Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan

113 Perubahan Sosial Budaya mendirikan partai politik baru untuk bisa menyalurkan aspirasinya lewat parpol itu. Begitu juga dalam memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPR, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II, bila sebelumnya hanya memilih partai, saat sekarang ini memilih partai dan juga orangnya sekaligus. Dalam memilih Presiden dan wakil Presiden, bila sebelumnya melalui perwakilan di MPR saat sekarang ini rakyat bisa memilih secara langsung.

b. Perubahan-perubahan sosial yang tidak dikehendaki unin- tended-change

Perubahan-perubahan sosial yang tidak dikehendaki unintended- change atau perubahan yang tidak direncanakan unplanned- change, merupakan perubahan-perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat. Apabila perubahan yang tidak dikehendaki tersebut berlangsung bersamaan dengan suatu perubahan tersebut mungkin mempunyai pengaruh yang demikian besarnya terhadap perubahan-perubahan yang dikehendaki, sehingga keadaan tersebut tidak mungkin diubah tanpa mendapat halangan-halangan dari masyarakat itu sendiri. Contoh: 1. Urbanisasi yang terjadi di kota-kota besar pada awalnya membawa perubahan besar bagi kota yang didatangi. Pembangunan dapat berjalan lancar karena banyak tenaga kerja dari desa berdatangan. Namun lambat-laun urbanisasi yang tidak terkontrol membawa perubahan yang tidak dikehendaki sebelumnya. Banyaknya penduduk di kota mengakibatkan permasalahan di bidang perumahan, akibatnya timbullah pemukiman kumuh bagi penduduk yang tidak mampu membeli atau menyewa rumah yang layak. Pemukiman kumuh ini dapat menimbulkan bencana banjir. 2. Terjadinya bencana alam seperti: banjir, tanah longsor, tsunami, gunung meletus serta kebakaran hutan mengakibatkan kehidupan sosial, ekonomi masyarakat terganggu. Kejadian bencana alam termasuk perubahan yang tidak dikehendaki.

4. Pola Perubahan

Ada beberapa pola perubahan, yaitu sebagai berikut. a. Drastis Perubahan yang terjadi hanya sekali. Contoh: 1 Revolusi Perancis, Industri di Inggris. 2 Kemerdekaan Amerika, Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. 3 Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai dengan lengsernya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998.