82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas 1 penelitian dan pengumpulan data, 2 perencanaan, 3 pengembangan draf produk, 4 uji coba lapangan awal,
5 merevisi hasil uji coba, 6 uji coba lapangan, 7 penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, kajian produk akhir, kelebihan produk, kekurangan produk dan
pembahasan.
A. Hasil Penelitian
1. Penelitian dan Pengumpulan Data
Penelitian dan pengumpulan data dilakukan untuk mengukur kebutuhan pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik
Seminari Mario John Boen Pangkalpinang, khususnya materi teks prosedur kompleks. Data yang diperoleh digunakan untuk menyusun media pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang melalui pengisian
kuesioner oleh 18 siswa kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang. Selanjutnya, hasil analisis kebutuhan tersebut
digunakan peneliti sebagai pedoman untuk membuat produk media pembelajaran
lectora inspire
sebagai media pembelajaran teks prosedur kompleks. Berikut ini peneliti memaparkan hasil analisis kebutuhan yang meliputi hasil wawancara dan
hasil analisis kuesioner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Hasil Wawancara
1 Hasil Analisis Kebutuhan Guru
Wawancara dilakukan peneliti untuk mengetahui proses pembelajaran dan penggunaan media di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John
Boen Pangkalpinang. Hasil wawancara dengan Bapak A selaku guru bahasa Indonesia kelas X di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John
Boen Pangkalpinang pada tanggal 10 Juni 2016, sebagai berikut.
a Peran Media Pembelajaran
Peran media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia sangat penting karena dapat memberikan motivasi kepada siswa dan pembelajaran itu
sendiri jadi lebih menarik dengan menggunakan media pembelajaran. Selain itu, dapat melatih kreativitas guru saat menggunakan media pembelajaran di dalam
kelas sesuai dengan materinya masing-masing. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa peran media pembelajaran di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari
Mario John Boen Pangkalpinang sangat diperlukan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang mendorong siswa agar mencapai tujuan pembelajaran yang
dikehendaki. Selain itu, membiasakan guru agar mampu membuat media pembelajaran bahasa Indonesia beraneka ragam sesuai dengan KI dan KD yang
ditentukan.
b Media
software
yang Dominan
Media
software
yang dominan digunakan saat mengajar bahasa Indonesia di dalam kelas dari kelas persiapan pertama, kelas X, kelas XI, dan kelas XII adalah