LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
28
Tabel 2.10 Jumlah Angkutan Barang dengan Kereta Api di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2011
Bulan Bahan Bakar
Minyak Kiriman
Barang Barang
Hantaran Jumlah
Januari 38,520
257 38,777
Februari 36,980
195 37,175
Maret 44,897
127 45,024
April 26,571
131 26,702
Mei 22,183
216 22,399
Juni 23,075
244 23,319
Juli 27,369
211 27,580
Agustus 26,568
150 26,718
September 19,418
111 19,529
Oktober 22,229
250 22,479
November 21,436
185 21,621
Desember 16,987
157 17,144
Jumlah 326,233
2,234 328,467
Sumber : Data Provinsi DIY dalam Angka, Tahun 2011
2.1.5.2 Transportasi Udara
Transportasi udara di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta didukung oleh keberadaan Bandar Udara Adi Sutjipto sebagai salah satu Bandar udara berkelas internasional yang
melayani pergerakan domestic maupun mancanegara.
Bandara Adisutjipto adalah bandar udara yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kode ICAOnya WARJ dahulu WIIJ, Kode IATA: JOG. Bandar udara ini dulu
dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada Maguwoharjo. Penggantian nama dilakukan setelah pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan oleh
Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda tanggal 29 Juli 1947. Semula merupakan lapangan udara militer, namun penggunaannya
diperluas untuk kepentingan sipil. Hingga sekarang masih terdapat bagian yang merupakan daerah tertutup terbatas untuk kegiatan militer. Bandar udara ini juga merupakan bandar
udara pendidikan Akademi Angkatan Udara dari TNI Angkatan Udara. Juga Skadron Pendidikan 101 FFA AS-202-18A, T-41D dan Skadron Pendidikan 102 T-34C, KAI KT-1.
Luas bandara: 88,690 m², dengan dua landasan pacu. Sampai akhir tahun 2004, diperkirakan sudah lebih dari 2 juta penumpang setiap tahun yang dilayani. Terminal Baru,
ATC Baru, Apron Baru, Taxiway Baru, dan Runway Baru dibangun pada 12 April 2007 dioperasikan pada 20 Maret 2010.
Penerbangan Internasional Bandara Adisucipto menjelma menjadi bandara internasional pada tanggal 21 Februari
2004. Pada saat itu, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sebulan selanjutnya, giliran Singapura yang dikunjungi oleh Garuda Indonesia. Sekitar
bulan November 2006, Garuda Indonesia menghentikan rute - rute internasional.
Tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, penerbangan internasional dilanjutkan kembali dengan menghadirkan Air Asia yang mengoperasikan Airbus A320 dengan rute Yogyakarta
- Kuala Lumpur. Sejak 1 Februari 2008, Malaysia Airlines turut datang ke Yogyakarta dengan mengoperasikan Boeing 737-400.
Bulan April 2008, Air Asia membuat rute Yogyakarta - Kuala Lumpur menjadi setiap hari.
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
29
Dan tanggal 16 Desember 2008, Garuda Indonesia kembali melayani rute Yogyakarta - Singapore mulai pukul 18.00 WIB, setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Gambar 2.9 Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta
Apabila dilihat dari lalu lintas domestik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta jumlah secara keseluruhan berdasarkan data Badan Pusat Statistik tercatat untuk perjalanan
domestic yang datang melalui Bandar udara Adisutjipto adalah 21.889 pesawat, sedangkan yang berangkat adalah 22.397. hal ini membuktikan bahwa jumlah keberangkatan pesawat
untuk orang-orang baik dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maupun dari luar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta cukup signifikan, sedangkan jumlah penumpang domestic
adalah 1.720.951 orang yang datang dan 1.702.868 orang dan sisanya sejumlah 55.208 orang adalah melakukan transit.
Sebagai Bandar udara internasional, pada Bandar Udara Adi Sutjipto tercatat jumlah pesawat yang datang dari Manca Negara adalah berjumlah 868 pesawat dan yang keluar
adalah 860 pesawat. Untuk arus kunjungan datang juga lebih dominan, yaitu sejumlah 110.404 orang asing, sedangkan yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
99.267 orang asing dan sisanya sejumlah 55.208 orang asing melakukan transit. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.11 Arus Lalu Lintas Udara Penumpang di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2011
Tujuan Penerbangan Pesawat
Penumpang Datang
Berangkat Datang
Berangkat Transit
DOMESTIK 21,889
22,397 1,720,951
1,702,868 55,208
Balikpapan 1,467
1,474 178,738
179,653 7,282
Bandung 331
329 13,654
14,446 3,899
Banjarmasin 455
454 62,418
65,555 101
Batam 431
432 40,060
39,681
Denpasar 1,185
1,195 179,618
182,161 2,543
JakartaHalim Perdana Kusumah
83 93
1,087 1,069
1,913
JakartaSoekarno-Hatta 7,131
7,539 1,077,411
1,054,094 9,777
Kebumen 1
2 11
Kudus 1
2 5
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
30
Tujuan Penerbangan Pesawat
Penumpang Datang
Berangkat Datang
Berangkat Transit
Lokal 8,962
9,031
Pontianak 336
336 31,533
31,936 12,931
Return To Apron 3
2 91,983
Surabaya 1,018
1,008 44,005
88,373 16,762
Ujung Pandang 471
479 8
45,726
Solo 4
5 126
Mataram 1
7
Bandar Lampung 1
Malang 1
Semarang 2
6 7
Curug 1
Kendari 1
1 3
Medan 1
1 214
Padang 1
2 211
7
Batutulis 1
7
Magelang 1
2 4
4
Purwokerto 1
1 4
Jambi 1
MANCA NEGARA 868
860 110404
99267 55208
Kuala Lumpur 502
501 65558
53575
Singapura 365
357 44799
45607
Bangkok 1
1 47
70
Hongkong 1
15
Brunai TOTAL
22,757 23,257
1,831,355 1,802,135
110,416
Sumber : Data Provinsi DIY dalam Angka, Tahun 2011
Untuk lalu lintas barang yang menggunakan jasa pelayanan angkutan udara secara umum pergerakan yang terjadi dominan pada pelayanan domestic dengan tujuan utama adalah
Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Denpasar. Jumlah pesawat yang melakukan bongkar adalah 12.291.897 pesawat untuk penerbangan domestik dan 579.262 pesawat untuk
penerbangan mancanegara. Muat barang sejumlah 14.379.651 oesawat domestic dan 271.812 pesawat untuk muat pesawat manca Negara. Secara lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 2.12 Arus Lalu Lintas Udara Barang di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2011
Tujuan Penerbangan Pesawat
Barang Paket Pos
Bongkar Muat
Bongkar Muat
Bongkar Muat
DOMESTIK 12,291,897 14,379,651 4,695,019
7,192,736 255,510 181,940 Balikpapan
1,424,730 1,969,330
285,254 1,265,779
39,356 54
Bandung 102,896
109,005 3,358
634 578
Banjarmasin 441,678
667,675 66,725
377,895
Batam 392,891
439,325 41,908
775,018
LAPORAN AKHIR
RAD-Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2012
31
Tujuan Penerbangan Pesawat
Barang Paket Pos
Bongkar Muat
Bongkar Muat
Bongkar Muat
Denpasar 1,451,896
1,500,704 200,201
419,118 4,830
13910
JakartaHalim Perdana Kusumah
4,334 5,654
1,705 651
14,457 515
JakartaSoekarno-Hatta 7,009,517
7,868,932 3,983,070 3,451,217
29,423 166687
Kebumen Kudus
Lokal Pontianak
310,656 386,902
23,837 176,498
41,729 654
Return To Apron 4,146
Surabaya 682,932
831,766 42,768
144,084 125,137
Ujung Pandang 466,023
600,158 42,047
581,842 120
Solo Mataram
Bandar Lampung Malang
200
Semarang Curug
Kendari Medan
2,108
Padang 2,236
Batutulis Magelang
Purwokerto Jambi
MANCA NEGARA 579262
938289 56811
310639 Kuala Lumpur
77178 566327
50461 226018
Singapura 502084
371812 6350
84621
Bangkok Hongkong
Brunai 150
TOTAL 12,871,159 15,317,940 4,751,830
7,503,375 255,510 181,940
Sumber : Data Provinsi DIY dalam Angka, Tahun 2011
2.1.5.3 Transportasi Laut