Cadangan devisa suatu negara dikelompokkan atas :

187 Perdagangan Internasional

3. Bursa Valuta Asing

Bursa adalah tempat jual belitempat bertemunya permintaan dan penawaran, sedangkan valuta asing adalah mata uang asing, Jadi bursa valuta asing adalah tempat jual beli berbagai jenis mata uang asing. Penentuan kurs valuta asing dalam keadaan pasar bebas dibentuk oleh interaksi antara permintaan dan penawaran, permintaan akan valuta asing sebagian besar datang dari para importir yang haraus membayar impor barang dan jasa dari luar negeri, sedangkan penawaran valuta asing sebagian besar berasal dari para eksportir, yang hasil ekspornya dibayar dalam bentuk mata uang asing. Fungsi bursa valuta asing meliputi 2 hal a. sebagai tempat bertemu untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar valuta asing. b. sebagai tempat untuk memroleh informasi nilai kurs mata uang asing c. sebagai tempat jual beli mata uang asing Adapun lembaga-lembaga yang diperbolehkan menjual dan membeli valuta asing antara lain bank-bank yang telah mendapat ijin resmi seperti Bank Devisa, Money Changer atau melalui makelar valuta asing. Bursa valuta asingpasar valuta asing berbeda dengan pasar modal, kalau bursa valuta asing tempat jual beli mata uang asing sedangkan pasar modal adalah tempat jual beli surat berharga, seperti obligasi tanda bukti hutang, saham surat penyertaan modal.

4. Manfaat adanya valuta asing

Salah satu ciri era globalisasi yang menonjol saat ini adalah adanya arus uang dan modal dalam bentuk valas, berbagai jenis mata uang mengalir keluar masuk suatu negara tanpa batas. Aliran valas yang besar dan cepat untuk memenuhi tuntutan perdagangan, investasi dan spekulasi dari suatu tempat yang berlebihan ketempat yang kurang, sehingga terjadilah nilai perbedaan mata uang. a. Arus mata uang asing yang masuk dapat mendatangkan devisa b. dapat mengetahui nilai tukar uang suatu anegara c. dapat menyesuaikan harga-harga barang jasa bila terjadi perubahan nilai mata uang asing d. mempermudah orang, lembaga dalam melakukan perdagangan luar negeri, dengan mengetahui nilai mata uang asing dapat mengetahui Indonesia Pernah mengalami krisis ekonomi, yang bersumber pada krisis moneter khususnya pada penyesuaian nilai tukar rupiah, yang semula 1 = Rp. 2.500, bergerak merosot samapai dengan 1 = Rp. 14.000,- sehingga barang-barang menjadi mahal luar biasa, banyak investor yang gulung tikar, tahun 2002 sudah nampak mulai stabil, dan sekarang ini tahun 2004 telah dipatok berkisar Rp. 9.000,-, dan digunakan untuk memperhitungkan adalam APBN.