Munir 2013: 265 menyatakan audio atau suara adalah suara dalam bentuk seperti suara, musik, narasi, dan sebagainya yang dapat didengar. Dalam
hubungannya dengan multimedia, media audio
sound
memiliki beberapa keterbatasan di antaranya sebagai berikut.
1 Dalam komputer perangkat audio membutuhkan kapasitas tempat
penyimpanan
file
dalam ukuran besar. 2
Membutuhkan komputer dengan kapasitas tertentu baik
software
maupun
hardware
-nya. 3
Penggabungan suara atau audio dengan unsur lain memerlukan keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh setiap orang.
Integrasi suara dalam aplikasi multimedia dapat memberikan informasi yang tidak dapat disampaikan oleh media lain. Agar unsur audio dapat mendukung
keberhasilan multimedia ada beberapa prinsip yang akan dipertimbangkan di antaranya sebagai berikut.
a Prinsip kejelasan
clarifity
artinya suara
sound
baik suara dalam bentuk penjelasan suatu keterangan, maupun suara dalam bentuk efek dan musik,
perlu diperhatikan kejelasan suara itu sendiri. Misalnya apabila dalam multimedia diperlukan suara atau audio untuk menjelaskan suatu konsep
biasanya bersamaan dengan munculnya
caption
atau teks maka suara yang ditampilkan harus jelas dalam melafalkan setiap kata dengan kalimat sehingga
tidak meragukan pendengar. Demikian juga dalam intonasi suara, bukan saja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
unsur suara atau audio perlu memiliki aspek artistik akan tetapi juga memiliki aspek kebermaknaan dari setiap suara yang ditampilkan.
b Prinsip kesesuaian
relevansi
artinya setiap suara atau audio yang muncul harus relevan dengan unsur-unsur lainnya, baik dengan teks, foto, gambar,
animasi, dan lain sebagainya. Para pengembang multimedia perlu mengerti, apakah audio merupakan unsur utama atau hanya sebagai unsur sampingan.
Demikian juga dengan audio pada unsur instrinsik perlu disesuaikan dengan kedudukan musik itu sendiri apakah hanya sekadar
music thema
atau musik latar.
c Prinsip komunikasi
communication
artinya bahasa yang digunakan dalam audio adalah bahasa komunikasi baik dalam penyapaan atau penjelasan
materi. d
Prinsip kesatuan
unity
artinya audio dalam multimedia tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan unsur lainnya.
3 Animasi
Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-
“putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Oleh
karena itu, dengan alasan tertentu dalam pengembangan multimedia dengan menggunakan komputer, selalu menampilkan animasi. Dalam mengembangkan
multimedia peran animasi dapat berupa bagian yang tidak terpisahkan dari multimedia itu sendiri atau hanya bagian pelengkap dari program multimedia.
Dikatakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan manakala keseluruhan program multimedia menggunakan film animasi dari mulai pembuka sampai penutup
program. Adapun, manakala animasi ditempatkan sebagai bagian terpisah, misalnya animasi digunakan hanya untuk memberikan ilustrasi bahan atau
informasi yang hendak disampaikan, atau animasi digunakan pada awal atau penutup program, maka kedudukan animasi hanya sebagai pelengkap.
Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta didik jika digunakan secara tepat. Terdapat beberapa keuntungan penggunaan animasi dalam
program multimedia, di antaranya sebagai berikut. a
Menggunakan animasi yang sesuai dan dibuat dengan baik, program multimedia akan lebih menarik sehingga multimedia tidak membosankan dan
dapat menambah motivasi belajar siswa. b
Film animasi dapat dikemas untuk menyampaikan berbagai jenis materi pelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran, baik kognitif, afektif maupun
psikomotorik. c
Menggunakan film animasi dalam program multimedia dapat menekan biaya produksi dibandingkan dengan menggunakan pemeran yang sesungguhnya.
d Memproduksi multimedia dengan film animasi, akan lebih mudah
mengorganisasi sesuai dengan kehendak penulis naskah.
Munir 2013: 318 berdasarkan penelitian menyatakan peserta didik yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan rendah cenderung
memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang disampaikan. Beberapa kelebihan di atas, penggunaan film animasi juga memiliki keterbatasan, di antaranya sebagai berikut.
1 Membuat animasi bukan pekerjaan yang mudah, melainkan memerlukan
keahlian khusus. 2
Memproduksi animasi diperlukan komputer dengan spesifikasi khusus. 3
Animasi dalam bentuk film cenderung cocok digunakan untuk siswa usia tertentu.
4 BaganGrafik
Fungsi bagan dan multimedia adalah untuk menyajikan ide atau gagasan yang sulit bila hanya disampaikan melalui teks atau suara saja. Dengan demikian,
fungsi bagan untuk memperjelas penyajian informasipesan yang biasanya disajikan melalui suara.
