Pemberontakan Batalyon 426 Gerakan DITII di Jawa Tengah
3. Gerakan DITII di Kalimantan Selatan.
Pemberontakan DITII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar, seorang mantan letnan dua TNI. Ia menggalang gerakan bernama Kesatuan Rakyat yang Tertindas. Gerakan tersebut dinyatakan sebagai bagian dari DITII pimpinan Kaar tosuwiryo. Sejak pertengahan Oktober 1950, gerakan yang digalang oleh Ibnu Hajar menyerang pos-pos TNI dan melakukan pengacauan di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Semula pemer intah masih memberikan kesempatan kepada pemberontak untuk menyerahkan diri dan diterima kembali kedalam Angkatan Perang RI. Ibnu Hajar memanfaatkan peluang itu dengan mengelabuhi pemerintah untuk memperoleh senjata. Setelah menerima perlengkapan persenjataa n, Ibnu Hajar kembali melar ikan diri dan melanjutkan pemberontakannya. Perbuatan demikian tidak hanya dilakukan satu kali, maka Pemerintah RI mengambil tindakan tegas untuk menggempur gerombolan Ibnu Hajar. Pada akhir tahun 1959, pasukan gerombolan tersebut dapat ditumpas, dan Ibnu Hajar berhasil ditangkap. Akhirnya pengadilan militer memutuskan hukuman mati.4. Gerakan DITII di Sulawesi Selatan
Pemberontakan DITII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Latar belakang pemberontakan ini karena kekecewaan Kahar Muzakar atas keinginannya menggabungkan seluruh anggota Komando Gerilya Sulawesi Selatan KGSS ke dalam APRIS di tolak oleh pemerintah. Alasan pemerintah anggota KGSS harus lulus dalam ujian penyaringan. Pemerintah sebenarnya telah mengambil kebijaksanaan untuk menyalurkan bekas-bekas gerilyawan ke dalam Korp Cadangan Nasional. Kahar Muzakar dilantik sebagai komandan Korp Cadangan Nasional dengan pangkat Letnan Kolonel. Niat baik pemerintah tersebut ditolak Kahar Muzakar. Pada saat pelantikannya akan di lakukan pada tanggal 17 Agustus 1951, Kahar Muzakar bersama pasukannya melarikan diri ke hutan, lengkap dengan senjata yang dimilikinya. Pada bulan Januari 1952, Kahar Muzakar menyatakan bahwa daerah Sulawesi Selatan sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia di bawah pimpinan Kartosuwiryo. Kahar Muzakar diangkat oleh Kartosuwiryo menjadi panglima Divisi TII. Kemudian sejak saat itu, selama lebih kurang empat belas tahun pasukan Kahar Muzakar melakukan teror dan pengacauan di Sulawesi Selatan. Gambar 12.3 Letkol Soeharto saat persiapan Operasi Merdeka Timur. Sumber : www.wikipedia.org Peristiwa Tragedi Nasional 321 Pemerintah mengambil tindakan tegas dan mulai melancarkan operasi- operasi militer, meskipun memakan waktu lama. Operasi militer berintikan dari Divisi Siliwangi. Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil di tembak mati.5. Gerakan DITII di Aceh
Gerakan DITII di Aceh Nangroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Tengku Daud Beureuh. Ia adalah gubernur militer diwilayah Aceh semasa perang kemerdekaan. Namun, usai perang kemerdekaan dan Indonesia kembali ke dalam bentuk negara kesatuan pada tahun 1950, Aceh yang sebelumnya menjadi daerah Istimewa diturunkan statusnya menjadi karesidenan dibawah Provinsi Sumatra Utara. Kebijakan pemerintah tersebut di tentang oleh Daud Beureuh. Pada tanggal 20 September 1953 Daud Beureuh mengeluarkan maklumat tentang penyatuan Aceh kedalam Negara Islam Indonesia NII Kartosuwiryo. Pemberontakan DITII di Nangroe Aceh Darussalam disebabkan soal otonomi daerah, pertentangan antara golongan, dan tidak lancarnya rehabilitasi dan modernisasi daerah. Untuk menumpas pemberontakan tersebut, diselesaikan dengan kombinasi operasi militer dan musyawarah. Musyawarah dilaksanakan pada tanggal 17-28 Desember 1962. Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh tersebut merupakan gagasan Pangdam IIskandar Muda, Kolonel M. Yasin. Berdasarkan musyawarah itu, pemerintah menawarkan amnesti kepada Daud Beureuh asalkan ia bersedia kembali ke tengah masyarakat. Dengan kembalinya Daud Beureuh ke tengah masyarakat maka berakhirlah pemberontakan DITII di Nangroe Aceh Darussalam.1. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA
