Pengaruh Kebijakan Jepang terhadap Pergerakan Nasional

52 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX 1. Bekerjalah dalam kelompok 2. Buatlah uraian tentang penderitaan bangsa Indonesia semasa pendudukan tentara Jepang 3. Untuk keperluan tersebut, carilah sumber-sumberbuku yang relevan. 4. Laporkan hasilnya kepada guru kalian Wawasan Produktivitas Kebijakan Jepang, di satu sisi memang sangat merugikan pergerakan nasional. Akan tetapi di sisi lain, nasionalisme rakyat Indonesia sesungguhnya makin tebal pada masa pendudukan Jepang ini. Mengapa demikian? Untuk meraih simpati bangsa Indonesia, Jepang mengizinkan Lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Bahkan, bendera Merah Putih juga boleh dikibarkan. Berbagai jenis pendidikan semi militer yang diadakan Jepang juga sangat mendorong makin kuatnya nasionalisme Indonesia.

D. Perlaw anan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan I ndonesia Pada Masa Pendudukan Jepang

1. Perlawanan Bersenjata terhadap Jepang

Berbagai bentuk perlawanan bersenjata terhadap tentara pendudukan Jepang adalah sebagai berikut : a. Perlawanan rakyat Biak di Irian Barat pada tahun 1943. b. Perlawanan di daerah Aceh seperti di Cot Plieng pada tahun 1942, yang baru mereda pada tahun 1944. c. Perlawanan rakyat di Pontianak pada tahun 1944 yang menimbulkan korban pembunuhan besar-besaran. d. Perlawanan Singaparna di Tasikmalaya pada bulan Februari 1944 yang dipimpin oleh K.H. Zaenal Mustofa. e. Perlawanan Indramayu pada bulan April 1944. f. Perlawanan yang dilancarkan oleh prajurit PETA, antara lain: ♦ Perlawanan PETAdi Blitar yang di pimpin oleh Supriyadi, pada tanggal 14 Februari 1945. ♦ Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap dipimpin Khusaeri. ♦ Perlawanan pasukan Giyugun semacam prajurit PETA di Aceh yang dipimpin oleh Teuku Hamid. Di antara perlawanan-perlawanan melawan tentara pendudukan Jepang tersebut yang paling besar adalah perlawanan Peta di Blitar. Walaupun perlawanan-perlawanan tersebut pada akhirnya dapat dipatahkan oleh Jepang namun perlawanan-perlawanan tersebut menyebabkan lemahnya pertahanan tentara Jepang pada saat menghadapi serangan besar-besaran dari tentara Sekutu. Perang Dunia II dan pengaruhnya terhadap Indonesia 53

2. Pergerakan Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang

Pemerintah pendudukan Jepang membubarkan semua organisasi pergerakan yang ada sejak zaman kolonial Belanda. Tokoh-tokoh pergerakan Indonesia selalu berada dalam pengawasan Jepang. Dalam kondisi demikian, tokoh-tokoh pergerakan Indonesia tidak kehilangan semangat. Mereka tetap berjuang untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Organisasi-organisasi yang dibentuk Jepang adalah sebagai berikut: 1 Gerakan 3 A Gerakan Tiga A didirikan pada bulan April 1942. Gerakan 3 A memiliki semboyan Nipon ‘Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan tersebut bertujuan menanamkan semangat untuk membela Jepang. Jepang menunjuk Mr. Syamsudin sebagai pemimpin Gerakan 3 A. Ia merupakan seorang nasionalis yang kurang dikenal. Pada bulan Juli 1942 dibentuk suatu sub seksi Islam dengan Persiapan Persatuan Umat Islam dalam Gerakan 3A. Sebagai ketuanya ialah Abikusno Cokrosuyoso. Akan tetapi, ternyata Gerakan Tiga A tidak mendapat sambutan rakyat. Secara umum, Gerakan Tiga A ini juga dianggap kurang berguna dan gagal mencapai tujuan-tujuannya. Jepang kemudian menyadari agar dapat memobilisasi rakyat, maka mereka harus memanfaatkan tokoh-tokoh nasionalis terkemuka. Gerakan 3 A akhirnya dibubarkan. Sebagai gantinya, dibentuklah organisasi Putera. Tokoh perlawanan PETA di Blitar, Supriyadi, kelak setelah proklamasi ditunjuk sebagai Panglima Tertinggi TKR. Akan tetapi, ia tidak kunjung muncul. Kedudukannya kemudian digantikan oleh Sudirman, karena kemungkinan besar ia telah dibunuh secara diam-diam oleh Jepang pasca perlawanannya yang gagal bulan Februari tahun 1945. Cakrawala Bacalah buku biografi salah satu tokoh penting dalam melawan Jepang yang terdapat di perpustakaan sekolah kalian. Rangkumlah riwayat hidup tokoh tersebut pada selembar kertas dan uraikan nilai-nilai kepahlawanan yang dapat kalian tauladani dalam kehidupan para tokoh tersebut di depan kelas. Selanjutnya, kumpulkan tugasmu untuk dinilai guru. Cakap Ilmu