Analisis Keterampilan Gerak Pukulan Backhand

54 Kelas XI SMAMASMKMAK Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika pukulan backhand tenis meja adalah sikap badan kaku, langkah kakifootwork yang kurang pas, tergesa-gesa, kaki badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

6. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan Lurus drive stroke

Pukulan lurus yang keras dengan gerakan tangan bebas, yang hasil pukulan ini bola akan melayang dengan kecepatan tinggi. Pukulan ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu fore-hand drive dan back-hand drive. Pukulan ini dapat dilakukan melalui gerakan sebagai berikut: a Dalam posisi siap kedua kaki dibuka lebih lebar dari bahu. Tangan pukul membentuk sudut 160 derajat dan tangan lain mengimbanginya. Pandangan ditujukan pada arah datangnya bola. b Begitu bola datang, bet digerakkan ke atas dengan bantuan gerakan siku dari 160 derajat menjadi 90 derajat kemudian bola dipukul pada saat bola mencapai titik tertinggi pantulan. Sikap akhir kembali ke posisi siap. Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika pukulan lurus tenis meja adalah sikap badan kaku, langkah kakifootwork yang kurang pas, tergesa-gesa, pukulan kurang kuat, pukulan tidak lurus, kakibadan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Gambar 2.30 Pukulan Lurus 55 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

7. Aktivitas Pembelajaran Permainan Tenis meja

Setelah peserta didik mencoba dan melakukan pembelajaran berbagai keterampilan dalam permainan tenis meja memegang bet dengan benar, servis, memukul dengan benar, smash, counter smash dengan segala variasinya, peserta didik dapat memulai bermain tenis meja dengan aturan sederhana sebagai berikut: a. Peserta didik berpasangan. b. Mulailah permainan dengan servis secara menyilang atau lurus. c. Hitunglah permainan hingga mencapai angka tertinggi 11, kecuali terjadi perpanjangan dengan dua angka. d. Pemenangnya yang berhasil mencapai angka tertinggi terlebih dahulu sesuai aturan yang ada. e. Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada. Gambar 2.31 Aktivitas pembelajaran Permainan Tenis meja