28
Bab 1
Permainan Olahraga Bola Besar
2 Menggiring bola tinggi Menggiring bola tinggi, maksudnya memantulkan bola setinggi
pinggang. Hal ini dilakukan dengan cepat sambil berjalan. Cara melakukannya sama seperti pada gerakan menggiring di tempat.
Perbedaannya terdapat pada saat melangkah, pantulkan bola di samping kaki depan.
3 Menggiring bola rendah Menggiring bola rendah dilakukan sambil berlari cepat dengan
pantulan bola rendah di samping kaki depan.
Gambar 1.30 Berbagai sikap dalam menggiring bola
d. Menembak Menembak sering disebut dengan istilah
shooting, yaitu suatu cara memasukkan bola ke dalam keranjang basket untuk memperoleh
nilai. Menembak dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan, sambil meloncat atau diam di tempat.
1 Tembakan dua tangan sambil meloncat
Cara melakukan tembakan ini adalah sebagai berikut.
Gambar 1.31 Tembakan dua tangan
29
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
a Permulaan
Menghadap sasaran tembak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. Lutut sedikit ditekuk. Bola dipegang dua tangan
di depan badan, pandangan ditujukan pada sasaran.
b Gerakannya
Ambil posisi persiapan dengan cara merendahkan badan, sedikit menekuk lutut, badan condong ke depan bersamaan
mengangkat bola ke atas depan. Hentakkan kedua kaki ke posisi meloncat bersamaan dengan menembakkan bola ke
sasaran.
Pada saat posisi tungkai lurus dan lengan tembak menjangkau ke depan bola lalu ditembakkan.
c Sikap akhir
Mendaratlah dengan kedua kaki secara bersamaan di tempat yang sama pada saat menolak.
2 Tembakan meloncat satu tangan Tembakan satu tangan sambil meloncat, sama gerakannya
seperti menembak dengan kedua tangan. Akan tetapi, hanya menggunakan satu tangan.
Gambar 1.32 Tembakan satu tangan
Keranjang Basket
Keranjang terdiri atas ring dan jala. Ring terbuat dari besi dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan
lantai. Jala terbuat dari tambang putih. Panjang jala 40 cm.
Sumber: www.koni.or.id
Gema Olahraga
30
Bab 1
Permainan Olahraga Bola Besar
2. Menempatkan Posisi Pemain dalam Satu TI m
a. Menempatkan Posisi Pemain sesuai dengan Keterampilan Setiap pemain tidak hanya dituntut mahir memainkan bola di
lapangan, tetapi dituntut pula memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. Misalnya, bagaimana cara bertahan,
menerima serangan baik secara individu maupun dengan timnya, dan cara menyusun serangan untuk membuat angka.
Pada dasarnya, pemain dapat dibedakan berdasarkan kemampuan masing-masing, seperti:
1 pemain yang mampu bertahan dengan baik; 2 pemain yang mampu menyerang dengan baik;
3 pemain yang mampu melakukan tembakan jarak jauh dan dekat
dengan baik.
Semua hal tersebut bergantung pada penilaian dari pelatih. Berikut ini cara menempatkan posisi pemain di lapangan.
1 Pemain Belakang Guard Pemain belakang guard bertugas menjaga daerah belakang.
Pemain ini tidak hanya bertugas menjadi pemain penjaga di belakang, tetapi harus membantu ketika regunya melakukan
penyerangan. Seorang guard dapat juga bertindak sebagai pemberi umpan atau mengoper bola kepada teman seregunya,
ataupun mencetak bola ke keranjang atau di garis pertahanan apabila mendapatkan tekanan penyerangan dari regu lawan.
Perhatikan gambar berikut ini
Shaquille O’neal
“ Doctor Shaq” ini adalah pemain basket yang sangat berbakat. Dalam setiap pertandingan,
O’neal menampilkan permainan yang menghibur dengan umpan-umpannya yang spektakuler.
Dibandingkan dengan Michael Jordan 1,98 m, postur tubuh O’neal terbilang sangat
besar tingginya, 2,16 m dengan berat 147 kg. Akan tetapi, gerakannya sangat cepat dan tidak
terkejar oleh lawan-lawannya.
