerja
» Pendapatan Usaha Luas Tempat Usaha
» Skenario Ketiga Pendapatan Usaha
» Pembangunan IPAL Pengendapan Mekanis
» Lama Usaha Pendidikan Pendapatan Usaha Lama Usaha
» Pendidikan Pendapatan Usaha Luas Tempat Usaha
» Kebijakan Pengelolaan Limbah Industri Aci
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Uji Multikolinier Uji Heteroskedastisitas Uji Multikoliner
» Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinier Uji Heterokedastisitas
Show more