Jarak dan Pencapaian ke fasilitas Pendidikan Jarak dan Pencapaian ke Fasilitas Kesehatan Jarak dan Pencapaian ke Pusat Perdagangan Pasar Jarak dan Pencapaian ke Pusat Pemerintahan
2. Jarak dan Pencapaian ke fasilitas Pendidikan
Data yang diperoleh di lapangan menunjukan bahwa dari keseluruhan kepala keluarga memiliki anakcucu usia sekolah dasar, usia sekolah menengah pertama dan memiliki anak usia sekolah menengah umum. Untuk pendidikan dasar, jarak terdekat dari tempat tinggal adalah 0,5 km, sedangkan jarak terjauh 2 km. bagi warga yang memiliki keluarga usia pendidikan sekolah menengah pertama SLTP, rata-rata menempuh jarak 3 km dari tempat tinggal. Jarak terdekat kurang dari 1 km sedangkan jarak terjauh 5 km.3. Jarak dan Pencapaian ke Fasilitas Kesehatan
Aksesbilitas terhadap fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, paling sedikit warga yang memiliki jarak lebih dari 3 km untuk mencapai fasilitas kesehatan. Sebagian besar tempat tinggal warga berjarak antara 1 - 3 km dari fasilitas kesehatan. Jarak rata-rata menuju fasilitas kesehatan adalah ± 2 km.4. Jarak dan Pencapaian ke Pusat Perdagangan Pasar
Aksesbilitas terhadap fasilitas perdagangan merupakan jarak yang dapat dicapai warga terhadap fasilitas perdaganganpasar. Pencapaian terhadap fasilitas perdagangan dari tempat tinggal secara umum berkisar 3 - 4 km. akan tetapi masih dapat dijangkau dengan sarana transportasi seperti, sepeda motorojek, angkutan umum baik bus kecil, angkota maupun angkudes karena dekat dengan jalan raya Pantura.5. Jarak dan Pencapaian ke Pusat Pemerintahan
Analisis aksesibilitas terhadap pusat pemerintahan dalam hal ini adalah identifikasi jarak dari tempat tinggal menuju kantor pemerintahan seperti Kantor Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian besar warga yang akan terkena pangadaan tanahpembebasan lahan,memiliki jarak menuju ke kantor kelurahan kurang dari 1 km. Jarak dari perkampungan tempat tinggal warga menuju ke kantor kecamatan berkisar antara 1 - 3 km. untuk pencapaian terhadap pusat pemerintahan kabupaten, sebagian besar warga memiliki tempat tinggal berjarak lebih dari 7 km.6. Jarak Terhadap Jalan Berkualitas baik Aspal Terdekat
Parts
» Sekretariat RAN-GRK - Publikasi RAD GRK DIY
» Keluaran Landasan Hukum PENDAHULUAN
» Kerangka Pikir Studi Metode Analisis
» Ruang Lingkup Wilayah Kerangka Waktu Penyusunan Sistematika Pembahasan
» Kondisi Bentang Alam Kondisi Fisik Alam Provinsi DIY
» Kondisi Topografi dan Fisiografi
» Kondisi Geologi Kondisi Litologi Kondisi Klimatologi
» Kondisi Hidrologi Kondisi Fisik Alam Provinsi DIY
» Kondisi Tenaga Kerja Transmigrasi
» Kualitas Pendidikan Kesehatan Kondisi Kependudukan
» Tanaman Pangan Aktivitas Pertanian
» Perkebunan Kehutanan Peternakan Aktivitas Pertanian
» Transportasi Darat Kondisi Transportasi di Provinsi DIY
» Transportasi Udara Kondisi Transportasi di Provinsi DIY
» Transportasi Laut Kondisi Transportasi di Provinsi DIY
» Perdagangan Dalam Negeri Ekspor dan Impor
» Pertumbuhan Ekonomi Struktur Ekonomi
» Lima Tahun Pertama 2005-2009
» Lima Tahun Keempat 2020-2025
» Rencana Jangka Menengah Provinsi DIY
» Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Provinsi DIY
» Permasalahan Umum Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca
» Permasalahan Fisik Permasalahan Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY
» Permasalahan Ekonomi, Sosial, dan Budaya
» Dampak Aktivitas yang Memicu Peningkatan Gas Rumah Kaca
» Perhitungan Gas Rumah Kaca Hasil dari Perubahan Tutupan Lahan
» Perhitungan Gas Rumah Kaca Hasil Eksresi Hewan Ternak
» Potret Industri di Provinsi DIY
» Baseline Data Sektor Industri
» Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca
» Demand dan Supply Energi Listrik
» Ketenagalistrikan Sistem Jawa-Madura-Bali Analisis Gas Rumah Kaca Sektor Energi
» Bantul Gejayan Wirobrajan Godean Medari Semanu
» Analisis Bangkitan-Tarikan Perjalanan Eksisting di Provinsi DIY
» Analisis Pembebanan Jaringan Eksisting di Provinsi DIY
» Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Estimasi Tahun 2020
» Perhitungan Gas Rumah Kaca Eksisting untuk Kendaraan Bermotor di Provinsi DIY
» P erhitungan Gas Rumah Kaca Estimasi Tahun 2020 untuk Kendaraan
» Rekapitulasi Hasil Perhitungan Gas Rumah Kaca Analisis Ruang Wilayah Provinsi DIY
» Analisis Peran Sektoral Terhadap Kondisi Perekonomian di Provinsi DIY
» Optimasi Simpang Bersinyal Usulan Aksi Mitigasi Sektor Transportasi
» Penanganan Persilangan Tidak Sebidang Pada Jalur Kereta Api
» Split Kendaraan Pribadi Menjadi Menggunakan Angkutan Umum
» Smart DrivingEco Driving Unmotorized Priority
» Pemanfaatan Kotoran Ternak untuk Biogas Pemanfaatan Kotoran Ternak untuk Pupuk Kompos
» Penambahan Tutupan Lahan Usulan Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan
» Pembatasan Laju Pertumbuhan Penduduk Aksi Mitigasi Lainnya
» Penggunaan Lampu LED Untuk Rumah Tangga
» Penggunaan Panel Surya Alternatif Energi Terbarukan di Provinsi DIY
» Estimasi Gas Ruma Sampai dengan Tah
» Produksi Bersih Usulan Aksi Mitigasi Sektor Industri
» Sampah organik di buat kompos Composting Penerapan Prinsip Reduce, Reuse, Recycle 3 R
» Green Consumer Konsumen Hijau Waste to Energy Menggunakan energi sampah
» Unsur Pemerintah Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi DIY
» Unsur Organisasi Dinas Daerah Unsur Lembaga Daerah Non-Dinas Unsur BUMN Unsur Perguruan Tinggi
» Kelembagaan Swasta Kelembagaan Masyarakat
» Identifikasi Sumber Pendanaan Jadwal dan Pendanaan Implementasi RAD-GRK
» Komponen Monitoring MONITORING DAN EVALUASI
» Komponen Evaluasi MONITORING DAN EVALUASI
Show more