Penumpasan Terhadap PKI Madiun
1. Gerakan DITII di Jawa Barat
Darul Islam DI dengan pimpinan SM. Kartosuwiryo kemudian memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia NII pada tanggal 17 Agustus 1949, dan tentaranya dinamakan Tentara Islam Indonesia TII. Mereka bekerja sama dengan kaum subversi asing Belanda untuk memperoleh bantuan keuangan, perlengkapan, dan senjata. DITII sering melaksanakan aksi teror terhadap penduduk dengan merampas harta benda, membakar rumah-rumah penduduk, bahkan menyiksa penduduk yang berani menentangnya, juga membongkar rel-rel kereta api agar kereta api yang lewat tergelincir kemudian harta bendanya dirampas. DITII adalah merupakan persoalan politik dan militer. Golongan DITII ingin menyingkirkan ideologi Pancasila yang merupakan dasar negara RI dan akan membentuk negara Islam. Kartosuwiryo tidak mau hijrah dari kantong- kantong gerilya menuju ke wilayah RI, sesuai dengan hasil perundingan Renville karena ia tidak mengakui lagi Republik Indonesia. Bahkan seluruh Jawa Barat dianggap sebagai daerah kekuasaannya. Untuk meredam pemberontakannya mula-mula dilakukan pendekatan persuatif, yakni dengan musyawarah untuk mencapai saling pengertian. Karena tidak berhasil, kemudian pemerintah RI menempuh cara tegas melalui operasi militer. Operasi militer terhadap DITII di Jawa Barat secara resmi mulai pada tanggal 27 Agustus 1949, namun akibat campur tangan golongan politik tertentu dan kekuatan kolonialis, pelaksanaannya tidak berjalan lancar. Kesibukan TNI, terutama di Divisi Siliwangi memadamkan pemberontakan PKI Madiun dan melawan agresi militer Belanda II menjadi penyebab penumpasan yang berlarut-larut. Mulai tahun 1960-an, pasukan Siliwangi mulai melancarkan operasi militer secara besar-besaran dan terorganisir. Dalam operasi melawan DITII dipergunakan Taktik Pagar Betis yang melibatkan rakyat dalam jumlah banyak untuk mengepung persembunyian pemberontak. Taktik tersebut bertujuan untuk mempersempit ruang gerak mereka, dan basis-basis pertahanan merekaB. Gerakan DI TI I
Peristiwa Tragedi Nasional 319 dikepung. Selain itu, dilaksanakan pula operasi tempur yang sasarannya langsung menuju basis mereka yakni Operasi Bratayudha. Dengan bant uan rakyat da lam operasi Bratayhuda posisi pemberontak semakin ter- kepung, akhirnya pada tanggal 4 juni 1962 Kartosuwiryo beserta keluarga dan pengawalnya tertangkap di hutan Gunung Geber, Majalaya, Tasikmalaya. Kastosuwiryo dijatuhi hukuman mati.2. Gerakan DITII di Jawa Tengah
Pemberontakan di DITII Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah yang terpisah walaupun saling berhubungan, yakni sebagai berikut:a. Gerakan Amir Fatah
Pemberontak DITII yang terjadi di daerah Brebes, Tegal, dan Peka longan di Pimpin oleh Amir Fata h. Ia diangkat oleh S.M.Kartosuwiryo menjadi komandan pertempuran Jawa Tengah, dengan pangkat Jendral Mayor TII. Untuk menumpas gerombolan DI TII tersebut, pada bulan Januari 1950 dibentuk suatu Komando Operasi yang disebut Gerakan Banteng Negara GBN. Operasi Banteng Negara berturut-turut dipimpin oleh Letkol Sarbini, Letkol .M. Bachrun, dan Letkol. Ahmad Yani. Daerah operasi dikenal dengan daerah GBN.b. Gerakan Angkatan Umat Islam
Di daerah Kebumen, segera setelah pengakuan kedaulatan, terjadi pemberontakan yang dilancarkan oleh Angkatan Umat Islam. Gerakan ini dipelopori oleh Kyai Moh. Mahfudz Abdurachman yang dikenal sebagai Kyai Somalangu. Gerombolan ini dapat ditumpas dalam waktu tiga bulan, oleh pasukan divisi Diponegoro dibawah pimpinan Letkol. Ahmad Yani. Sedangkan sisa-sisa pemberontakan bergabung ke Gerakan Amir Fatah.c. Pemberontakan Batalyon 426
Pemberontakan ini terjadi di Kudus dan Magelang pada bulan Desember 1951. Batalyon 426 ini menggabungkan diri dengan DITII. Akibat pemberontakan itu, gerakan DITII di Jawa Tengah menjadi masalah amat berat. Untuk menumpas pemberontakan, Divisi Diponegoro melancarkan operasi militer bernama Operasi Merdeka Timur yang di pimpin oleh Letkol. Soeharto, komandan Brigade Pragolo. Kekuatan pemberontak dapat dihancurkan awal tahun 1952. Gambar 12.2 Keganasan DITII di Jawa Barat Sumber : 30 Tahun Indonesia MerdekaParts
