Keburukan globalisasi ekonomi 1 Menghambat pertumbuhan sektor industri

359 Globalisasi Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. 4 Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi.

3. Aspek Informasi

Globalisasi informasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi. Mula-mula melalui radio dan televisi dan kemudian melalui jaringan internet. Para ahli komunikasi menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau menyusutnya ruang dan waktu. Penggunaan radio dan tv, betapa pun luas jangkauannya, ternyata masih dapat diawasi oleh kekuasaan politik suatu negara. Pembatasan tersebut tidak dapat diberlakukan lagi pada internet. Karena hubungan melalui internet dan e-mail tidak bisa diawasi dan dibatasi oleh pemerintah manapun. Demikian pun media internet ini memungkinkan pengiriman informasi dalam jumlah yang tak terbatas, dalam waktu yang lebih cepat dari tv dan radio, dan dengan biaya yang jauh lebih murah. Keadaan tersebut membawa beberapa akibat sosial budaya. Pertama, mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang atau bahagian dunia yang hidup dalam isolasi. Informasi tentang keadaan tempat lain, dan tentang situasi orang lain, dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yang jauh lebih luas dan aktual dari yang ada sebelum ini. Gambar 15.3 Informasi lewat internet tanpa batas teritorial negara Sumber: www.yahoo.com 360 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX Informasi ini pada gilirannya dapat menimbulkan suatu solidaritas. Kedua, dalam bidang politik batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi menjadi batas informasi, karena seorang di Magelang atau di Kupang dapat berhubungan langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard atau seorang pejuang di Afrika Selatan, tanpa dapat dihalangi oleh siapa pun. Ketiga, suatu gejala yang amat dahsyat pengaruhnya, adalah bahwa dalam internet, atau dalam cyberspace, semua kategori dalam suatu social space menjadi tidak relevan. Diferensiasi sosial yang ada dalam masyarakat berdasarkan umur, jenis kelamin, agama, status sosial, tingkat pendidikan, besarnya pendapatan, pengalaman kerja, atau tinggi-rendahnya reputasi, bupati atau rakyat tidak ada artinya dalam cyberspace.

1. Sikap Menerima Globalisasi

Pendukung globalisasi sering juga disebut dengan pro-globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif . Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Disisi sosial budaya, kelompok pro- globalisasi menganggap, globalisasi akan mempercepat perubahan sosial budaya yang ada di suatu masyarakat. Masyarakat-masyarakat yang masih terasing akan lebih mengenal peradaban yang lebih modern lewat media masa tentunya, lebih maju dan lebih menjanjikan dalam memperbaiki pola hidup yang selama ini mereka jalani. Dengan cara meniru pola hidup masyarakat modern, akan mempercepat perubahan sosial budaya di kalangan masyarakat yang masih terasing.

2. Sikap Menolak Globalisasi Anti Globalisasi

Anti globalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia WTO. ”Antiglobalisasi” dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial,

C. Sikap Masyarakat Terhadap Globalisasi

Gambar 15.4 Penggunaan internet di kalangan pelajar. Sumber: Dokumen penerbit