Berbagai jenis bagan dapat disajikan sesuai dengan jenis dan bentuk informasi yang hendak disajikan misalnya bagan pohon
tree chart
yang disajikan untuk menggambarkan silsilah; bagan arus
flowchart
yakni bagan yang berfungsi untuk menggambarkan suatu proses atau menggambarkan hubungan kerja dan
tanggung jawab antarbagian dalam suatu organisasi. Berbeda dengan bagan, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar
dan simbol-simbol verbal lainnya yang berfungsi untuk menggambarkan data secara kuantitatif tentang perkembangan sesuatu, atau membandingkan suatu
objek tertentu. Macam-macam grafik dapat digunakan misalnya grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik gambar. Grafik garis biasanya
digunakan untuk menunjukkan perkembangan sesuatu dalam rentang waktu tertentu. Melalui garis kita dapat melihat angka kenaikan atau angka penurunan
fluktuasi sesuatu dalam periode tertentu. Grafik batang dapat menggambarkan perkembangan dan melihat perbandingan sesuatu.
4.
Lectora Inspire
a. Definisi
Lectora Inspire
Mas’ud 2012: 1 mendefinisikan
lectora inspire
adalah
authoring tool
untuk pengembangan konten
e
-
learning
yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation. Aplikasi
lectora inspire
mampu membuat kursus
online
cepat dan sederhana. Pendirinya adalah Timothy D. Loudermilk di Cincinnati, Ohio, Amerika tahun
1999.
b. Keunggulan
Lectora Inspire
Lectora Inspire
memperoleh 5 penghargaan dalam bidang produk
e
-
leaning
inovatif,
authoring tool
,
tool
presentasi terbaik, dan teknologi
e
-
learning
terbaik pada tahun 2011. Jadi, wajar lebih dari 50 perusahaan atau instansi di dunia
memilih
lectora inspire
. Mas’ud 2012: 2-3 menyatakan
lectora inspire
mempunyai mempunyai beberapa keunggulan dibanding
authoring tool e
-
learning
lainnya, yaitu: 1
Aplikasi
lectora inspire
dapat digunakan untuk membuat
website
, konten
e
-
learning
interaktif, dan presentasi produk atau profil perusahaan.
2 Fitur-fitur yang disediakan
lectora inspire
sangat memudahkan pengguna
pemula untuk membuat multimedia audio dan video pembelajaran.
3 Bagi seorang guru atau pengajar, keberadaan
lectora inspire
dapat
memudahkan membuat media pembelajaran.
4
Template lectora inspire
cukup lengkap.
5 Aplikasi
lectora inspire
menyediakan media
library
yang sangat membantu pengguna.
6 Aplikasi
lectora inspire
sangat memungkinkan penggunanya untuk mengkonversi presentasi
microsoft powerpoint
ke konten
e
-
learning
. 7
Konten yang dikembangkan dengan perangkat lunak
lectora inspire
dapat dipublikasikan ke berbagai output seperti HTML5,
single file executable
.
exe
, CD-ROM, maupun standar
e
-
learning
seperti SCORM dan AICC.
5. Teks Prosedur Kompleks
a. Definisi Teks Prosedur Kompleks
Kosasih 2013: 153 menyatakan bahwa teks prosedur kompleks merupakan teks yang mengutamakan ketepataan dalam hal urutan. Langkah-langkah kegiatan
yang kita kemukakan harus benar. Kekeliruan dalam urutan dapat menyebabkan
hasil dari kegiatan menjadi gagal, atau bahkan mencelakakan.
b. Struktur Teks Prosedur Kompleks
Kosasih 2013: 125-126 menyatakan secara umum, struktur teks prosedur kompleks terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
1 Pendahuluan diisi dengan pengantar berkaitan dengan petunjuk yang akan
dikemukakan pada bagian pembahasan. Pada bagian ini, mungkin pula dikemukakan tujuan dari penulisan petunjuk itu sendiri.
2 Pembahasan diisi dengan petunjuk atau langkah-langkah pengerjaan sesuatu
yang disusun serta sistematis. Pada umumnya, penyusunannya mengikuti urutan waktu, yang bersifat kronologis. Dalam petunjuk yang berupa resep,
bagian ini berisikan penjelasan tentang alat, bahan, dan langkah-langkah perjalanannya.
Terdapat tiga kategori pembahasan pada isi suatu teks prosedur kompleks. a
Teks yang berisi cara-cara menggunakan alat, benda, ataupun perangkat lain yang sejenisnya. Sebagai contoh, cara menggunakan komputer atau cara
mengendarai mobil secara manual. b
Teks yang berisi cara-cara melakukan suatu aktivitas. Sebagai contoh, cara- cara melamar pekerjaan, cara membaca buku secara efektif, dan cara-cara
berolahraga untuk penderita sakit jantung. c
Teks yang berisi kebiasaan-kebiasaan atau sifat-sifat tertentu. Sebagai contoh, cara-cara menikmati hidup dan cara-cara melepaskan kebosanan.
