Kabinet Ali Sastroamijoyo I Kabinet Burhanuddin Harahap
6. Kabinet Ali Sastroamijoyo II
Setelah menerima kembali mandat dari Kabinet Burhanuddin Harahap, Presiden Soekarno menunjuk Ali Sastroamijoyo sebagai formatur untuk membentuk kabinet baru. Ia akhirnya berhasil membentuk kabinet baru dengan didukung oleh Masyumi dan NU dan sejumlah partai kecil. Kabinet Ali Sastroamijoyo dilantik pada tanggal 24 Maret 1955. Program-program kerja Kabinet Ali II adalah sebagai berikut : ♦ Merencanakan dan melaksanakan Pembangunan Lima Tahun ♦ Mengembalikan Irian Barat ke pangkuan RI ♦ Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif Beberapa kemajuan yang berhasil dicapai Kabinet Ali II, antara lain, sebagai berikut : ♦ Dibangunnya Pabrik Semen Gresik. ♦ Dikeluarkannya UU No. 1 Tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. Pemerintahan Kabinet Ali II dihadapkan dengan terjadinya berbagai pergolakan di daerah-daerah. Berbagai pergolakan itu didahului dengan terbentuknya dewan-dewan oleh tokoh-tokoh militer di daerah. Mereka menentang pemerintah pusat yang dinilai tidak berhasil dalam meningkatkan ekonomi. Adapun beberapa dewan daerah yang memberontak tersebut antara lain sebagai berikut: ♦ Dewan Banteng di bawah pimpinan Kolonel Achmad Hussein. ♦ Dewan Gajah di bawah pimpinan Kolonel Simbolon ♦ Dewan Garuda di bawah Letnan Kolonel Barlian ♦ Dewan Manguni di bawah pimpinan Letnan Kolonel Ventje Sumual Berbagai dewan daerah tersebut menyatakan mengambil alih kekuasaan atas pemerintah daerah mereka masing-masing. Dalam kondisi demikian, Masyumi juga menyatakan keluar dari Kabinet Ali dengan menarik menteri- menterinya. Berbagai peristiwa tersebut sangat melemahkan kabinet Ali sehingga pada tanggal 14 Maret 1957 Ali Sastroamijoyo terpaksa menyerahkan mandatnya kepada Presiden Sukarno.7. Kabinet Juanda
Kabinet Juanda juga disebut Kabinet Karya dan terbentuk pada tanggal 9 April 1957. Sebagai perdana menteri ialah Ir. Juanda dengan didampingi oleh Mr. Hardi, Idham Cholid dan dr. Leimena sebagai wakilnya. Program kerja Kabinet Juanda meliputi lima pasal yang disebut Pancakarya, yaitu sebagai berikut: a. Membentuk dewan nasional. b. Normalisasi keadaan Republik Indonesia. c. Melancarkan pelaksanaan pembatalan KMB 91 Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan d. Menyelesaikan masalah Irian Barat dan. e. Menggiatkan pembangunan. Beberapa hal penting yang terjadi pada masa Kabinet Karya, antara lain, sebagai berikut : a. H. Nasution mengusulkan Dwifungsi ABRI. b. Keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Selain menghadapi pem- berontakan dari berbagai dewan daerah, semasa Kabinet Juanda juga terjadi peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Presiden Sukarno yang dikenal dengan Peristiwa Cikini. Peristiwa ini terja di pada saat Presiden Sukarno mengadakan kunjungan ke Perguruan Cikini di Jakarta pada tanggal 30 November 1957. Kabinet karya harus mengakhiri pemerintahannya sehubungan dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang salah satu isinya menyebutkan kembali berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950. Indonesia menghadapi permasalahan yang pelik di bidang ekonomi setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda, pemerintah Indonesia memiliki beban hutang luar negeri yang ditanggung sebesar Rp 1.500,- juta dan hutang dalam negeri sejumlah Rp. 2.800,- juta. Struktur ekonomi yang kita warisi adalah berat sebelah antara ekspor dan impor dan dominasi perusahaan kolonial dan nasional. Menurut Konferensi Meja Bundar pemerintah Indonesia harus menghormati hak-hak dan kepentingan perusahaan-perusahaan swasta Belanda di Indonesia. Sehingga perekonomian Indonesia masih tetap dikuasai dan dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan Belanda, seperti: 1 Jacobson van den Berg, 2 Lindeteves, 3Internatio, 4 Geo Wehry dan 5 Borneo- Sumatera Maatschappij. Kelima perusahaan swasta Belanda tersebut sering disebut dengan “the big five” yang mendominasi dan memonopoli perekonomian Indonesia. Untuk mengurangi kekuasaan ekonomi kononial dan sekaligus mendorong perkembangan usaha swasta pribumi, pemerintah mengambil langkah-langkah guna membangun ekonomi nasional. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam membangun ekonomi nasional adalah sebagai berikut:B. Kehidupan Ekonomi