» IPS Terpadu 3 Kelas 9 Bambang TH Rukidi 2009
» Ciri-ciri Negara Berkembang I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Ciri-ciri Negara Maju I dentifikasi Negara Maju dan Berkembang
» Kebudayaan Hubungan dengan Indonesia
» Fasisme Italia di bawah Mussolini
» Fasisme Faktor- faktor Penyebab dan Kronologi Perang Dunia I I
» Medan Eropa 1939—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Medan Asia Pasifik 1941—1945 Kronologi Perang Dunia II
» Bidang Politik Akibat Perang Dunia II
» Bidang Ekonomi Akibat Perang Dunia II
» Bidang Sosial Akibat Perang Dunia II
» Latar Belakang Pendudukan Jepang atas Indonesia
» Kedatangan Jepang di Indonesia
» Pengaruh Kebijakan Jepang terhadap Pergerakan Nasional
» Perlawanan Bersenjata terhadap Jepang
» Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
» Pertempuran Lima Hari di Semarang
» Peristiwa Heroik di Surabaya
» Bandung Lautan Api Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Medan Area Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Peristiwa Merah Putih di Menado
» Pertempuran Ambarawa Perjuangan Bersenjata dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Pertempuran Margarana di Bali Perjuangan Menghadapi Agresi Militer I Belanda
» Perjuangan Menghadapi Agresi Militer II Belanda
» Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB
» Resolusi Dewan Keamanan PBB Konferensi Asia di New Delhi
» Perundingan Hooge Veluwe Perjuangan Diplomasi dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
» Kabinet Sukiman-Suwiryo Kabinet Wilopo
» Kabinet Ali Sastroamijoyo I Kabinet Burhanuddin Harahap
» Kabinet Ali Sastroamijoyo II Kabinet Juanda
» Situasi Politik di Indonesia Menjelang Dekrit Presiden 5 Juli 1959
» Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d
» Pengertian Perubahan Kebudayaan Perubahan Sosial Budaya
» Sifat Perubahan Perubahan Sosial Budaya
» Teori Evolusi Evolutionary Theory
» Teori Revolusioner Perubahan Sosial Budaya
» Teori Fungsionalis Functionalist Theory
» Teori Siklis Cyclical Theory
» Evolusi Berdasarkan kecepatan perubahan
» Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
» Perubahan yang dikehendaki intended-change
» Pola Perubahan Beberapa Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan
» Bertambah atau berkurangnya penduduk
» Sebab-sebab yang berasal dari
» Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
» Kontak dengan kebudayaan lain
» Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain.
» Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
» Sikap masyarakat yang sangat tradisional
» Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat vested interests.
» Adat atau kebiasaan. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan
» Dekadensi Moral Dampak Negatif
» Bersikap Selektif Dalam Menerima Pengaruh Budaya Lain.
» Berpikir yang Ilmiah Terhadap Perubahan.
» Mendorong Perubahan Tersebut ke arah yang Lebih Baik
» Menerima Perubahan yang Mengarah Pada Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Umat Manusia.
» Pra Barter sebelum tukar menukar
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang barang
» Tahap tukar menukar dengan perantara uang
» A.C. Pigou D.H. Robertson R.G. Thomas
» Motif transaksi Motif berjaga-jaga
» Motif spekulasi Motif masyarakat memegang uang
» Perusahaan Pembiayaan Konsumen Consumer Finance Company
» Perusahaan Kartu Kredit Credit Card Company
» Perusahaan Anjak Piutang Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Sewa Guna Usaha Leasing Company
» Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Pegadaian Lembaga Keuangan Lainnya
» Perusahaan Asuransi Lembaga Keuangan Lainnya
» Pengertian Perdagangan InternasionalAntarnegara Perdagangan I nternasional
» Komoditi ekspor-impor Indonesia Perdagangan I nternasional
» Kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan ekspor antara lain :
» Kebijaksanaan impor yang dilakukan pemerintah antara lain:
» Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
» Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan antar negara.
