Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP Estimating Mean WTP Menduga Bid Curve

atau nilai WTP untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Untuk mendapatkan nilai tersebut dapat dicapai melalui cara-cara sebagai berikut: i “Metode Tawar Menawar Bidding Game” adalah nilai tawaran mulai dari nilai terkecil diberikan kepada responden hingga mencapai nilai WTP maksimum yang bersedia dibayarkan responden. ii “Metode Referendum Tertutup Closed-Ended Referendum” adalah sebuah nilai tawaran tunggal diberikan kepada responden, baik untuk responden yang setuju ataupun yang tidak setuju dengan nilai tersebut jawaban “ya ” atau “tidak”. Metode ini juga sering disebut sebagai metode dichotomous choice. iii “Metode Kartu Pembayaran Payment Card” adalah suatu kisaran nilai disajikan pada sebuah kartu yang mungkin mengindikasikan tipe pengeluaran responden terhadap jasa publik yang diberikan. iv “Metode Pertanyaan Pilihan Dikotomi Open-Ended Question” adalah setiap responden ditanya maksimum WTP yang bersedia dibayarkan dengan tidak adanya nilai tawaran yang diberikan. Namun dengan cara ini responden sering mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, khususnya jika tidak memilki pengalaman mengenai nilai perdagangan komoditi yang dipertanyakan.

3. Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP Estimating Mean WTP

Setelah nilai tawaran didapatkan maka dugaan nilai rata-rata WTP dapat dihitung. Ukuran pemusatan yang digunakan adalah nilai tengah atau median. Nilai median tidak dipengaruhi oleh nilai tawaran ekstrim, namun hampir selalu lebih rendah dibandingkan dengan nilai tengah. Pada tahap ini “nilai tawaran yang tidak lazimpenawaran sanggahan” protest bid diabaikan dari perhitunga n. maksudnya dari protest bid adalah respon dari responden pengrajin yang bingung untuk menentukan jumlah yang mereka ingin bayarkan karena mereka tidak memiliki keinginan untuk ikut serta dalam perbaikan pengelolaan limbah industri. Keputusan harus diambil tentang bagaimana mengidentifikasi dan memperlakukan pencilan outlier, yaitu nilai tawaran yang ekstrim. Misalnya, dari 1.000 orang yang ditanya tentang harga yang bersedia mereka bayarkan untuk meningkatkan kualitas air, sebanyak 999 nilai tawaran memiliki nilai maksimum sebesar 200 per tahun, namun nilai tawaran ke-1.000 adalah 10.000. Apakah dihitung nilai tawaran ke-1.000 ini ? Jika nilai tawaran ke-1.000 tersebut dapat mewakili kemurnian jawaban responden, misalnya pendapatan individu yang menjadi responden tersebut setaraf dengan nilai tawarannya, maka tidak ada alasan untuk mengeluarkan nilai tawaran yang ke-1.000 tersebut dalam menghitung nilai tengah WTP. Dengan demikian, yang dimaksud outlier adalah suatu nilai yang telah dilakukan identifikasi dan ternyata nilai tersebut sangat jauh dari standar deviasi nilai tengahnya.

4. Menduga Bid Curve

Sebuah kurva penawaran WTP dapat diperkirakan dengan menggunakan nilai WTP sebagai variabel dependen dan variabel- variabel independen yang mempengaruhi nilai WTP tersebut. Variabel independen yang mempengaruhi nilai WTP contohnya antara lain pendapatan Y, pendidikan E, umur A, dan beberapa variabel yang mengukur kualitas lingkungan Q. Kemudian persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut : WTPi = fYi, Ei, Ai, Qi. Kurva ini juga dapat digunakan untuk memperkirakan perubahan nilai WTP karena perubahan sejumlah variabel independen yang berhubungan dengan mutu lingkungan. Selain juga berguna untuk menguji sensitivitas jumlah WTP terhadap variasi perubahan mutu lingkungan.

5. Menjumlahkan Data Agregating Data