LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
181
5.2 Identifikasi Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan yang dibutuhkan dalam upaya penanganan Emisi Gas Rumah Kaca adalah melalui pendanaan pusat, daerah, pihak swasta melalui program CSR serta
dukungan internasional. Dalam hal ini dukungan pendanaan tersebut didasarkan atas usulan aksi mitigasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagai salah satu bagian kegiatan yang terintegrasi dalam menurunkan Gas Rumah Kaca Nasional. Dukungan pendanaan tersebut antara lain ;
1. Dukungan Pendanaan Pusat berasal dari Dana Dekonsentrasi untuk Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Tugas Pembantuan untuk Pemerintah
KabupatenKota; 2. Dukungan Pendanaan Lokal berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBD yang penganggarannya dilaksanakan setiap tahun dan disahkan dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta;
3. Dukungan Pendanaan Internasional berasal dari hibah, pinjaman, maupun upaya internasional dalam memberikan dukungan dana dari setiap aksi mitigasi yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dalam hal ini dipilih aksi mitigasi yang benar-benar membutuhkan dukungan internasional terutama
yang berkaitan dengan pengembangan metode baru.
5.3 Jadwal dan Pendanaan Implementasi RAD-GRK
Jadwal dan pendanaan untuk kegiatan implementasi Rencana Aksi Daerah tentang Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan
secara terstruktur dan terintegrasi dengan mekanisme penganggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD, Anggaran pendapatan Belanja Negara APBN,
maupun dukungan pendanaan internasional. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
182
Tabel 5.2 Jadwal dan Pendanaan Implementasi Rencana Aksi Daerah tentang Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
No. ProgramKegiatan
Tahun Mitigasi dan Anggaran Sumber Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2019 2020
A. Sektor Pertanian
1. Evaluasi Kebijakan Sektor Pertanian
ABPD 2.
Perbaikan dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi APBDAPBN
3. Penerapan Teknologi Budidaya
Internasional 4.
Pemanfaatan Penggunaan Pupuk Organik APBD
5. Pengembangan Lahan Pertanian Abadi Menjadi Kawasan
Lindung APBD, APBN
B. Sektor Peternakan
1. Evaluasi Kebijakan Sektor Peternakan
APBD 2.
Pemanfaatan Kotoran Ternak untuk Biogas APBD,
APBN, Internasional
3. Pemanfaatan Limbah Biogas untuk Pupuk Kompos
APBD C.
Sektor Kehutanan
1. Evaluasi Kebijakan Sektor Kehutanan
APBD 2.
Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan APBD, APBN
3. Penambahan Tutupan
Lahan Peningkatan Hutan Tanaman
APBD, APBN,
Internasional 4.
Mendukung Terlaksanakanya Program Menuju Indonesia Hijau MIH
APBD, APBN D.
Sektor Transportasi
1. Evaluasi Kebijakan Sektor Transportasi, Tata Ruang, dan
Kebijakan Sektoral Lainnya APBD
2. Perencanaan Transportasi Terintegrasi
APBD 3.
Pembangunan Intelligent Transport System ITS a. Optimasi dan Koordinasi Simpang
• Studi Optimasi, Koordinasi dan DED Manajemen
Rekayasa Lalu Lintas Pada Simpang APBD, APBN
• Rekonstruksi
dan Kegiatan
Fisik Optimasi,
Koordinasi dan Manajemen Rekayasa Simpang APBD, APBN
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
183
No. ProgramKegiatan
Tahun Mitigasi dan Anggaran Sumber Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2019 2020
b. Moda Shift dan Kendaraan Pribadi ke Angkutan Masal •
Studi Moda Shift dan Kendaraan Pribadi ke Angkutan Masal
APBD •
Restrukturisasi Trayek Angkutan Umum, Feeder, dan BRT, serta Pengembangan Koridor BRT.
APBD, APBN •
Peremajaan Angkutan Umum APBD, APBN
• Peningkatan Kualitas Pelayanan Angkutan
APBD •
Shift Subsidi BBM Kendaraan Pribadi Menjadi Angkutan Umum
APBD, APBN •
Peningkatan Pajak
Kendaraan Bermotor
Berdasarkan Usia dan Emisi APBD
• Penerapan Electronic Road Pricing
APBN dan Internasional Tidak
Menjadi Target
Sampai dengan Tahun 2020
2. Manajemen Parkir
a. Evaluasi dan Penyusunan Kembali Studi Manajemen Parkir
APBD b. Perencanaan Perparkiran Prioritas Off Street Parking
APBD c. Studi Kelayakan Penentuan Lokasi Parkir dan DED
APBD, APBN d. Konstruksi
APBD, APBN 3.
Pelatihan dan Sosialisasi Smart Driving Eco-Driving APBD, APBN
4. Membangun Non-Motorized
a. Penataan Unmotorized untuk Angkutan Wisata APBD, APBN
b. Pengembangan Trayek Unmotorized Sebagai Angkutan Wisata
APBD, APBN 5.
Pembangunan Persilangan Tidak Sebidang Pada Lokasi- lokasi Simpang Sebidang dengan JalanKereta Api
APBD, APBN,
Internasional Multi Years +- 2020 dan Setelahnya
6. Pembangunan Preservasi Jalan Nasional
APBD, APBN 7.
Pengembangan Transit Oriented Development APBN dan Internasional
Tidak Menjadi
Target Sampai dengan Tahun
2020
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
184
No. ProgramKegiatan
Tahun Mitigasi dan Anggaran Sumber Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2019 2020
E. Sektor Energi
1. Evaluasi Kebijakan Sektor Energi
APBD, APBN 2.
Penerapan Mandatori
Manajemen Energi
untuk Penggunaan Padat Energi
APBD, APBN 3.
Penerapan Program Kemitraan Konservasi Energi APBD, APBN
4. Penyediaan, Pengelolaan, dan Peningkatan Energi
Terbarukan APBD,
APBN, Internasional
5. Penggunaan Lampu Hemat Energi LED
APBD, APBN,
Internasional 6.
Pengembangan Panel Surya APBD,
APBN, Internasional
F. Sektor Industri
1. Evaluasi Kebijakan Sektor Industri
APBD, APBN 2.
Penerapan Produksi Bersih APBD,
APBN, Internasional
G. Sektor Limbah
1. Review Kebijakan Sektor Limbah
APBD, APBN 2.
Pengelolaan Sampah Terpadu 3R5R APBD, APBN
3. Reduksi Sistem Open Dumping dan Pengembangan
Sanitary Landfill APBD,
APBN, Internasional
4. Pengembangan Sistem Composting
APBD, APBN,
Internasional 5.
Green Consumer APBD,
APBN, Internasional
6. Pengembangan Waste to Energy
APBD, APBN,
Internasional 7.
Pemilahan Sampah Sebelum Pengangkutan APBD, APBN
H. Kebijakan
1. Integrasi Kebijakan Pembangunan Daerah Provinsi DIY
dengan Kebijakan Sektoral Terkait dengan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca, meliputi RPJMD, Rencana Tata
APBD, APBN
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
185
No. ProgramKegiatan
Tahun Mitigasi dan Anggaran Sumber Pendanaan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2019 2020
Ruang, Tataran Transportasi Wilayah, Rencana Energi Daerah, dan kebijakan sektoral lainnya Termasuk
didalamnya adalah Melakukan Kegiatan Review 2.
Implementasi Peraturan Gubernur tentang Aksi Mitigasi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Pengawasan,
Koordinasi, dan Konsultasi APBD,
APBN, Internasional
I. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring Tahunan Sumber Emisi Gas Rumah Kaca
APBD, APBN,
Internasional 2.
Penyempurnaan Updating dan Pengembangan Basis Data Gas Rumah Kaca yang Diintegrasikan dengan
Sistem Informasi Geografis APBD,
APBN, Internasional
3. Review Terhadap Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan
yang Diintegrasikan dengan RAD-Gas Rumah Kaca; APBD, APBN
Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun, Tahun 2012
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
186
BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI
6.1 Komponen Monitoring
Rencana Monitoring Gas Rumah Kaca setiap tahun yang akan dilakukan adalah dengan beberapa kegiatan, sebagai berikut :
1. Unsur monitoring pelaksanaan kegiatan penurunan Rencana Aksi Daerah RAD tentang Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dapat dilakukan oleh unsur dari
Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta, maupun Masyarakat; 2. Melakukan perhitungan Gas Rumah Kaca di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
secara periodik setiap tahun yang dapat dilakukan oleh Tim dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkoordinasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD terkait, Pemerintah KabupatenKota, swasta, dan masyarakat;
3. Melakukan pengembangan baseline data Gas Rumah Kaca secara lebih spesifik untuk meningkatkan kualitas data, serta menyediakan baseline data secara lebih
komprehensif yang dapat dilakukan oleh Tim dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkoordinasi dengan SKPD terkait, Pemerintah
KabupatenKota, swasta dan masyarakat;
4. Perlu dilakukan penetapan baseline data dari sumber-sumber gas rumah kaca di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan perumusan baseline data yang dapat
bersifat series, serta berkorelasi setiap tahunnya, sehingga perkembangan setiap tahun dapat dihitung dan jika dimungkinkan dilakukan perincian baseline data
tersebut;
5. Perlu adanya penetapan target capaian penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang menjadi indikator didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
RPJMD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Tahun 2014-2018 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk Tahun 2019-2023;
6. Indikator penurunan aksi mitigasi yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD tersebut harus terintegrasi dengan kebijakan
sektoral lainnya yang dapat menjadi komponen wajib untuk dirinci dan diakomodasi didalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah RENSTRA SKPD, serta
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah RENJASKPD.
6.2 Komponen Evaluasi
Komponen Evaluasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah tentang Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca adalah, sebagai berikut :
MONITORING DAN MONITORING DAN
MONITORING DAN MONITORING DAN
EVALUASI EVALUASI
EVALUASI EVALUASI
6 6
6 6
BAB BAB
BAB BAB