» Cadangan devisa suatu negara dikelompokkan atas :
» Tiga prinsip pokok dalam bursa valuta asing
» Bursa Valuta Asing Manfaat adanya valuta asing
» Faktor-faktor yang mengurangi devisa
» Tujuan pengunaan devisa Devisa
» Menganalisa Bentuk Muka Bumi Pada Peta
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Berwarna
» Tahapan Pembuatan Profil pada Peta Kontur
» Interpretasi manusia Pola da n Be n t u k Obj e k Ge ogr a fi Se su a i Be n t a n g Ala m
» Bentang Alam Keadaan Umum Asia Tenggara
» Keadaan Iklim Keadaan Penduduk
» Letak Strategis Sumber Daya Alam
» Letak, Batas, Luas Singapura
» Bentang Alam Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut:
» Letak, Batas, Luas Bentang Alam
» Kegiatan Ekonomi Brunei Darussalam
» Kehidupan awal Terpisah-pisahnya Pangea
» Gondwana terpecah Australia dan Antartika terpisah
» Lempengan-lempengan bumi Proses Pembentukan Benua
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam
» Republik Rakyat Cina Negara-Negara di Kawasan Benua Asia
» Iklim Kependudukan Benua Amerika
» Amerika Serikat Negara-Negara di Kawasan Benua Amerika
» Letak, Batas dan Luas Bentang Alam 1 Gunung dan Pegunungan
» Iklim Kependudukan Benua Afrika
» Negara-Negara di Kawasan Benua Afrika Mesir
» Negara-Negara di Kawasan Benua Eropa
» Inggris Benua- benua di Muka Bumi
» Keadaan Penduduk Benua Australia
» Pengertian Benua dan Samudera Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat
» Konferensi Tingkat Menteri dalam Rangka Uni Indonesia- Belanda
» Perundingan Melalui Forum PBB
» Pembubaran Uni Indonesia-Belanda Perjuangan Melalui Diplomasi
» Pembentukan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
» Tahap Infiltrasi sampai Akhir Tahun 1962
» Tahap Ekploitasi Mulai Awal Tahun 1963
» Tahap Konsolidasi Mulai Awal Tahun 1964
» Persetujuan New York Perjuangan Melalui Konfrontasi Bersenjata
» Penentuan Pendapat Rakyat Pepera
» Jawablah pertanyaan dibawah ini secara singkat dan tepat
» Pembentukan Front Demokrasi Rakyat
» Penumpasan Terhadap PKI Madiun
» Gerakan Amir Fatah Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan Batalyon 426 Gerakan DITII di Jawa Tengah
» Gerakan DITII di Kalimantan Selatan.
» Gerakan DITII di Sulawesi Selatan
» Gerakan DITII di Aceh Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA
» Gerakan Andi Aziz Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Gerakan Republik Maluku Selatan RMS
» Gerakan PRRI Pemerintah Revolusioner Republik Indo- nesia
» Gerakan Permesta Gerakan APRA, Andi Aziz, RMS dan PRRI Permesta
» Tampilnya Angkatan Darat dan PKI
» Langkah-langkah Penanggulangan dari Angkatan Darat
» Gerakan 30 SeptemberPKI Gerakan G 30 S PKI 1965
» Penumpasan terhadap G30 SPKI
» Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan tepat
» Lahirnya Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Tindak Lanjut Supersemar Supersemar sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru
» Menata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Politik Luar Negeri Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Ekonomi Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Bidang Sosial-Budaya Langkah Kebijakan di Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
» Ja t uhny a Pem er int a ha n Orde Ba ru
» Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang
» Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
» Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.
» Kebaikan globalisasi ekonomi Aspek Ekonomi
» Keburukan globalisasi ekonomi 1 Menghambat pertumbuhan sektor industri
» Aspek Informasi Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat
» Sikap Masyarakat Terhadap Globalisasi
» Bentuk kerjasama antarnegara Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Ekonomi Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Regional Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Internasional di Bawah PBB
» Kerjasama Bidang Politik Bentuk Kerjasama Ekonomi
» Kerjasama Bidang Sosial dan Budaya
Show more