Pemberontakan APRA terjadi di Bandung pada tanggal 23 Januari 1950. Peristiwa ini merupakan bagian dari usaha Belanda untuk mengadu domba, memecah belah serta menghasut rakyat Indonesia agar saling bertikai dan menentang pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk melemahkan bangsa Indonesia agar Belanda dapat kembali melaksanakan kolonialisme di Indonesia.C. Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
Cakap Ilmu Berpikir Kritis 1. Bagilah kelas kalian dalam beberapa kelompok 2. Buatlah peta Gerakan DIITII di berbagai daerah 3. Berilah keterangan secukupnya 4. Setelah selesai ketua kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kela s.Parts
» IPS Terpadu 3 Kelas 9 Bambang TH Rukidi 2009
» Ciri-ciri Negara Berkembang I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Ciri-ciri Negara Maju I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Kebudayaan Hubungan dengan Indonesia
» Fasisme Italia di bawah Mussolini
» Fasisme Faktor- faktor Penyebab dan Kronologi Perang Dunia I I
» Medan Eropa 1939—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Medan Asia Pasifik 1941—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Bidang Politik Akibat Perang Dunia II
» Bidang Ekonomi Akibat Perang Dunia II
» Bidang Sosial Akibat Perang Dunia II
» Latar Belakang Pendudukan Jepang atas Indonesia
» Kedatangan Jepang di Indonesia
» Pengaruh Kebijakan Jepang terhadap Pergerakan Nasional
» Perlawanan Bersenjata terhadap Jepang
» Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
» Pertempuran Lima Hari di Semarang
» Peristiwa Heroik di Surabaya
» Bandung Lautan Api Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Medan Area Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Merah Putih di Menado
» Pertempuran Ambarawa Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Pertempuran Margarana di Bali Perjuangan Menghadapi Agresi Militer I Belanda
» Perjuangan Menghadapi Agresi Militer II Belanda
» Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB
» Resolusi Dewan Keamanan PBB Konferensi Asia di New Delhi
» Perundingan Hooge Veluwe Perjuangan Diplomasi dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Kabinet Sukiman-Suwiryo Kabinet Wilopo
» Kabinet Ali Sastroamijoyo I Kabinet Burhanuddin Harahap
» Kabinet Ali Sastroamijoyo II Kabinet Juanda
» Situasi Politik di Indonesia Menjelang Dekrit Presiden 5 Juli 1959
» Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d
» Pengertian Perubahan Kebudayaan Perubahan Sosial Budaya
» Sifat Perubahan Perubahan Sosial Budaya
» Teori Evolusi Evolutionary Theory
» Teori Revolusioner Perubahan Sosial Budaya
» Teori Fungsionalis Functionalist Theory
» Teori Siklis Cyclical Theory
» Evolusi Berdasarkan kecepatan perubahan
» Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
» Perubahan yang dikehendaki intended-change
» Pola Perubahan Beberapa Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan
» Bertambah atau berkurangnya penduduk
» Sebab-sebab yang berasal dari
» Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
» Kontak dengan kebudayaan lain
» Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain.
» Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
» Sikap masyarakat yang sangat tradisional
» Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat vested interests.
» Adat atau kebiasaan. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan
» Dekadensi Moral Dampak Negatif
» Bersikap Selektif Dalam Menerima Pengaruh Budaya Lain.
» Berpikir yang Ilmiah Terhadap Perubahan.
» Mendorong Perubahan Tersebut ke arah yang Lebih Baik
» Menerima Perubahan yang Mengarah Pada Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Umat Manusia.
