Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

d Cara Mengatasi Kendala Cara mengatasi kendala selama mengajar dua tahun di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang secara khusus pembelajaran bahasa Indonesia adalah belajar kembali. Hal ini dapat dilihat dari kendala yang dialami yaitu lupa dengan materi majas dan imbuhan. Cara untuk mengatasinya adalah belajar kembali materi yang harus diperdalam dengan membaca materi perkuliahan. Selain itu, hal yang dilakukan sebelum mengajar adalah berkunjung ke perpustakaan untuk membaca materi yang berkaitan dengan materi majas dan imbuhan serta membuka materi kuliah yang diberikan oleh dosen yaitu Pak Karmin. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang mengalami rintangan atau faktor yang menghalangi saat mengajar bahasa Indonesia. Salah satunya beberapa materi ada yang lepas dari ingatan. Namun, ada berbagai cara yang dilakukan guru untuk mengatasinya yaitu mempelajari kembali materi tersebut dengan membacanya lagi. e Media dalam Pembelajaran Media dalam pembelajaran yang digunakan adalah powerpoint dilengkapi dengan menggunakan viewer . Dengan demikian, siswa akan tertarik dan guru dapat menuangkan kreativitas pada media pembelajaran yang dibuat. Selain itu, dapat ditambahkan gambar-gambar lucu, kemudian ditambahkan musik sebagai backsound pada powerpoint . Jadi, selama siswa menyimak ada musik klasik sehingga siswa tertarik. Materi yang disampaikan juga menggunakan template yang menarik. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang menyajikan tampilan pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Dengan harapan siswa tidak menjadi bosan. Alhasil, media berbasis powerpoint yang dibuat tidak hanya sebatas teks pada materi tetapi berisi audio, video, bahkan audio visual. f Kesulitan Media Pembelajaran Inovatif Kesulitan media pembelajaran inovatif adalah membutuhkan kreativitas yang tinggi. Pada tahap ini guru tidak kesulitan dalam membuat media pembelajaran yang inovatif karena setiap manusia itu perlu belajar hal yang baru. Jadi jika ada hal yang baru, harus dipelajari walaupun pun susah. Dengan demikian, guru lebih tertantang. Tidak hanya menggunakan media konvensional, ada baiknya guru menggunakan media yang inovatif. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang tidak keberatan jika harus mempelajari sesuatu yang baru. Terutama dalam hal membuat atau memproduksi media pembelajaran yang inovatif. Alhasil, seorang guru harus mempunyai kelebihan dalam hal membuat media pembelajaran yang baru sehingga siswa termotivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari. g Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer penting untuk dikembangkan. Alhasil, guru dapat memanfaatkan laboratorium komputer yang ada di sekolah ini. Di mana fasilitasnya sudah cukup memadai terdiri dari komputer satu set, wifi , hotspot , dan proyektor, sudah ada semuanya. Jadi, perlu sekali dikembangkan pembelajaran berbasis komputer agar siswa tidak gagap teknologi. Apalagi banyak siswa yang dari pulau terpencil kemudian masuk seminari dan kurang mengenal komputer. Alhasil, siswa yang mempunyai pengetahuan yang lebih mengenai komputer dapat berbagi ilmu dengan siswa yang lain. Contohnya siswa dapat membuka dan mematikan komputer, mengetik, serta belajar membuat powerpoint . Dengan demikian, pembelajaran berbasis komputer sangat penting. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang berpendapat bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis komputer diperlukan. Hal ini dapat ditinjau dari sarana untuk pelaksanaan pembelajaran yang sudah tersedia sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Alhasil, siswa yang belum mengenal teknologi dapat belajar dengan siswa yang mempunyai pengetahuan yang lebih. h Penggunaan Multimedia sebagai Media Pembelajaran Penggunaan multimedia sebagai media pengajaran selain powerpoint tidak ada. Paling di dalam kelas jika sesuai dengan materi biasanya menampilkan video drama dan video pembacaan pantun. Hal ini dapat membuat siswa tertarik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT BERBASIS ANIMASI PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

17 79 79

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E LEARNING BERBASIS APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA MTs KELAS VIII

10 93 256

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X DI SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 5 29

MEDIA LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 COLOMADU Media Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP- Negeri 3 Colomadu Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 13

MEDIA LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 COLOMADU Media Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP- Negeri 3 Colomadu Tahun Pelajaran 2015/2016.

1 4 16

Pengembangan aplikasi Lectora Inspire sebagai media alternatif pembelajaran teks prosedur kompleks kurikulum 2013 kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang.

0 0 337

Pengembangan aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto.

0 3 244

Pengembangan aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto

1 3 242

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X

2 11 80

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTU SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS X - Raden Intan Repository

0 2 94