Dalam mempertahankan persatuan, para pemimpin bangsa menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Namun, para pemimpin bangsa bertekad untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut demi mewujudkan cita-citanya. Dilandasi dengan rasa persatuan dan rela berkorban, para pemimpin bangsa mampu mengesampingkan berbagai perbedaan demi mewujudkan cita-cita bangsa. CakrawalaParts
» IPS Terpadu 3 Kelas 9 Bambang TH Rukidi 2009
» Ciri-ciri Negara Berkembang I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Ciri-ciri Negara Maju I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Kebudayaan Hubungan dengan Indonesia
» Fasisme Italia di bawah Mussolini
» Fasisme Faktor- faktor Penyebab dan Kronologi Perang Dunia I I
» Medan Eropa 1939—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Medan Asia Pasifik 1941—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Bidang Politik Akibat Perang Dunia II
» Bidang Ekonomi Akibat Perang Dunia II
» Bidang Sosial Akibat Perang Dunia II
» Latar Belakang Pendudukan Jepang atas Indonesia
» Kedatangan Jepang di Indonesia
» Pengaruh Kebijakan Jepang terhadap Pergerakan Nasional
» Perlawanan Bersenjata terhadap Jepang
» Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
» Pertempuran Lima Hari di Semarang
» Peristiwa Heroik di Surabaya
» Bandung Lautan Api Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Medan Area Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Merah Putih di Menado
» Pertempuran Ambarawa Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Pertempuran Margarana di Bali Perjuangan Menghadapi Agresi Militer I Belanda
» Perjuangan Menghadapi Agresi Militer II Belanda
» Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB
» Resolusi Dewan Keamanan PBB Konferensi Asia di New Delhi
» Perundingan Hooge Veluwe Perjuangan Diplomasi dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Kabinet Sukiman-Suwiryo Kabinet Wilopo
» Kabinet Ali Sastroamijoyo I Kabinet Burhanuddin Harahap
» Kabinet Ali Sastroamijoyo II Kabinet Juanda
» Situasi Politik di Indonesia Menjelang Dekrit Presiden 5 Juli 1959
» Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d
» Pengertian Perubahan Kebudayaan Perubahan Sosial Budaya
» Sifat Perubahan Perubahan Sosial Budaya
» Teori Evolusi Evolutionary Theory
» Teori Revolusioner Perubahan Sosial Budaya
» Teori Fungsionalis Functionalist Theory
» Teori Siklis Cyclical Theory
» Evolusi Berdasarkan kecepatan perubahan
» Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
» Perubahan yang dikehendaki intended-change
» Pola Perubahan Beberapa Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan
» Bertambah atau berkurangnya penduduk
» Sebab-sebab yang berasal dari
» Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
» Kontak dengan kebudayaan lain
» Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain.
» Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
» Sikap masyarakat yang sangat tradisional
» Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat vested interests.
» Adat atau kebiasaan. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan
» Dekadensi Moral Dampak Negatif
» Bersikap Selektif Dalam Menerima Pengaruh Budaya Lain.
» Berpikir yang Ilmiah Terhadap Perubahan.
» Mendorong Perubahan Tersebut ke arah yang Lebih Baik
» Menerima Perubahan yang Mengarah Pada Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Umat Manusia.