» Pra Barter sebelum tukar menukar
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang barang
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang
» A.C. Pigou D.H. Robertson R.G. Thomas
» Motif transaksi Motif berjaga-jaga
» Motif spekulasi Motif masyarakat memegang uang
» Perusahaan Pembiayaan Konsumen Consumer Finance Company
» Perusahaan Kartu Kredit Credit Card Company
» Perusahaan Anjak Piutang Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing Company
» Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Pegadaian Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Asuransi Lembaga Keuangan Lainnya
» Pengertian Perdagangan InternasionalAntarnegara Perdagangan I nternasional
» Komoditi ekspor-impor Indonesia Perdagangan I nternasional
» Kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan ekspor antara lain :
» Kebijaksanaan impor yang dilakukan pemerintah antara lain:
» Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
» Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan antar negara.
» Cadangan devisa suatu negara dikelompokkan atas :
» Tiga prinsip pokok dalam bursa valuta asing
» Bursa Valuta Asing Manfaat adanya valuta asing
» Faktor-faktor yang mengurangi devisa
» Tujuan pengunaan devisa Devisa
» Menganalisa Bentuk Muka Bumi Pada Peta
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Berwarna
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Kontur
» Interpretasi manusia Pola da n Be n t u k Obj e k Ge ogr a fi Se su a i Be n t a n g Ala m
» Bentang Alam Keadaan Umum Asia Tenggara
» Keadaan Iklim Keadaan Penduduk
» Letak Strategis Sumber Daya Alam
» Letak, Batas, Luas Singapura
» Bentang Alam Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut:
» Letak, Batas, Luas Bentang Alam
» Kegiatan Ekonomi Brunei Darussalam
» Kehidupan awal Terpisah-pisahnya Pangea
» Gondwana terpecah Australia dan Antartika terpisah
» Lempengan-lempengan bumi Proses Pembentukan Benua
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam
» Republik Rakyat Cina Negara-Negara di Kawasan Benua Asia
» Iklim Kependudukan Benua Amerika
» Amerika Serikat Negara-Negara di Kawasan Benua Amerika
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam 1 Gunung dan Pegunungan
» Iklim Kependudukan Benua Afrika
» Negara-Negara di Kawasan Benua Afrika Mesir
» Negara-Negara di Kawasan Benua Eropa
» Inggris Benua- benua di Muka Bumi
» Keadaan Penduduk Benua Australia
» Pengertian Benua dan Samudera Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat
» Konferensi Tingkat Menteri dalam Rangka Uni Indonesia- Belanda
» Perundingan Melalui Forum PBB
» Pembubaran Uni Indonesia-Belanda Perjuangan Melalui Diplomasi
» Pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
» Tahap Infiltrasi sampai Akhir Tahun 1962
» Tahap Ekploitasi Mulai Awal Tahun 1963
» Tahap Konsolidasi Mulai Awal Tahun 1964
» Persetujuan New York Perjuangan Melalui Konfrontasi Bersenjata
» Penentuan Pendapat Rakyat Pepera
» Jawablah pertanyaan dibawah ini secara singkat dan tepat
» Pembentukan Front Demokrasi Rakyat
» Penumpasan Terhadap PKI Madiun
» Gerakan Amir Fatah Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan Batalyon 426 Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Gerakan DITII di Kalimantan Selatan.
» Gerakan DITII di Sulawesi Selatan
» Gerakan DITII di Aceh Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA
» Gerakan Andi Aziz Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Gerakan Republik Maluku Selatan RMS
» Gerakan PRRI Pemerintah Revolusioner Republik Indo- nesia
» Gerakan Permesta Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Tampilnya Angkatan Darat dan PKI
» Langkah-langkah Penanggulangan dari Angkatan Darat
» Gerakan 30 SeptemberPKI Gerakan G 30 S PKI 1965
» Penumpasan terhadap G30 SPKI
» Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan tepat
» Lahirnya Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Tindak Lanjut Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Menata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Politik Luar Negeri Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Ekonomi Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Sosial-Budaya Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Ja t uhny a Pem er int a ha n Orde Ba ru
» Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang
» Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
» Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.
» Kebaikan globalisasi ekonomi Aspek Ekonomi
» Keburukan globalisasi ekonomi 1 Menghambat pertumbuhan sektor industri
» Aspek Informasi Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat
» Sikap Masyarakat Terhadap Globalisasi
» Bentuk kerjasama antarnegara Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Ekonomi Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Regional Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Internasional di Bawah PBB
» Kerjasama Bidang Politik Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Sosial dan Budaya
Show more