b. Kelompok Besar
Revisi produk media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
dilakukan berdasarkan komentar dan saran kelompok besar. Adapun
pemaparan revisi berdasarkan uji coba kelompok besar sebagai berikut.
Tabel 4.41 Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Kelompok Besar Komentar dan Saran
Revisi
Media pembelajaran lectora inspire mudah dipahami, tetapi perbanyak contoh-contoh
realita kehidupan dan dijelaskan secara rinci. Tujuanya agar siswa dapat memahami dengan
mudah. Jangan mengunakan komunikasi satu arah, walaupun di dalam media sudah terdapat
materi. Alangkah lebih baik jika dijelaskan lagi di papan tulis.
Secara teknis media pembelajaran lectora inspire
dapat dimengerti siswa. Namun, alangkah lebih baik diberikan contoh yang
banyak dan disesuaikan dengan kehidupan yang dialami. Tujuannya agar siswa lebih memahami
dan mengerti tentang materi yang dijelaskan. Selain itu, penggunaan media tidak hanya
digunakan oleh siswa saja melainkan guru berperan aktif menjelaskan materi yang ada di
media pembelajaran lectora inspire tersebut.
Dalam pembelajaran
ini baik
dan
menyenangkan.
Secara teknis
pada tahap
ini media
pembelajaran lectora inspire sudah baik karena merupakan inovasi baru. Hal ini dapat
membangkitkan minat siswa dalam belajar. Dengan dilengkapi dengan games cara belajar
siswa akan menyenangkan.
Cara penyampaian materi pembelajaran ini kreatif dan menambah pengetahuan. Sehingga
pembelajaran menjadi sangat bagus. Secara teknis penyampaian materi harus
beraneka ragam agar tidak monoton. Dalam hal ini kreativitas dalam mengembangkan materi
pembelajaran sangat
diperlukan. Alhasil,
pengembangan materi dan tampilan yang menarik dalam media pembelajaran lectora
inspire akan menghasilkan media yang inovatif.
Cara pembelajaran
seperti ini
dapat
mempermudah proses pembelajaran.
Secara teknis
cara pembelajaran
yang digunakan dapat mempermudah siswa karena
terdiri dari berbagai pilihan. Mulai dari materi yang disertai contoh, games yang berhubungan
dengan materi, dan soal evaluasi yang dapat menguji tingkat pemahaman siswa.
Metode pembelajaran sudah baik karena menggunakan berbagai macamvariasi yang
berbeda. Contoh dengan menyajikan games pada metode pembelajaran ini dapat membantu
siswa dalam memahami pertanyaan di dalam games
. Selain itu, alangkah lebih baik jika menggunakan analogi yang mudah dipahami.
Jangan terpaku pada media karena buku dan materi
dapat berpengaruh
terhadap
pertumbuhan dan daya tangkap siswa.
Secara teknis
pada penggunaan
metode pembelajaran sudah baik karena menggunakan
cara yang beraneka macam. Apalagi dengan menggunakan games siswa akan lebih tertarik.
Dengan games siswa akan belajar sambil bermain. Hal ini akan lebih menyenangkan dan
diharapkan untuk penggunaan analogi yang mudah dimengerti siswa. Secara teknis zaman
yang serba digital akan membutuhkan media pembelajaran yang inovatif. Pada tahap ini
penggunaan buku sebagai media belajar siswa tidak dapat dihilangkan. Hal ini dapat dilihat
dari materi yang didapatkan untuk pembuatan media pembelajaran teks prosedur kompleks
berbasis lectora inspire berasal dari buku.
Komentar dan Saran Revisi
Media pembelajaran teks prosedur kompleks sangat
menarik dan
didukung dengan
pemanfaatan teknologi informatika. Sehingga pembelajaran dengan media seperti ini sungguh
membantu pemahaman siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru.
Secara teknis media pembelajaran lectora inspire
merupakan pembaruan dari media konvensional. Hal ini dapat dilihat dari
kemajuan teknologi
pendidikan. Dengan
demikian, penyajian media ini lebih menarik perhatian siswa. Tujuannya agar siswa semakin
mengerti materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
Penyampaian materi teks prosedur kompleks baik dan perlu ditambahkan lagi hal-hal yang
menarik seperti gambar. Secara
teknis pada
tahap ini
dalam penyampaian materi pembelajaran alangkah
baiknya jika menggunakan gambar-gambar yang sesuai dengan slide media pembelajaran.
Dengan menggunakan gambar yang menarik siswa akan tertarik memperhatikan materi yang
akan disampaikan. Selain itu, siswa akan memahami teks sesuai dengan gambar yang
dilihat.
Dalam menggunakan media pembelajaran teks prosedur ini sudah baik dan dapat memudahkan
siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, alangkah lebih baik menggunakan
gambar-gambar yang menariklucu. Secara teknis penggunaan gambar dapat
menarik perhatian siswa. Pada tahap ini penyajian media pembelajaran lectora inspire
harus disertai gambar yang sesuai dengan materi. Tujuannya untuk mempermudah siswa
dalam memahami materi pembelajaran.
c. Revisi dan Penyempurnaan Produk
Lectora Inspire
Revisi dan penyempurnaan produk
lectora inspire
dilakukan setelah media pembelajaran teks prosedur kompleks diuji cobakan kepada siswa. Pada tahap ini
uji coba dilakukan pada kelompok kecil dan kelompok besar. Pada kelompok kecil terdiri dari 4 orang dan kelompok besar 14 orang. Melalui penilaian tersebut,
dapat diketahui komentar dan saran yang diberikan siswa setelah menggunakan media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
. Setelah itu, pada tahap ini akan dilakukan revisi dan penyempurnaan produk
lectora inspire
sesuai dengan komentar dan saran. Alhasil, media pembelajaran teks prosedur kompleks berbasis
lectora inspire
akan menjadi lebih baik.
B. Kajian Produk Akhir
Produk akhir media pembelajaran berbasis
lectora inspire
diperoleh berdasarkan penilaian, saran, dan komentar dari validator. Validator tersebut
antara lain pakar pembelajaran bahasa Indonesia, media pembelajaran Universitas Sanata Dharma, dan guru bahasa Indonesia kelas X Sekolah Menengah Agama
Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang. Produk akhir “
P engembangan Aplikasi Lectora Inspire sebagai Media Alternatif Pembelajaran Teks Prosedur
Kompleks Kurikulum 2013 Kelas X Sekolah Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang
” layak digunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Produk akhir dikemas dalam bentuk CD
Compact Disk
.
a. Media
Lectora Inspire
“
Pengembangan Aplikasi Lectora Inspire sebagai Media Alternatif Pembelajaran Teks Prosedur Kompleks Kurikulum 2013 Kelas X Sekolah
Menengah Agama Katolik Seminari Mario John Boen Pangkalpinang
” dikemas menjadi media pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif. Media pembelajaran
ini terdiri dari
background
putih dengan kombinasi warna ungu muda. Selain itu, dilengkapi dengan ilustrasi melalui gambar untuk memperjelas pemahaman siswa.
Karakter
font
yang digunakan dari awal hingga akhir disesuaikan harus konsisten yaitu
times new roman
. Hal ini dapat dilihat dari
font
judul media dengan
size
36 sedangkan
font
penjelasan materi dengan
size
14. Dengan ukuran ini, siswa dapat membaca materi di dalam media pembelajaran berbasis
lectora inspire
dengan jelas. Dalam media pembelajaran ini terdiri dari beberapa komponen yaitu,
tampilan awal media pembelajaran, petunjuk penggunaan tombol navigasi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI