Bentuk kerjasama antarnegara Bentuk Kerjasama Ekonomi

369 Kerjasama Antar Negara dibidang Ekonomi Bagi negara yang melakukan perdagangan internasional, pasti terjadi transaski jual beli ekspor-impor, cara pembayaran yang digunakan adalah dengan devisa. b Tujuan kerjasama ekonomi antarnegara 1 Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan dan kelaparan Saat masih banyak Negara-negara yang hidup adalam kemiskinan dan kelaparan terutama dinegara-negara bagian benua Afrika misalnya Somalia, Sudan, Ethiopia, Mali . Negara-negara tersebut sangat memerlukan bantuan terutama pangan, serta penghapusan hutang bagi negar-negara miskin. Pada umumnya negara-negara miskin selain bahaya kelaparan, bahaya akan kesehatan juga semakin memperparqah keadaan, sehingga tenaga medis maupun obat-obatan sangat diperlukan. Pada saat terjadinya bencana Tsunami di Aceh, Nias, Gempa Bumi di Yogjakarta dan sekitarnya, banyak mendapat bantuan dana, tenaga medis, alat-alat perlengkapan kesehatan, bidang pendidikan maupun pemulihan infrastruktur ekonominya dari negara Jepang, Amerika, Australia, Perancis, Malaysia maupun dari Bank Dunia 2 Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari keterbelakangan ekonomi Suatu kenyataan yang ada bahwa didunia ini ada 3 kelompok tingkatan ekonomi, yaitu negara miskin, negara berkembang, sehingga negara miskin yang merupakan negara yang terbelakang kehidupan ekonominya perlu mendapat bantuan dari negara-negara lain. Indonesia sampai dengan september 2006 mempunyai PDB 781 US, yang tergolong negara berpendapatan rendah. Untuk batasan PDB sbb: Berdasarkan data tersebut Indonesia termasuk negara yang berpendapatan rendah, hal ini terutama disebabkan sejak pergerakan krisis ekonomi. Perubahan drastis pada nilai mata uang Indonesia terhadap mata uang asing. 3 Memajukan perdagangan dan pembangunan Hubungan kerjasama antarnegara haruslah memberikan dampak yang menguntungkan, dari sisi ekonomi dapat dilakukan melalui kegiatan ekspor impor barang dan jasa. Sehingga apabila terjadi surplus akan digunakan untuk membiayai pembangunan. UNTUK BATASAN PDB Ï Kurang US 800 : low income country Ï US 800 – US 3.200 : lower middle income country Ï US 3.200 – US 10.000 : higher middle income country Ï lebih dari US 10.000 : hight income country