Analisis Data Penilaian Indikator 13
tingkat pemahaman siswa. Namun, sebelum digunakan media pembelajaran teks prosedur berbasis
lectora inspire
yang dibuat harus divalidasi oleh dosen ahli materi dan media Universitas Sanata Dharma beserta guru bahasa Indonesia
kemudian diuji cobakan di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminar Mario John Boen Pangkalpinang.
Hasil validasi yang dilakukan pada 1 Juni 2016 oleh Bapak C selaku dosen ahli materi mendapat skor 4,86 dengan kategori baik untuk kelayakan materi
pembelajaran teks prosedur kompleks, pada 27 Mei 2016 oleh Bapak B selaku dosen ahli media mendapat skor 5,00 dengan kategori “sangat baik” untuk
kelayakan media pembelajaran teks prosedur kompleks, dan pada 11 Juni 2016 oleh Bapak A selaku guru bahasa Indonesia mendapat skor 4,73 dengan kategori
“sangat baik” untuk kelayakan materi pembelajaran teks prosedur kompleks. Tahap selanjutnya, peneliti melakukan validasi lapangan. Validasi lapangan
dibagi menjadi uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Hasil validasi uji coba kelompok kecil yang dilakukan pada Sabtu, 11 Juni 2016 dengan
jumlah 4 siswa kelas X pada pukul 08:00-09:30 WIB selama 2 jam pelajaran 2x45 menit mendapat skor 4,40 dengan kategori “sangat baik” dan uji coba
kelompok besar dengan jumlah 14 siswa kelas X pada pukul 09:30-11:00 WIB selama 2 jam pelajaran 2x45 menit mendapat skor 4,37 dengan kategori “sangat
baik”. Produk yang berupa media pembelajaran teks prosedur berbasis
lectora inspire
yang dikembangkan ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen
Pangkalpinang. Alasannya media pembelajaran ini sesuai dengan prinsip pemilihan media menurut Sanjaya 2008: 224 sesuai dengan 1 Tujuan yang
akan dicapai. Pada media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
tujuan yang ingin dicapai adalah mengembangkan kemampuan intelektual siswa dalam berpikir, mengetahui, dan memecahkan masalah. 2 Pemilihan
media harus berdasarkan konsep yang jelas. Jika dikaitkan dengan hal ini peneliti sudah menyesuaikan dengan kebutuhan siswa dimana media pembelajaran teks
prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
dibuat dengan inovasi baru yang dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembelajaran siswa kelas X di Sekolah
Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang. 3 Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pada hal ini
media ini dapat digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi dan dapat digunakan siswa secara individu. 4 Pemilihan media harus sesuai dengan gaya
belajar siswa serta gaya dan kemampuan guru. Pada tahap ini media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
menyajikan tidak hanya berupa teks melainkan terdapat audio, visual, dan audio visual. 5 Pemilihan media harus
sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat bahwa di Sekolah Menengah
Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang terdapat fasilitas yang lengkap terdiri dari komputer satu set,
wifi
,
hotspot
, dan proyektor, sudah ada semuanya.
Selain itu, media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
ini sesuai dengan tujuan dan manfaat media pembelajaran menurut Sanaky PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI