Pengembangan Draf Produk Uji Coba Lapangan Awal
penggunaan komputer tidak dilakukan setiap hari. Ada jam tertentu karena semua kegiatan dari pagi hari sampai malam hari sudah terjadwal.
f Waktu Penggunaan Komputer
Waktu penggunaan komputer selama di seminari seminggu hanya satu kali yaitu dua jam. Selain itu, di luar dari jam seminari biasanya hari minggu yaitu
ketika waktu
ambulatio
berjalan dari jam 09.00-12.00 WIB biasanya sebagian anak seminari akan pergi ke warung internet. Pernyataan tersebut menyatakan
bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang tidak setiap hari menggunakan komputer. Hanya di jam tertentu
saja sesuai dengan kebutuhan. Misalnya pada jam pelajaran komputer yaitu satu kali dalam seminggu dua jam. Selain itu, siswa di seminari biasanya
memanfaatkan waktu luang yang diberikan setiap hari minggu untuk pergi ke warung internet. Tidak semua siswa yang pergi, hanya yang gemar saja yang pergi
ke warung internet.
g Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer sangat menarik dan lebih sistematis. Dengan media berbasis komputer kita langsung mendapatkan gambaran tanpa harus
membayangkannya. Selain itu, tersedia audio, visual, dan audio visual. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari
Mario John Boen Pangkalpinang mendukung jika pembelajaran bahasa Indonesia berbasis komputer. Dengan pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis
komputer akan muncul ketertarikan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, penyampaian materi akan lebih teratur. Media pembelajaran berbasis
komputer tidak hanya menampilkan teks pada materi. Namun, menampilkan suara dan gambar. Alhasil, siswa tidak perlu membayangkan contoh yang diberikan
guru karena sudah dapat dilihat secara nyata.
h Penggunaan Multimedia
Siswa belum pernah menggunakan pembelajaran secara multimedia. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama
Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang belum pernah menggunakan multimedia sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia. Selama ini siswa
belajar menggunakan buku paket saja. Namun, jika belajar menggunakan
powerpoint
hanya menggunakan teks belum dikombinasikan dengan audio maupun video.
i
Software Lectora Inspire
Mengenai
software lectora inspire
siswa belum tahu sama sekali. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari
Mario John Boen Pangkalpinang belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis
lectora inspire
. Hal ini merupakan terobosan baru dalam penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia. Apalagi
lectora inspire
menampilkan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Dengan penambahan