Penggunaan Panel Surya Alternatif Energi Terbarukan di Provinsi DIY

LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 163 penggantian lampu LED adalah sekitar 1 tahun 3 bulan. Jika dihitung total antara biaya penggantian, dengan daya tahan lampu LED, serta daya total penggunaan, maka lampu LED lebih efektif dan efisien. Keuntungan lampu LED dapat dilihat dari penghematan yang dilakukan baik dalam • Lampu ini berasal dari bahan semikonduktor, jadi tidak diproduksi dari bahan karbo; • Bila lampu LED digunakan di seluruh dunia, total energi listrik untuk penerangan dapat berkurang hingga 50; • Selisih emisi karbon yang dihasilkan dunia bisa mencapai 300 juta ton per tahunnya; • Harga lampu jika diakumulasi dari umur lampu LED dapat dikatakan seimbang dengan umur lampu AC berkaitan dengan masa penggantian lampu; • Tidak Panas seperti lampu AC; • Cahaya yang dihasilkan merata; • Saat ini sudah banyak dikembangkan beberapa teknologi lampu LED yang mereduksi atau bebas dari Radiasi Sinar Blue-Ray; • Cahaya yang dihasilkan Gambar 4.47 Lampu LED

4.2.4.2 Penggunaan Panel Surya

Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Disebut sebagai surya atas Matahari atau sol karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai cahaya-listrik. Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan. LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 164 Gambar 4.48 Panel Surya Bila kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam per hari 20KWhhari maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-masing 210WP dan 30 aki 12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya dari jam 7 pagi sd jam 5 sore 10 jam dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari. Tabel 4.80 Estimasi Perhitungan Penggunaan Panel Surya Uraian Volume Satuan Energi Surya 4 Jam Jumlah Panel Surya 24 Panel Kapasitas Panel Surya 210 Watt Total Produksi 1 Paket Panel Surya 20,160 WattJam Asumsi 1 hari panas 10 Jam Musim Hujan 5 Bulan 1 Tahun 12 Bulan Masa Efektif 7 Bulan Hari Efektif 210 Hari Total Produksi Energi Surya 1 Tahun 10,584,000 WattJam Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun, Tahun 2012 Penghematan listrik yang dapat dilakukan dalam 1 Tahun jika 1 rumah menggunakan 1 paket panel surya yang terdiri dari 24 panel adalah 10.584.000 WattJam atau setara dengan 10.584 KwhJam. Jika dikalikan dengan asumsi Rumah Tangga di Provinsi DIY yang berjumlah 691.475 KK, maka akan mampu menghemat energi listrik sebesar 7.318.575.633.600 WattJam atau setara dengan 7.318.575,633 KWhJam.

4.2.4.3 Alternatif Energi Terbarukan di Provinsi DIY

Perlu dilakukan dengan peningkatan kapasitas dan cakupan layanan dalam pengembangan alternatif energi terbarukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun beberapa alternatif energi terbarukan yang terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan Tahun 2012 yang sudah dikembangkan dan ke depan dapat dilakukan upaya peningkatan dan pengembangan lebih lanjut adalah, sebagai berikut : LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 165 1. Pengembangan Kawasan Baron Technopark Sebagai fasilitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik penelitian baru maupun penelitian yang bersifat terapan untuk menjadi Model Kawsan dengan Penerapan Teknologi Pemanfaatan Energi Terbarukan, sehingga dapat mengambil manfaat secara luas. Gambar 4.49 Pengembangan Kawasan Baron Technopark 2. Energi Alternatif Kincir Angin di Pantai Pandansimo Pengembangan kincir angin di Pantai Pandansimo dapat dijelaskan, sebagai berikut : • Pengembangan energi hibrid di Kabupaten Bantul tepatnya terletak di Pantai Pandan Simo, Kecamatan Srandakan; • Dilakukan memanfaatkan kekuatan kecepatan angin. Terdapat 35 unit turbin angin yang sudah dipasang dengan tinggi rata-rata 18 m; • Universitas Gadjah Mada UGM dan Kementerian Negara Riset dan Teknologi RISTEK mengembangkan pemanfaatan energi listrik hibrid dari hasil potensi energi angin dan energi panas matahari; • Pemanfaatan energi listrik hibrid untuk mengangkat air dari sumur renteng melalui mesin pompa air. Air tersebut selain mengairi 40 kolam yang masing-masing berukuran 8x4 meter juga dimanfaatkan untuk menyiram tanaman untuk kegiatan pertanian di lahan marjinal. Gambar 4.50 Pengembangan Energi Hibrid di Pantai Pandansimo LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 166 3. Bioethanol BIOETANOL merupakan etanol yang terbuat dari tumbuhan, seperti Tebu dan Umbi Kayu atau tumbuhan yang memiliki kadar karbohidrat tinggi dengan cara di fermentasi. Gambar 4.51 Bahan Baku Bioethanol 4. Biofuel BIOFUEL adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian. Pengembangan Biofuel di Jogja salah satunya adalah dengan menggunakan bahan dari buah Tanaman Jarak. Gambar 4.52 Bahan Baku Biofuel 5. Pengembangan Pompa Air Bertenaga Surya Pemenuhan kebutuhan air bersih bertenaga surya terdapat di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari dimana sumber air yang diambil berasal dari mata air yang terdapat di Gua Plawan. Sumber mata air tersebut melayani 3 tiga Padukuhan, meliputi Padukuhan Gabug, Wuni, dan Karangtengah. LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rum Pengangkatan dan pen bekerja sama denga Gunungkidul. Program jiwa penduduk Paduk diantaranya, sebagai be • Padukuhan Gabug RT; • Padukuhan Wuni d RT; • Padukuhan Karang Tangga RT; • Sejak tahun 2007 D tangki kecamatan Giricahyo yang lebih Gambar 4.53 Pompa Air B

4.2.4.4 Estimasi Gas Ruma Sampai dengan Tah