Potret Industri di Provinsi DIY

LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 67 Tahun CH 4 = NTEFT106 dalam Gg TOTAL Jenis Hewan Kulon Progo Bantul Gunungkidul Sleman Yogyakarta CH 4 Gg Sapi Perah 0.006893 0.011712 0.000366 0.191174 0.001281 0.211426 Kerbau 0.008415 0.037730 0.012925 0.175615 0.000550 0.235235 Kambing 0.476085 0.265450 0.753225 0.159185 0.001790 1.655735 Domba 0.127210 0.159330 0.069710 0.324265 0.002770 0.683285 Babi 0.001809 0.003778 0.000240 0.006628 0.000240 0.012695 Tahun 2011 Kuda 0.000414 0.020322 0.000162 0.005760 0.000486 0.027144 Sapi 3.409192 3.740965 8.515836 2.430182 0.016215 18.112390 Sapi Perah 0.007442 0.012932 0.000366 0.214842 0.001586 0.237168 Kerbau 0.007095 0.020570 0.001045 0.038885 0.000495 0.068090 Kambing 0.435960 0.303355 0.798415 0.178660 0.001845 1.718235 Domba 0.121840 0.190500 0.070310 0.353490 0.002725 0.738865 Babi 0.001970 0.004031 0.000265 0.006629 0.000161 0.013056 Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusun, Tahun 2012

4.1.2 Analisis Gas Rumah Kaca Sektor Industri

Kajian analisis gas rumah kaca sektor industri dalam hal ini akan dibahas beberapa hal, diantaranya potret industri di Provinsi DIY sebagai bagian analisis perkembangan sektor industri, serta pengaruhnya terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca yang mengarah pada perhitungan emisi gas rumah kaca.

4.1.2.1 Potret Industri di Provinsi DIY

Perlu diketahui bahwa, sektor industri di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan peran penting dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat. Banyak diantaranya industri menjadi sumber mata pencaharian masyarakat, karena industri di Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta secara umum berkembang pada sektor industri kerakyatan. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.9 Jumlah Industri Besar dan Sedang Menurut Golongan Pokok Industri dan Status Pemodalan di Provinsi DIY Golongan Pokok Industri Status Pemodalan Jumlah Perusahaan PMDN PMA Non Fasilitas 15 Makanan dan Minuman 4 1 33 38 16 Tembakau 6 6 12 17 Tekstil 3 1 30 34 18 Pakaian Jadi 5 29 34 19 Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 2 2 13 17 20 Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang-barang Anyaman 4 61 65 2122 Kertas, Barang dari KertasPenerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1 27 28 23 Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Gas Bumi, Barang dari Hasil Pengilangan Minyak Bumi, Bahan Nuklir 2 2 4 24 Kimia dan Barang-barang dari Kimia 1 5 6 25 Karet dan Barang-barang dari Karet 4 10 14 LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 68 Golongan Pokok Industri Status Pemodalan Jumlah Perusahaan PMDN PMA Non Fasilitas 26 Barang Galian Bukan Logam 10 2 41 53 2831 Barang-barang dari Logam, Kecuali Mesin dan PeralatanMesin Listrik Lainnya dan Perlengkapannya 2 9 11 2933 Mesin dan PerlengkapannyaPeralatan Kedokteran, Alat Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam, dan Lonceng 1 4 5 3435 Alat Angkutan Selain Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 2 2 36 Furniture dan Industri Pengolahan Lainnya 4 12 74 90 37 Daur Ulang 3 3 Jumlah 43 24 349 416 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi DIY, Tahun 2011 Apabila dilihat lebih lanjut dalam pengaruhnya terhadap peningkatan gas rumah kaca, sektor industri di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tidak memberikan pengaruh signifikan, mengingat perkembangan sektor industri tidak mendominasi dan bukan menjadi base sektor, terutama untuk industri-industri besar yang menggunakan bahan kimia berbahaya atau menggunakan bahan bakar fosil dalam jumlah besar. Beberapa industri secara khusus yang menjadi pengamatan adalah sektor industri pangan, sandang, kulit, kimia dan bangunan, loga, dan elektronika, serta industri kerajinan. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10 Jumlah Industri Besar dan Sedang Menurut Golongan Pokok Industri dan Status Pemodalan di Provinsi DIY No Cabang Industri Sentra Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Investasi Rp.000 Kapasitas Produksi Unit 1 Pangan 86 3.571 10.390 6.412.431 21.811.337 2 Sandang dan Kulit 25 1.286 4.068 5.143.021 4.758.775 3 Kimia dan Bangunan 68 3.419 10.944 19.314.560 171.721.824 4 Logam dan Elektronika 18 397 1.724 6.504.919 1.644.890 5 Kerajinan 73 4.814 13.999 11.069.758 3.525.738 JUMLAH 270 13.487 41.125 48.444.689 203.462.564 Sumber : Disperindagkop Provinsi DIY, Tahun 2011 Untuk potensi Indusri Kecim menengah IKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.11 Potensi Industri Kecil Menengah IKM di Provinsi DIY NO CABANG INDUSTRI UNIT USAHA UNIT TENAGA KERJA ORANG NILAI INVESTASI RP.000 NILAI PRODUKSI RP.000 NILAI BAHAN BAKUBAHAN PENOLONG RP.000 1 Pangan 35.648 119.418 215.577.217,63 928.107.457,59 478.448.259,26 2 Sandang dan 4.433 23.597 121.836.940,57 378.271.912,05 172.146.374,60 LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 69 NO CABANG INDUSTRI UNIT USAHA UNIT TENAGA KERJA ORANG NILAI INVESTASI RP.000 NILAI PRODUKSI RP.000 NILAI BAHAN BAKUBAHAN PENOLONG RP.000 Kulit 3 Kimia dan Bangunan 12.196 66.779 385.113.333,61 980.722.084,18 457.060.745,24 4 Logam dan Elektronika 4.252 12.149 29.964.472,66 122.557.748,14 60.910.780,22 5 Kerajinan 21.593 70.682 125.571.530,74 411.559.594,87 189.727.452,09 JUMLAH 78.122 292.625 878.063.495,21 2.821.218.796,83 1.358.293.611,41 Sumber : Disperindagkop Provinsi DIY, Tahun 2011 Secara lebih jelasnya potensi Industri Kecil dan Menengah IKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pula pada gambar berikut ini. Gambar 4.6 Potensi Industri Kecil dan Menengah IKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam proses produksi, serta proses distribusi komoditas dapat dilihat pula beberapa model proses yang dimulai dari penyediaan bahan mentahbahan baku untuk proses produksi, supplier, manufacturing, proses distribusi komditas hasil industri, sampai dengan proses penjualan kepada konsumen. Secara lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini. 73.000 74.000 75.000 76.000 77.000 78.000 79.000 2007 2008 2009 2010 U n it U sa h a PERKEMBANGAN POTENSI IKM Unit Usaha LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 70 Gambar 4.7 Potensi Industri Kecil dan Menengah IKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Berikut dapat dilihat beberapa potret industri di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada gambar berikut ini. Gambar 4.8 Industri Kerajinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta LAPORAN AKHIR RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012 71

4.1.2.2 Baseline Data Sektor Industri