Sumber: wikipedia.org wiki shaquilleO’neal
Tokoh Olahraga
31
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Gambar 1.33
Keterangan 1 dan 2 = guard pemain belakang
4 dan 5 = forward pemain depanpenyerang 3
= center pemain tengah 2 Pemain Depan Forward
Pemain depan atau forward bertugas untuk menyusup ke daerah
pertahanan lawan. Posisi ini khusus menyerang, tetapi dapat pula membantu
guard untuk menghalangi lawan ketika memasuki daerah pertahanan.
3 Pemain Tengah Center Tugas
center dalam permainan bola basket adalah a membendung dan memblok tembakan lawan;
b melakukan rebound artinya berusaha menangkap bola
setelah tembakan itu gagal; c menjadi target sasaran operan teman seregu ketika berada di
daerah pertahanan lawan.
3. Taktik dan Strategi untuk Melakukan Serangan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pola penyerangan, baik secara individu, grup, maupun secara tim.
a. Pola penyerangan secara individu perseorangan Aksi individu dalam penyerangan dilakukan dengan mempergunakan
keterampilan individu yang memiliki teknik dasar di antaranya passing,
dribbling, dan shooting. b. Grup
Penyerangan yang dilakukan oleh dua atau tiga pemain baik sekali jika mempergunakan teknik screen.
4 1
5 2
3
32
Bab 1
Permainan Olahraga Bola Besar
c. Tim Pola penyerangan yang dilakukan dengan tim perlu dilakukan dengan
permainan cepat fast break, permainan bebas free style, dan
permainan dengan suatu pola penyerangan terencana. 1 Pola Penyerangan 1-3-1
Pola penyerangan adalah bentuk pengaturan posisi atau formasi pemain dari satu tim untuk menyerang. Misalnya, pola penyerangan
dengan formasi 1-3-1. Pola ini sering disebut sebagai pola diamond.
Menurut para pelatih, pola diamond sangat baik digunakan untuk
menyerang pertahanan lawan ataupun pertahanan satu lawan satu. Dengan catatan, tim tersebut mempunyai pemain jangkung.
Sementara itu, susunan pemainnya terdiri atas pengatur serangan, peranyah, penembak, pengaman, dan pengumpan. Perhatikan
gambar di bawah ini
Gambar 1.34 Pola penyerangan dengan menggunakan pola diamond
2 Pola Penyerangan 1-2-2 Pola penyerangan 1-2-2 disebut juga formasi 3-2 merupakan
pola yang sering diterapkan untuk menghadapi pertahanan satu lawan satu. Pola seperti ini meningkatkan terjadinya umpan, gerakan
membayangi, memotong, dan tembakan oleh semua pemain tim penyerang.
Gambar 1.35 Serangan separuh lapangan.
33
Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
Serangan ini dibentuk dengan menempatkan 3 pemain di daerah perimeter 1 pemegang bola di ujung lingkaran dan 2 pemain di
sayap dan 2 pemain di posisi post. Keuntungan dalam formasi penyerangan ini adalah, setiap
pemain mempunyai banyak pilihan. Pemegang bola dapat memulai serangan separuh lapangan dengan melempar umpan ke arah sayap,
kemudian bisa juga memotong menuju ring basket untuk melanjutkan umpan yang datang dari sayap, melakukan pembayangan pada
daerah sayap, juga pembayangan bawah pada pemain post. Selain itu, pola penyerangan ini menyediakan ruang gerak yang cukup bagi
kelima pemain. Semua pemain mempunyai kesempatan menyentuh bola dan membuat peluang serangan.
Tugas
Setelah Anda mempelajari taktik dan strategi menyerang dalam permainan bola voli, sekarang cobalah lakukan latihan strategi menyerang secara sederhana
bersama teman-teman sekelas Anda
Rangkuman
• Penempatan formasi pemain sangat menentukan kualitas permainan dalam sepak bola.
• Strategi serangan dalam sepak bola dengan memperhitungkan beberapa
hal, seperti: kemampuan bertahan pihak lawan, titik kelemahan pertahanan lawan, dan lain-lain.
• Strategi bertahan dalam sepak bola dapat dibedakan menjadi; pertahanan
satu lawan satu, daerah pertahanan beregu, dan prinsip-prinsip pertahanan.
• Ada dua kelompok pemain dalam bola voli, yaitu pemain depan dan pemain belakang.
• Gerakan
smes dalam bola voli dimulai dengan awalan, tolakan, gerakan memukul, dan mendarat.
• Teknik dasar bola basket meliputi lemparan, tangkapan, giringan, dan tembakan.