Model Pengembangan METODE PENELITIAN
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang dominan
menggunakan media pengajaran
powerpoint
dan belum menggunakan multimedia lain sebagai media pengajaran. Guru hanya memberikan video pembelajaran
terkait materi yang dipelajari karena sejauh ini siswa sudah tertarik.
i Penggunaan
Software Lectora Inspire
Penggunaan
software lectora inspire
baru pertama kali digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa guru bahasa
Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang belum pernah menggunakan aplikasi
lectora inspire
. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk pengembangan media pembelajaran yang
inovatif. Alasannya media ini dapat menjadi pembaruan media pembelajaran bahasa Indonesia. Guru tidak harus menggunakan media pembelajaran berbasis
powerpoint
secara terus-menerus, tetapi dapat bergantian menggunakan media pembelajaran berbasis
lectora inspire
.
j Pendapat Mengenai
Lectora Inspire
Pendapat mengenai penggunaan
software lectora inspire
baru pertama kali digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa
guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang belum pernah menggunakan aplikasi
lectora inspire
. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk pengembangan media pembelajaran yang
inovatif. Alasannya media ini dapat menjadi pembaruan media pembelajaran bahasa Indonesia. Guru tidak harus menggunakan media pembelajaran berbasis
powerpoint
secara terus-menerus, tetapi dapat bergantian menggunakan media pembelajaran berbasis
lectora inspire
.
k Penggunaan Media Berbasis
Lectora Inspire
di Sekolah
Penggunaan media berbasis
lectora inspire
di sekolah baik, karena aplikasi
lecora inspire
dapat digunakan dalam mata pelajaran lainnya. Tidak harus bahasa Indonesia saja. Mata pelajaran lain contohnya sejarah, geografi, PKN, dan
sosiologi. Tujuannya agar guru dapat mempelajari hal yang baru dan diterapkan di dalam kelas. Alhasil, siswa juga tertarik dengan hal yang baru. Pernyataan
tersebut menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang setuju jika media berbasis
lectora inspire
diterapkan di sekolah. Apalagi zaman sekarang ini teknologi semakin berkembang dan media berbasis
lectora inspire
merupakan terobosan baru dalam pembuatan media pembelajaran yang inovatif.
l Saran Pengembangan Media Pembelajaran
Saran dalam mengembangkan media pembelajaran
lectora inspire
ini dapat membangkitkan ketertarikan siswa dalam belajar. Apalagi jika semua siswanya
laki-laki seperti di seminari harus mampu membuat inovasi baru dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pernyataan tersebut
menyatakan bahwa guru bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Agama Katolik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seminari Mario John Boen Pangkalpinang memberikan pendapat bahwa dalam mengembangkan media pembelajaran
lectora inspire
diperlukan kreativitas. Tujuannya agar media pembelajaran berbasis
lectora inspire
yang ditampilkan saat pembelajaran bahasa Indonesia tidak monoton.
2 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
Wawancara dilakukan peneliti untuk mengetahui proses pembelajaran dan penggunaan media di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John
Boen Pangkalpinang. Hasil wawancara dengan siswa A kelas X di Sekolah Menegah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang pada tanggal
11 Juni 2016, sebagai berikut.
a Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas
Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas sejauh yang dirasakan di seminari ketika belajar bahasa Indonesia membosankan. Apalagi pembawaan gurunya
hanya menjelaskan terus-menerus tanpa membentuk suasana dan kondisi kelas yang lebih menarik serta kondusif sehingga kami merasa bosan. Pernyataan
tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang merasa jenuh saat belajar bahasa Indonesia. Hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu guru terlalu monoton dalam menjelaskan materi. Alhasil, keadaan kelas tidak sesuai dengan keinginan siswa
karena cara penyampaian guru yang kurang menarik perhatian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b HambatanKesulitan dalam Belajar Bahasa Indonesia
Hambatankesulitan dalam belajar bahasa Indonesia pasti ada. Hambatannya penjelasan guru terlalu panjang. Jadi sulit mendapatkan kesimpulan karena guru
menjelaskan terus-menerus, terkadang jika guru memberikan pertanyaan siswa bingung harus menjawab karena penjelasan yang panjang. Jadi secara tidak
langsung siswa diminta menyimpulkan sendiri. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen
Pangkalpinang mengalami kesulitan saat pembelajaran bahasa Indonesia. Salah satu permasalahan yang muncul adalah guru menerangkan materi pembelajaran
dalam jangka waktu yang panjang. Akibatnya siswa sukar mengaitkan penjelasan yang diberikan guru. Alhasil, siswa menjadi hilang akal saat menjawab
pertanyaan yang diberikan guru. Selain itu, siswa harus mampu memberikan
kesimpulan materi yang dipelajari.
c Penggunaan Media di dalam Kelas
Penggunaan media di dalam kelas menarik karena sebuah inovasi baru setidaknya situasi kelas lebih menarik karena menggunakan media pembelajaran.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang setuju jika pembelajaran
bahasa Indonesia menggunakan media. Dengan alasan sebagai pembaruan dalam pembelajaran yang menggunakan media. Selain itu, memotivasi siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia karena dengan menggunakan media berbagai kegiatan pembelajaran ditawarkan. Mulai dari materi pembelajaran, permainan
yang berisi tentang materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
d Media yang Digunakan oleh Guru
Media yang digunakan oleh guru sejauh ini yang dirasakan biasanya guru bahasa Indonesia kami menggunakan
microsoft word
. Selain itu, menggunakan
microsoft powerpoint
. Namun, yang dominan menggunakan
microsoft word
. Biasanya langsung ditayangkan menggunakan
in focus
dengan
font
tulisan yang sudah dibesarkan sehingga dapat dijangkau sampai barisan belakang. Pernyataan
tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang sudah merasakan penggunaan media dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Hanya saja belum beraneka ragam media pembelajaran yang digunakan. Guru masih dominan menggunakan
microsoft word
yang ditampilkan saat penjelasan materi. Selain itu, guru juga menggunakan
microsoft powerpoint
. Penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Indonesia sudah baik karena siswa tidak akan cepat jenuh saat pembelajaran berlangsung.
Hanya saja guru harus mampu berkreativitas dalam pembuatan media
pembelajaran itu sendiri.
e Mengoperasikan KomputerLaptop
Penggunaan komputer dalam pembelajaran pasti ada. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa siswa di Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario
John Boen Pangkalpinang mampu menggunakan komputer. Hanya saja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI