Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

118 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX Manusia dapat menghimpun pengetahuan baru dari hasil penemuan-penemuan. Tipe difusi: a Difusi intra masyarakat D 1 Pengakuan bahwa penemuan baru bermanfaat bagi masyarakat 2 Ada tidaknya unsur kebudayaan yang mempengaruhi untuk diterimaditolak 3 Unsur berlawanan dengan fungsi unsur lama, akan ditolak 4 Kedudukan penemu unsur baru ikut menentukan penerimaan 5 Ada tidaknya batasan dari pemerintah 2 Akulturasi cultural contact, yaitu suatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, yang lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri asli, tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Hal yang terjadi dalam akulturasi adalah: a Substitusi, unsur kebudayaan yang ada sebelumnya diganti, melibatkan perubahan struktural yang kecil sekali. b Sinkretisme, unsur-unsur lama bercampur dengan yang baru dan membentuk sebuah sistem baru. c Adisi, unsur-unsur baru ditambahkan pada unsur yang lama. d Dekulturasi, hilangnya bagian substansial sebuah kebudayaan. e Orijinasi, tumbuhnya unsur-unsur baru untuk memenuhi kebutuhan situasi yang berubah. f Rejection penolakan, perubahan yang sangat cepat sehingga sejumlah besar orang tidak dapat menerimanya, menyebabkan penolakan, pemberontakan, gerakan kebangkitan. 3 Asimilasi, yaitu proses penyesuaian seseorangkelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat. Dengan asimilasi kedua kelompok baik asli maupun pendatang lebur dalam satu kesatuan kebudayaan. Penyebab asimilasi antara lain: toleransi, rasa simpati, kesamaan 4 Penetrasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing secara paksa, sehingga merusak kebudayaan lama yang di datangi. Apabila kebudayaan baru seimbang dengan kebudayaan setempat, masing-masing kebudayaan hampir tidak mengalami perubahan atau tidak saling mempengaruhi, disebut hubungan sym- biotic. 5 Invasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan penaklukan bangsa asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada masa perjanjian dahulu membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian 119 Perubahan Sosial Budaya diterapkan pada masyarakat daerah jajahannya seperti bahasa, agama dan sistem hukum yang sebagian masih digunakan dalam sistem hukumperundang-undnagan di negara Indonesia. 6 Hibridisasi, yaitu perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan campuran antara orang asing dengan penduduk setempat. Orang asing yang kawin dengan penduduk pribumi akan membawa pengaruh budaya aslinya dalam kehidupan rumah tangganya yang lambat laun akan mempengaruhi budaya masyarakat yang ada di sekitarnya. 7 Milenarisme, yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat pedalaman yang memiliki sumber daya alam yang melimpah namun selama ini tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena telah dieksploitasi orang asing, sekarang ini berusaha untuk bisa mengolah kekayaan alam mereka sendiri, seperti masyarakat Papua termasuk contoh Milenarisme 8 Adaptasi, yaitu proses interaksi antara perubahan yang ditimbulkan oleh organisme pada lingkungannya dan perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan pada organisme penyesuaian dua arah. Masyarakat yang tinggal di daerah pantai dan sepanjang hidup mereka bekerja sebagai nelayan, mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi pegunungan ketika terjadi tsunami yang melanda daerah pantai mereka. Mereka tidak lagi mencari ikan, namun menjadi petani atau berkebun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 9 Imitasi, yaitu proses peniruan kebudayaan lain tanpa mengubah kebudayaan yang ditiru. Imitasi ini sering dijumpai pada sebagian besar anak remaja di negara kita. Jika ada tokoh yang mereka idolakan, segala hal yang melekat dari tokoh tersebut mereka tiru, seperti mode pakaian, gaya rambut, bahkan perilaku.

1. Faktor-faktor yang mendorong jalannya proses perubahan

Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan adalah sebagai berikut.

a. Kontak dengan kebudayaan lain

Kontak dengan kebudayaan lain akan mendorong terjadinya perubahan, karena unsur-unsur kebudayaan tersebut akan saling menyebar dari masyarakat satu ke masyarakat lainnya. Peristiwa itu disebut difusi, yaitu suatu proses penyebaran unsur-unsur

E. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

120 IPS Terpadu 9 untuk Kelas IX kebudayaan dari orang perorangan kepada orang perorangan lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Antara difusi dan akulturasi terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah bahwa kedua proses tersebut memerlukan adanya suatu kontak. Tanpa suatu kontak tersebut tidak mungkin kedua proses tersebut berlangsung. Akan tetapi dalam proses difusi kontak tersebut tidak perlu ada secara langsung dan kontinu, sedangkan akulturasi memerlukan hubungan yang dekat, langsung, serta kontinu ada kesinambungan. Proses difusi dapat menyebabkan lancarnya proses perubahan, karena difusi tersebut memperkaya dan menambah unsur-unsur kebudayaan, yang seringkali memerlukan perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan atau bahkan penggantian lembaga-lembaga kemasyarakatan lama dengan yang baru.

b. Sistem Pendidikan formal yang maju

Pendidikan mengajarkan manusia untuk dapat berpikir secara objektif, yang akan dapat memberikan kemampuan baginya untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan zaman atau tidak. Pendidikan memberikan suatu nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikirannya serta menerima hal-hal yang baru dan juga bagaimana cara berpikir secara ilmiah.

c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-

keinginan untuk maju. Masyarakat akan memberikan dorongan bagi usaha-usaha untuk mengadakan penemuan-penemuan baru apabila memiliki sikap menghargai hasil karya orang lain dan memiliki keinginan untuk maju. Penghargaan terhadap hasil karya ini dapat menjadi motivasi bagi seseorang untuk menemukan dan menciptakan suatu hasil karya. Sikap menghargai hasil karya seseorang dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian hadiah, contohnya, hadiah Kalpataru bagi pelestari lingkungan hidup, Piala Citra bagi pembuat karya seni film yang baik. Cakrawala Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan. Gambar 5.9 Trofi Kalpataru Sumber: id. wikipedia.org