Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
g Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer penting untuk dikembangkan. Alhasil, guru dapat memanfaatkan laboratorium komputer yang
ada di sekolah ini. Di mana fasilitasnya sudah cukup memadai terdiri dari komputer satu set,
wifi
,
hotspot
, dan proyektor, sudah ada semuanya. Jadi, perlu sekali dikembangkan pembelajaran berbasis komputer agar siswa tidak gagap
teknologi. Apalagi banyak siswa yang dari pulau terpencil kemudian masuk seminari dan kurang mengenal komputer. Alhasil, siswa yang mempunyai
pengetahuan yang lebih mengenai komputer dapat berbagi ilmu dengan siswa yang lain. Contohnya siswa dapat membuka dan mematikan komputer, mengetik,
serta belajar membuat
powerpoint
. Dengan demikian, pembelajaran berbasis komputer sangat penting. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa
Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang berpendapat bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis
komputer diperlukan. Hal ini dapat ditinjau dari sarana untuk pelaksanaan pembelajaran yang sudah tersedia sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.
Alhasil, siswa yang belum mengenal teknologi dapat belajar dengan siswa yang mempunyai pengetahuan yang lebih.
h Penggunaan Multimedia sebagai Media Pembelajaran
Penggunaan multimedia sebagai media pengajaran selain
powerpoint
tidak ada. Paling di dalam kelas jika sesuai dengan materi biasanya menampilkan video
drama dan video pembacaan pantun. Hal ini dapat membuat siswa tertarik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang dominan
menggunakan media pengajaran
powerpoint
dan belum menggunakan multimedia lain sebagai media pengajaran. Guru hanya memberikan video pembelajaran
terkait materi yang dipelajari karena sejauh ini siswa sudah tertarik.
i Penggunaan
Software Lectora Inspire
Penggunaan
software lectora inspire
baru pertama kali digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa
Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang belum pernah menggunakan aplikasi
lectora inspire
. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk pengembangan media pembelajaran yang
inovatif. Alasannya media ini dapat menjadi pembaruan media pembelajaran bahasa Indonesia. Guru tidak harus menggunakan media pembelajaran berbasis
powerpoint
secara terus-menerus, tetapi dapat bergantian menggunakan media pembelajaran berbasis
lectora inspire
.
j Pendapat Mengenai
Lectora Inspire
Pendapat mengenai penggunaan
software lectora inspire
baru pertama kali digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa
guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang belum pernah menggunakan aplikasi
lectora inspire
. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk pengembangan media pembelajaran yang