» Pra Barter sebelum tukar menukar
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang barang
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang
» A.C. Pigou D.H. Robertson R.G. Thomas
» Motif transaksi Motif berjaga-jaga
» Motif spekulasi Motif masyarakat memegang uang
» Perusahaan Pembiayaan Konsumen Consumer Finance Company
» Perusahaan Kartu Kredit Credit Card Company
» Perusahaan Anjak Piutang Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing Company
» Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Pegadaian Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Asuransi Lembaga Keuangan Lainnya
» Pengertian Perdagangan InternasionalAntarnegara Perdagangan I nternasional
» Komoditi ekspor-impor Indonesia Perdagangan I nternasional
» Kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan ekspor antara lain :
» Kebijaksanaan impor yang dilakukan pemerintah antara lain:
» Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
» Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan antar negara.
» Cadangan devisa suatu negara dikelompokkan atas :
» Tiga prinsip pokok dalam bursa valuta asing
» Bursa Valuta Asing Manfaat adanya valuta asing
» Faktor-faktor yang mengurangi devisa
» Tujuan pengunaan devisa Devisa
» Menganalisa Bentuk Muka Bumi Pada Peta
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Berwarna
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Kontur
» Interpretasi manusia Pola da n Be n t u k Obj e k Ge ogr a fi Se su a i Be n t a n g Ala m
» Bentang Alam Keadaan Umum Asia Tenggara
» Keadaan Iklim Keadaan Penduduk
» Letak Strategis Sumber Daya Alam
» Letak, Batas, Luas Singapura
» Bentang Alam Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut:
» Letak, Batas, Luas Bentang Alam
» Kegiatan Ekonomi Brunei Darussalam
» Kehidupan awal Terpisah-pisahnya Pangea
» Gondwana terpecah Australia dan Antartika terpisah
» Lempengan-lempengan bumi Proses Pembentukan Benua
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam
» Republik Rakyat Cina Negara-Negara di Kawasan Benua Asia
» Iklim Kependudukan Benua Amerika
» Amerika Serikat Negara-Negara di Kawasan Benua Amerika
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam 1 Gunung dan Pegunungan
» Iklim Kependudukan Benua Afrika
» Negara-Negara di Kawasan Benua Afrika Mesir
» Negara-Negara di Kawasan Benua Eropa
» Inggris Benua- benua di Muka Bumi
» Keadaan Penduduk Benua Australia
» Pengertian Benua dan Samudera Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat
» Konferensi Tingkat Menteri dalam Rangka Uni Indonesia- Belanda
» Perundingan Melalui Forum PBB
» Pembubaran Uni Indonesia-Belanda Perjuangan Melalui Diplomasi
» Pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
» Tahap Infiltrasi sampai Akhir Tahun 1962
» Tahap Ekploitasi Mulai Awal Tahun 1963
» Tahap Konsolidasi Mulai Awal Tahun 1964
» Persetujuan New York Perjuangan Melalui Konfrontasi Bersenjata
» Penentuan Pendapat Rakyat Pepera
» Jawablah pertanyaan dibawah ini secara singkat dan tepat
» Pembentukan Front Demokrasi Rakyat
» Penumpasan Terhadap PKI Madiun
» Gerakan Amir Fatah Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan Batalyon 426 Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Gerakan DITII di Kalimantan Selatan.
» Gerakan DITII di Sulawesi Selatan
» Gerakan DITII di Aceh Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA
» Gerakan Andi Aziz Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Gerakan Republik Maluku Selatan RMS
» Gerakan PRRI Pemerintah Revolusioner Republik Indo- nesia
» Gerakan Permesta Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Tampilnya Angkatan Darat dan PKI
» Langkah-langkah Penanggulangan dari Angkatan Darat
» Gerakan 30 SeptemberPKI Gerakan G 30 S PKI 1965
» Penumpasan terhadap G30 SPKI
» Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan tepat
» Lahirnya Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Tindak Lanjut Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Menata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Politik Luar Negeri Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Ekonomi Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Sosial-Budaya Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Ja t uhny a Pem er int a ha n Orde Ba ru
» Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang
» Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
» Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.
» Kebaikan globalisasi ekonomi Aspek Ekonomi
» Keburukan globalisasi ekonomi 1 Menghambat pertumbuhan sektor industri
» Aspek Informasi Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat
» Sikap Masyarakat Terhadap Globalisasi
» Bentuk kerjasama antarnegara Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Ekonomi Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Regional Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Internasional di Bawah PBB
» Kerjasama Bidang Politik Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Sosial dan Budaya
Show more