3 Penutup diisi dengan kalimat-kalimat yang seperlunya, tidak berupa simpulan.
c. Kaidah Teks Prosedur Kompleks
Yustinah 2013: 125-126 menyatakan kaidah-kaidah yang berlaku pada teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut.
1 Menggunakan Kalimat
Imperatif
,
Deklaratif
, dan
Interogatif
a
Kalimat imperatif
disebut juga kalimat perintah. Kalimat ini berfungsi untuk memerintah. Dalam teks prosedur kompleks, kita harus mengenali kalimat-
kalimat perintah. Kalimat perintah bermanfaat untuk menyusun langkah- langkah dalam teks prosedur kompleks.
b
Kalimat deklaratif
disebut juga kalimat pernyataan. Kalimat ini berfungi untuk menyatakan informasi atau berita. Dalam teks prosedur kompleks kita harus
mengenali kalimat-kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur kompleks pada bagian pengantar. Bagian pengantar
sangat penting karena membuka isi teks, mencantumkan tujuan, dan menjelaskan bagian untuk menuju langkah-langkah.
c
Kalimat interogatif
disebut juga kalimat pernyataan. Kalimat ini berfungsi untuk bertanya. Dalam teks prosedur kompleks, kita harus mengenali kalimat-
kalimat interogatif. Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur kompleks pada bagian menuju langkah-langkah. Kalimat ini
menghubungkan pengantar dan langkah-langkah.
2 Menggunakan UrutanLangkah
Prosedur kompleks menggunakan urutanlangkah untuk satu tahapan perintah dengan perintah lain sampai tahapan itu usai. Langkah itu harus urut. Tidak boleh
dibalik atau salah satunya dihilangkan, sebab hal itu akan membuat tahapan alur kerja dalam prosedur kompleks menjadi tidak utuh.
3 Menggunakan Nomina dan Partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada orang, benda, atau hal-hal yang bersifat abstrakkonsep, misalnya kursi, bangunan, dan keputusan. Partisipan
dalam prosedur kompleks biasanya manusia secara umum, seperti pengendara, Anda, kita, disesuaikan dengan konteks kalimat.
4 Menggunakan VerbaKata Kerja
Verbakata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi, peristiwakeadaan, misalnya menulis, melihat, dan menyaksikan. Kata kerja dalam prosedur
kompleks biasanya berupa verba tingkah laku verba yang mengacu pada ungkapan verbal atau verba material verba yang mengacu pada tindakan fisik.
Contoh verba tingkah laku: menerima, menolak, dan sebagainya. Contoh verba material: menulis, membaca, menyetir.
5 Menggunakan Konjungsi
Konjungsi yang digunakan dalam prosedur kompleks biasanya berupa konjungsi temporal, seperti pertama, kedua, ketiga, selanjutnya, sesudah itu, dan
kemudian.
d. Cara Menginterpretasi Teks Prosedur Kompleks
Yustinah 2013: 128 menyatakan membaca dan memahami teks prosedur kompleks dalam bentuk petunjuk penggunaan sangat penting jika kita hendak
melakukan suatu kegiatan. Untuk memenuhi kriteria ini, perlu dilakukan proses menginterprestasi makna teks prosedur kompleks sebagai berikut.
1 Dari segi
kriteria
, teks prosedur kompleks di atas telah memenuhi standar. Struktur teksnya sudah memuat pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
2 Dari segi
isi
, teks prosedur kompleks di atas berisi petunjuk mengenai cara memilih rumah yang tepat, yang meliputi luas rumah, bentuk rumah, lokasi
rumah, harga, dan cicilannya. Dengan kriteria yang jelas, pembaca dapat mempertimbangkan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan perumahan.
3 Dari segi
makna
, teks prosedur kompleks ini dapat diinterpretasikan sebagai petunjuk pemilihan rumah yang tepat. Teks ini memberi gambaran yang
sangat jelas sehingga pembaca merasa mendapatkan informasi secara maksimal apabila hendak memilih rumah. Trik dan tips dalam memilih rumah
harus diperhatikan. Bagimana jadinya jika kebutuhan akan rumah tidak dapat dipenuhi oleh sebagian warga negara? Perlukah masalah perumahan
menempati daftar urutan teratas dalam perioritas pembangunan?
6. Kurikulum 2013
a. Definisi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang dibuat oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Kesatuan Pendidikan KTSP. Fadlillah
2014:16 menyatakan kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang
dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan
soft skills
dan
hard skills
yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI