untuk validasi kelompok kecil. Selanjutnya, hasil validasi kelompok besar memperoleh rata-
rata skor 4,37 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi kelompok kecil dan besar, menyatakan bahwa produk yang dikembangkan sudah
“layak” digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas.
7. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan
a. Kelompok Kecil
Revisi produk media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari kelompok kecil. Adapun pemaparan revisi berdasarkan uji coba kelompok kecil sebagai berikut.
Tabel 4.40 Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Komentar dan Saran
Revisi
Media pembelajaran teks prosesdur kompleks berbasis lectora inspire sangat
menarik dan lebih sistematis untuk media pembelajaran bahasa Indonesia.
Namun, saran dalam pengembangannya alangkah baiknya menggunakan kata-
kata yang mudah dipahami. Secara teknis media pembelajaran ini mudah
digunakan oleh guru maupun siswa. Namun, ada beberapa kosa kata yang baru diketahui siswa. Alhasil,
siswa menjadi bingung karena kurang memahami maknanya. Hal yang harus dilakukan adalah
menggunakan kosa kata yang mudah dipahami siswa.
Jika sudah dapat menggunakan media pembelajaran ini, sebaiknya guru harus
berperan aktif dan harus lebih kreatif lagi agar siswa tidak cepat bosan.
Secara teknis penggunaan media pembelajaran ini sangat baik. Hal yang harus diperhatikan adalah guru
harus mampu berkreasi dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis lectora inspire. Dengan
demikian, siswa tidak akan merasa bosan dengan penampilan media yang disajikan pada penyampaian
materi.
Masalah untuk perbaikan tidak ada. Namun,
sedikit kebingungan
pada bagian isian singkat karena harus
menemukan jawaban yang pasti. Metode pembelajaran ini menyenangkan, tenang,
dan aktif. Hanya saja harus hati-hati karena kasus menyontek dapat terjadi.
Secara teknis pada bagian isian singkat siswa diminta untuk menjawab dengan karakter jawaban yang sudah
ditentukan. Hal ini ternyata membingungkan siswa. Namun, menjawab pertanyaan sesuai karakter yang
disediakan merupakan cara terbaik agar siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Selain itu, untuk
kasus mencontek dapat dihindari jika soal dapat diacak.
b. Kelompok Besar
Revisi produk media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
dilakukan berdasarkan komentar dan saran kelompok besar. Adapun
pemaparan revisi berdasarkan uji coba kelompok besar sebagai berikut.
Tabel 4.41 Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Kelompok Besar Komentar dan Saran
Revisi
Media pembelajaran lectora inspire mudah dipahami, tetapi perbanyak contoh-contoh
realita kehidupan dan dijelaskan secara rinci. Tujuanya agar siswa dapat memahami dengan
mudah. Jangan mengunakan komunikasi satu arah, walaupun di dalam media sudah terdapat
materi. Alangkah lebih baik jika dijelaskan lagi di papan tulis.
Secara teknis media pembelajaran lectora inspire
dapat dimengerti siswa. Namun, alangkah lebih baik diberikan contoh yang
banyak dan disesuaikan dengan kehidupan yang dialami. Tujuannya agar siswa lebih memahami
dan mengerti tentang materi yang dijelaskan. Selain itu, penggunaan media tidak hanya
digunakan oleh siswa saja melainkan guru berperan aktif menjelaskan materi yang ada di
media pembelajaran lectora inspire tersebut.
Dalam pembelajaran
ini baik
dan
menyenangkan.
Secara teknis
pada tahap
ini media
pembelajaran lectora inspire sudah baik karena merupakan inovasi baru. Hal ini dapat
membangkitkan minat siswa dalam belajar. Dengan dilengkapi dengan games cara belajar
siswa akan menyenangkan.
Cara penyampaian materi pembelajaran ini kreatif dan menambah pengetahuan. Sehingga
pembelajaran menjadi sangat bagus. Secara teknis penyampaian materi harus
beraneka ragam agar tidak monoton. Dalam hal ini kreativitas dalam mengembangkan materi
pembelajaran sangat
diperlukan. Alhasil,
pengembangan materi dan tampilan yang menarik dalam media pembelajaran lectora
inspire akan menghasilkan media yang inovatif.
Cara pembelajaran
seperti ini
dapat
mempermudah proses pembelajaran.
Secara teknis
cara pembelajaran
yang digunakan dapat mempermudah siswa karena
terdiri dari berbagai pilihan. Mulai dari materi yang disertai contoh, games yang berhubungan
dengan materi, dan soal evaluasi yang dapat menguji tingkat pemahaman siswa.
Metode pembelajaran sudah baik karena menggunakan berbagai macamvariasi yang
berbeda. Contoh dengan menyajikan games pada metode pembelajaran ini dapat membantu
siswa dalam memahami pertanyaan di dalam games
. Selain itu, alangkah lebih baik jika menggunakan analogi yang mudah dipahami.
Jangan terpaku pada media karena buku dan materi
dapat berpengaruh
terhadap
pertumbuhan dan daya tangkap siswa.
Secara teknis
pada penggunaan
metode pembelajaran sudah baik karena menggunakan
cara yang beraneka macam. Apalagi dengan menggunakan games siswa akan lebih tertarik.
Dengan games siswa akan belajar sambil bermain. Hal ini akan lebih menyenangkan dan
diharapkan untuk penggunaan analogi yang mudah dimengerti siswa. Secara teknis zaman
yang serba digital akan membutuhkan media pembelajaran yang inovatif. Pada tahap ini
penggunaan buku sebagai media belajar siswa tidak dapat dihilangkan. Hal ini dapat dilihat
dari materi yang didapatkan untuk pembuatan media pembelajaran teks prosedur kompleks
berbasis lectora inspire berasal dari buku.